Band alternative rock asal Jakarta LEFAWIGI kembali merilis single berjudul “The Poison I’m Willing To Take.” Kali ini, mereka mencoba untuk mengambil sudut yang lebih cerah dan mengusung tema jatuh cinta.
Setelah sebelumnya mengangkat tema yang lebih gelap di lagu “The Night’s Calling,” LEFAWIGI kini mencoba untuk menelusuri kembali tema-tema yang menyenangkan.
“Lagu ini sebenernya udah gua tulis dari dua tahun lalu gak jauh dari The Night’s Calling. Waktu itu gua ngeliat banyak temen-temen gua lagi pada kasmaran. Tapi emang waktu itu kita berempat ngerasa mood atau flownya belum dapet aja. Baru sekarang mulai bener-bener bisa digarap.” kata Ipang, vokalis dan penulis lagu ini.
Sederhananya, lagu “The Poison I’m Willing To Take” bercerita dari sudut pandang seseorang yang sedang cinta buta. Dan terkadang rasa cinta yang begitu mendalam menutup pandangan seseorang dari hal-hal yang mungkin bisa menyakiti hati.
Sikap “masa bodoh” yang dimiliki dari tokoh di lagu ini membuat dirinya rela untuk “meminum racun” karena rasa cintanya sudah melebihi prasangka, keraguan, dan perasaan negatif lainnya.
Dari segi produksi, ini merupakan lagu yang paling matang sejauh ini. LEFAWIGI mulai mencoba untuk menelusuri elemen-elemen baru dalam musik mereka.
Pada single kali ini, LEFAWIGI mencoba untuk lebih berani menambahkan unsur-unsur musik elektronik. Sebagai penulis lagu ini, Ipang juga mulai keluar dari zona nyaman dan melakukan eksplorasi ke berbagai instrumen.
“Emang sejak kita terbentuk di tahun 2010, kita udah coba eksplorasi macem-macem taste lah. Karena waktu sekolah dulu kita taunya ya punk, rock, grunge. Makin ke sini, kita makin kebuka sama yang lebih beragam, mulai pake synth macem-macem, bahkan sampai unsur musik etnik. Kita ngerasa kayaknya bisa lebih fun juga aja gitu eksplor berbagai elemen di luar kebiasaan kita.” kata Wisnu, drummer LEFAWIGI.
LEFAWIGI berharap dengan aktifnya kegiatan produksi musik setelah terakhir merilis single pada tahun 2022 ini menjadi batu loncatan menuju album yang sedang mereka kerjakan.
Sebenarnya, pada tahun 2022 silam, LEFAWIGI telah merencanakan untuk memproduksi sebuah mini album. Namun karena berbagai kendala, hal tersebut harus ditunda terlebih dahulu hingga 2024 ini.
Selain di dapur rekaman, LEFAWIGI juga mulai aktif kembali di acara-acara musik independen sejak akhir tahun 2023. Beberapa komunitas seperti “Friendshit” dan komunitas lainnya di regional Jabodetabek tentunya membakar semangat yang baru untuk LEFAWIGI kembali aktif di dunia musik.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :