5 Seniman Mural yang Menjadi Ikon Kreativitas di Indonesia

Seni mural di Indonesia berkembang pesat dan terus menarik perhatian banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri. Mural bisa Superfriends jadikan medium untuk menyampaikan pesan, menuangkan imajinasi, hingga memamerkan kreativitas tanpa batas.

Dalam artikel ini, gue bakal kenalan Superfriends dengan lima seniman mural yang sukses jadi ikon kreativitas di Indonesia. Mereka nggak cuma bikin karya-karya yang estetik, tapi juga berhasil membawa seni mural lokal diakui di kancah internasional. Penasaran siapa aja mereka? Yuk, simak kisah dan karya-karya kerennya!

Apa Itu Mural?

Mural adalah karya seni yang berasal dari latin "Murus" yang berarti dinding. Dalam praktiknya, mural art merujuk pada kegiatan menggambar atau melukis di permukaan yang luas, seperti dinding, tembok, atau media permanen lainnya.

Apa itu mural? Secara sederhana, mural adalah bentuk seni rupa yang memanfaatkan area terbuka sebagai kanvasnya, sehingga mampu memberikan tampilan estetis yang menarik dan artistik. Mural tembok, misalnya, sering ditemukan di ruang publik maupun privat, berfungsi tidak hanya sebagai dekorasi tetapi juga sebagai media komunikasi visual yang memiliki nilai kreatif dan pesan tersendiri.

Karya Seniman Mural Terbaik di Indonesia

Berikut adalah 5 Karya seniman mural yang telah menjadi ikon kreativitas di Indonesia melalui karya-karya mereka yang menginspirasi dan memukau banyak orang.

Roby Dwi Antono

Roby Dwi Antono adalah salah satu seniman berbakat asal Indonesia yang lahir di Semarang dan kini menetap di Yogyakarta. Sejak kecil, Roby sudah menunjukkan ketertarikan terhadap seni menggambar. Gaya khasnya yang memadukan unsur Renaisans dengan mural art bergaya surealisme pop menjadikannya unik dan mudah dikenali. Inspirasi karyanya datang dari sejumlah seniman internasional, seperti Mark Ryden, Yoshitomo Nara, dan Marion Peck.

Salah satu lukisan terbarunya, Lonesome Hero #3, yang juga memancarkan kekuatan imajinasinya, berhasil mencuri perhatian dalam lelang, terjual hingga 30 ribu dolar AS atau sekitar Rp420 juta.

Melalui mural dan lukisannya, Roby menciptakan karakter paradoks yang memadukan unsur manusia, hewan, dan makhluk asing. Tokoh-tokoh bermata besar, makhluk mitologi, serta ikon budaya pop sering muncul dalam karyanya, membentuk kombinasi antara kenangan nyata, imajinasi, dan interpretasi pribadinya.

Naufal Abshar

Naufal Abshar dikenal sebagai seniman mural berbakat asal Bandung yang berhasil menarik perhatian melalui karya-karya uniknya. Salah satu karya yang paling dikenal publik adalah keterlibatannya dalam pembuatan sampul album Mantra-Mantra milik Kunto Aji, yang memadukan elemen visual dengan makna mendalam. Ciri khas Naufal adalah sentuhan humor dan komedi yang kerap ia sisipkan dalam setiap karyanya.

Selain itu, Naufal juga telah membawa karyanya ke kancah internasional, seperti dalam pameran di Art Porters Gallery Singapura bertema "Is This Fate?". Melalui karyanya, ia sering menyampaikan kritik terhadap berbagai isu. Beberapa muralnya bahkan menggambarkan kompleksitas kehidupan, di mana ia menggunakan teka-teki visual untuk menceritakan kebebasan manusia dalam menentukan jalan hidupnya, tanpa terikat oleh latar belakang sosial, agama, atau ekonomi.

Bayo Gale

Bayo Gale, yang memiliki nama asli Bayu Santoso, adalah salah satu seniman mural Indonesia yang berhasil mencuri perhatian berkat karya-karyanya yang kreatif dan penuh inovasi. Namanya mulai dikenal luas pada tahun 2014 ketika ia memenangkan kontes desain ulang sampul album dari band terkenal, Maroon 5.

Sebelum itu, Bayo juga pernah memenangkan kontes desain yang diadakan oleh pianis ternama asal Amerika Serikat, Billy Joel. Karyanya yang orisinal dan penuh ide segar mendapat pengakuan langsung dari Billy Joel.

Suryo Hananto Seno

Suryo Hananto Seno, yang akrab dipanggil Ones, adalah seniman yang telah aktif berkarya sejak 2001, terutama dalam bidang mural tembok. Namanya tak hanya dikenal karena karya-karyanya, tetapi juga karena dedikasinya dalam mendukung dan menghargai karya para seniman jalanan, baik di lingkup lokal maupun global. Sebagai salah satu pendiri Artcoholic, Ones memainkan peran penting dalam melestarikan budaya mural art, salah satunya melalui pameran virtual grafiti dan mural bertema Pandemic Youth.

Darbotz

Darbotz adalah seniman mural Indonesia yang telah berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Salah satu pencapaian besar dalam kariernya adalah kolaborasi dengan Monica Lim, seorang desainer asal Australia yang memiliki label "Fame Agenda." Melalui kerja sama ini, karya mural Darbotz menghiasi jalanan Melbourne pada tahun 2014, memperlihatkan keindahan seni jalanan Indonesia kepada dunia.

Hasil karyanya juga sering dipamerkan dalam berbagai ekshibisi di luar negeri, termasuk di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Prancis. Prestasinya semakin diperkuat dengan karya-karya yang menjadi bagian dari koleksi Mizuma Gallery di Singapura.

Jadi, itu dia lima seniman mural yang jadi ikon kreativitas di Indonesia. Karya mereka nunjukin kalau seni itu bisa jadi cara lo buat ngungkapin diri dan terhubung sama orang lain. Nah, kalau lo dapet inspirasi dari mereka, siapa tahu lo juga bisa mulai berkarya dari hal-hal kecil di sekitar lo.