Pertemanan yang erat dan kental merupakan salah satu bibit terbentuknya sebuah kelompok musik atau band. Begitu pula yang terjadi pada band Indonesia. Banyak band Indonesia yang dibentuk oleh persahabatan di masa-masa remaja, seperti saat mereka duduk di bangku kuliah. Kampus menjadi tempat kolaboratif yang dianggap baik untuk pertumbuhan band Indonesia, karena lingkungannya dinilai menjunjung tinggi asas kekompakkan dan keterbukaan yang membuat pondasi band Indonesia jadi kuat.
Kampus juga jadi tempat yang cukup mengakomodasi ranah kreativitas dari bibit-bibit band Indonesia ini. Sebagaimana yang diketahui bahwa di Indonesia sendiri, banyak acara musik atau pentas seni yang diadakan oleh para mahasiswa, baik di dalam kampus maupun luar kampus. Ajang tersebut juga jadi salah satu tempat unjuk gigi bibit band Indonesia yang ikut tergabung jadi mahasiswa di dalamnya agar karya mereka dapat dinikmati oleh orang banyak. Penasaran siapa saja band Indonesia yang terbentuk di kampus? Berikut lengkapnya.
- 
NaifBand Indonesia satu ini baru saja jadi pusat perhatian bagi penikmat musik di Tanah Air. Bagaimana tidak, secara mengejutkan Naif diumumkan resmi bubar oleh para anggotanya di pertengahan tahun 2021 ini setelah 25 tahun berkarya. Perjalanan Naif dimulai dari Institut Seni Jakarta (IKJ). Kampus seni tersebut memang dikenal sebagai tempat lahirnya band Indonesia yang cukup fenomenal, terutama di skena musik independen Ibukota. Fenomena tersebut terbukti dengan suksesnya Naif sebagai band Indonesia yang terbentuk di kampus dalam mengarungi industri musik yang cukup beragam dengan bertahan di puncak selama 25 tahun lamanya. Spektrum musik yang dibawakan oleh band Indonesia yang beranggotakan David, Emil, Pepeng, dan Jarwo ini ini juga cukup beragam, sehingga banyak lapisan masyarakat yang mudah menerima karya-karyanya dan akan merindukannya kembali. 
- 
White Shoes & The Couples Company 
 Dok. White Shoes & The Couples CompanyInstitut Kesenian Jakarta (IKJ) memiliki predikat sebagai tempat lahirnya banyak band Indonesia yang berkualitas. Selain Naif, IKJ juga jadi tempat lahirnya bagi sebuah band yang juga mengusung nuansa retro untuk identitasnya, yaitu White Shoes & The Couples Company. Tidak hanya dari penampilannya saja, band Indonesia satu ini juga memainkan musik yang datang dari spektrum di masa-masa tahun 70-an dan 80-an, seperti jazz, funk, dan soul yang dikombinasikan hingga menjadi musik pop yang cukup menarik. Kemunculan band Indonesia satu ini di tahun 2005 melalui album debutnya serta menjadi salah satu pengisi soundtrack untuk film Janji Joni dan Berbagi Suami bisa dianggap sebagai katalis yang membantu popularitas White Shoes & The Couples Company. Meskipun bergerak di industri musik independen Tanah Air, band Indonesia satu ini ternyata memiliki barisan penggemar yang cukup besar dan luas. Bahkan tidak hanya datang dari Indonesia saja, melainkan juga mancanegara. White Shoes & The Couples Company juga sempat mendapatkan kesempatan untuk tampil di Amerika Serikat dalam acara South By South West (SXSW) 
- 
The PanturasBertolak ke tanah Sunda, ada satu band Indonesia yang sedang naik daun, yaitu The Panturas. Berada di tengah pusaran industri musik independen, band Indonesia satu ini seakan sudah memiliki pondasi yang kuat untuk menjaga reputasinya dalam bermusik. Menghadirkan nuansa musik yang berbeda dari kebanyakan, band Indonesia satu ini mengibarkan bendera surf rock yang cukup unik tidak hanya didengar tapi datang dari latar belakang mereka yang terbentuk di kawasan dekat dengan pegunungan. The Panturas dibentuk oleh Ijal, Kuya, Gogon, serta Acin di Universitas Padjadjaran. Jauh dari pantai tidak membuat mereka kesulitan untuk membawakan musik surf rock sebagai identitas mereka. Bahkan keunikan tersebut seakan menghadirkan daya tarik tersendiri ketika mereka resmi berdiri di tahun 2016. Saat ini, band Indonesia satu ini telah berhasil menelurkan satu buah album, yaitu Mabuk Laut dan tengah menggarap album kedua mereka yang berencana dirilis dalam waktu dekat di tahun 2021 ini. 
- 
MoccaDatang dari Kota Kembang, kehadiran Mocca di tahun 2002 membawa warna tersendiri dalam industri musik Tanah Air. Di awal tahun 2000-an, selain Jakarta, Bandung memang dikenal menjadi kota lahirnya banyak band Indonesia independen yang berkualitas dan Mocca adalah satu di antaranya. Band Indonesia satu ini juga terbentuk berkat persahabatan keempat anggota di dalam kampus yang sama, Arina, Riko, Indra, dan Toma membentuk Mocca ketika mereka mengemban ilmu di Institut Teknologi Nasional (Itenas). Persahabatan yang terjalin pun menjadi landasan band Indonesia satu ini dalam berkarya. Banyak karya yang ditulis Mocca menceritakan tentang persahabatan. Tema lagu yang mudah dipahami banyak orang tersebut juga yang membuat karya-karya band Indonesia satu ini mudah diterima telinga masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Hubungan terus masih erat hingga saat ini, meskipun sempat ditinggal personelnya, Arina, yang pindah domisili ke Amerika Serikat. 
- 
Grrrl GangBand Indonesia yang berjalan di skena independen ini memang terbilang cukup muda. Namun, kehadirannya sempat jadi fenomena yang tersebar luas hingga melampaui kota asalnya di Yogyakarta. Band Indonesia satu ini adalah Grrrl Gang. Dibentuk di Jogja, band Indonesia satu ini lahir berkat persahabatan antara Angee, Edo, Akbar yang terjalin di Universitas Gadjah Mada (UGM). Para anggota Grrrl Gang sempat mengakui bahwa mereka khawatir tentang mitos bahwa band Jogja yang terbentuk di kampus akan bubar ketika mereka lulus. Namun hal tersebut malah jadi pemicu band Indonesia satu ini untuk terus bersenang-senang dan berkarya bersama. 
ARTICLE TERKINI
1
                Daftar Jenis Bela Diri Jepang yang Populer di Indonesia
            
                                
                2
                5 Bela Diri Terkuat di Dunia yang Terkenal Paling Sulit dan Menyeramkan
            
                                
                3
                Speed atau Power? Lebih Unggul Mana di MMA? Jawabannya Bikin Lo Nggak Nyangka!
            
                                
                4
                Ada Harapan Cerah Buat Juventus Kalau Diasuh Luciano Spalletti
            
                                
                5
                Kekalahan Liverpool Adalah Sebuah Berkah di Balik Musibah, Ini Alasannya
            
                        Article Category : Super Buzz
Article Date : 21/06/2021
2 Comments
Other Related Article
            
                
            1
            /
            10
        
            Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
 
			 
								 
								 
								 
								 
								 
       
    



 
                         
                         
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
Bur Zhan
15/01/2025 at 07:03 AM
ERLAN SAPUTRA PRIADY
08/06/2025 at 16:30 PM