Pain Rilis Debut EP yang Berjudul "False Victory, Delusion of Profanity"

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Band hardcore/metal bernama Pain yang baru-baru ini mengenalkan EP debut mereka bertajuk False Victory, Delusion of Profanity. Merangkum berbagai persoalan personal dengan formula gilingan hardcore metal pekat & ganas.

Sebelumnya perkenalkan trio darah segar asal Singkawang hunian Joyc (vokal), Aji (gitar) dan Fariz (bass) ini. Dibentuk tahun 2020 sebagai pandemic project dan sejauh ini sudah menelurkan dua single lepas serta sebuah EP.

Merajut produktivitas sejak 2022 dan masih menebar teror sampai hari ini, hingga EP False Victory, Delusion of Profanity akhirnya lahir. Dalam EP terbaru dari mereka ini, seluruhnya ada total 6 lagu, merespon segala hal yang ada disekitar mereka untuk dicerna dan dimuntahkan kembali secara personal.

Meliputi berbagai emosi, mulai dari penyesalan, amarah, serta tidak menerima kenyataan. Dibalut solid dengan suara gahar hasil oplosan heavy hardcore, death metal, serta taburan riffs dan groove beat ala nu metal, melanjutkan kematangan dari dua materi mereka sebelumnya.

“Untuk sekarang dengan pattern musik yang ngebut di awal dan groovy di akhir, setidaknya merefleksikan spirit kami yang bisa dibilang masih menggebu-gebu. Formulanya juga berangkat dari keinginan mengekperimentasi beat hardcore dengan riff dan sound ala band-band Swedish death metal”, kata Aji.

“Selain itu di sini juga kami dibantu produser, Rudi Dian (Jerones 343), keputusan ini setidaknya ngasih kesan dan hasil produksian yang lebih proper dari sebelumnya”, tambah Joyc.

Melanjutkan nafas False Victory, Delusion of Profanity, mereka juga sudah mengumumkan tur “Borneo Inferno”, agenda keliling Kalimantan yang dimulai dari tanggal 6 sampai tanggal 28 Desember mendatang dengan sembilan titik pelabuhan. Dan ini jadi invasi mereka ke berbagai kota dalam rangka membuka segala kemungkinan dan melapangkan jejaring.

Belum habis sampai situ, setelah rilis EP dan tur, mereka mengaku masih menyimpan berbagai agenda untuk waktu mendatang — sebuah MV dan proyek album penuh perdana.

“(Rencana kami setelah ini) rilis MV untuk salah satu lagu di EP False Victory. Lalu, berhubung beberapa waktu lalu kita sudah ngerampungin demo dan sekarang EP, mungkin juga terdekat bakal fokus ke album penuh. Semoga lancar”, ucap Aji.

Selain hadir dalam bentuk digital, False Victory, Delusion of Profanity akan hadir dalam bentuk kaset pita. EP ini juga dirilis via record label independen asal Bandung, Futura Records.