Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Dracul

Author : Admin Music

Article Date : 10/05/2024

Article Category : News

Selama kurang lebih 4 tahun penggarapan album yang direkam, mixing, dan mastering oleh Ananta Adjie di Medusa Records, Dracul baru saja merilis albumnya yang bertajuk ‘VLAD’ (Vampiric Legion Abysmal Doppelganger) melalui label Jakarta ‘Ordo Nocturno’.

Album yang berisi empat belas lagu dan dua bonus trek yang hanya tersedia di rilisan kaset pita yakni 6 lagu dari album yang diproduksi oleh para Beatmaker asal Purwokerto, Rapclinic @husnibalbeid, Hellaprush @hellapras, Refonda @refondaa, dan Kornelius Steven @korneliussteven.

10 lagu lainnya diproduksi oleh Dracul sendiri, kombinasi dari para beatmaker tersebut membuat album ‘VLAD’ semakin variatif, terdiri dari Old School Grimy Boombap, Dark Trap, Industrial Metal, hingga Orchestral Beat dengan konsistensi karakter Gothic Horror dan sentuhan elemen lain yang mengusung tema seperti vampir, okultisme, sihir, necromancy, gore, dan horror psikologis, yang dibungkus dalam era Medieval.

‘VLAD’ adalah singkatan dari Vampiric Legion Abysmal Doppelganger, album ini bercerita mengenai figur dari karakter Dracula dan sisi gelap Vlad Tepes Dracul yang diperdalam sang musisi sehingga menjadi sebuah kepribadian barunya dan ditumpahkan secara lirikal, instrumental, hingga visual pada sampul album yang diilustrasikan oleh Arief Maulana @monorthern, zine oleh Diptya @diptyasamapta dan Merch oleh Fuad Zaini @morbideth_

Dengan menusuk sub genre dari Hip Hop yakni Horrorcore, Dracul terinspirasi dari Big L, Eminem era Slim Shady LP, Tech N9ne, Big Pun, Necro, Immortal Technique, Wu-Tang Clan, Earl Sweatshirt, Tyler The Creator (Goblin Album), band Extreme Metal antara lain Celtic Frost, Sarcofago, Bathory, Venom, Mortician, Entombed, Death hingga referensi film horror Suspiria, Serbian Film, Silence Of The Lambs, Hellraiser, Dracula 1931, dan seterusnya, beberapa tokoh seperti Charles Manson, Gilles De Rais, Grigori Rasputin, Erszebet Bathory, Andrei Chikatilo, Richard Chase, Pazuzu Algarad dan tokoh lain sebagainya turut berpengaruh dalam ranah penulisan lirik dan visual.

Terdapat dua sisi pada album (Sisi A dan Sisi B), Sisi A disambut oleh intro album ‘Enthralling Whispers of Blood Moon Emperor’ yang diselimuti atmosfir Gothic Horror dari dentuman organ pipa gereja, intro tersebut menceritakan rumor kehadiran sang vampir yang disambut dan membuat terror warga sekitar.

Dilanjut oleh ‘Inviting The Nocturnal Thirst’ Beat Horrorcore Boombap oleh Hellaprush yang menceritakan bagaimana dirinya dikuasai oleh sisi gelapnya, pikirannya mulai mengacau dan menurutnya untuk menyelesaikan kekacauan adalah mengacaukan kekacauan itu sendiri, lalu dikuasai oleh kepribadian vampirnya yang diceritakan di lagu selanjutnya berjudul ‘A Persona In Control’ diproduksi oleh Rapclinic.

Semakin memperdalam karakter, Dracul melanjutkan perjalanannya di album ‘VLAD’ sebagai tiran era medieval di lagu berikutnya yang bertajuk ‘Medieval (Mad Evil) Boombap’ dan ‘Death Threat’ yang diproduksi oleh Dracul sendiri.

Konsistensi akan tema dalam kisah yang berlanjut, Dracul menciptakan karya yang menurutnya adalah lagu favoritnya di album ‘VLAD’ yang bertajuk ‘O.G (Orchestral Guillotine)’ yang merupakan lagu ke 6 dari album. Judul lagu ini mengusung istilah ‘O.G’ dalam Hip Hop yang artinya ‘Original Gangster’ sebuah album dari Ice-T namun diubah menjadi ‘Orchestral Guillotine’ sebuah istilah Hip Hop yang dibungkus dengan warna yang lebih baru bertemakan penjagal ‘Guillotine’ di era medieval.

Dracul menyampaikan emosinya yang kaotis melalui lagu ini dengan hook explicit yang berteriak menyuarakan kekacauan ‘Chop that head off, Let it roll motherfucker’ karena sejatinya ‘DRACUL’ adalah singkatan dari ‘Death Rhymes Abominating Chaotic Upyr Lord’ sehingga apa yang digambarkan dari persona medieval dan karakter vampirnya melahirkan ide dalam konsep lirikal beserta visual dan berhasil menjadi sebuah karya favorit di album Dracul. ‘O.G (Orchestral Guillotine)’ juga dirilis dalam wujud musik video epileptik yang digarap oleh Humanoire @humanoire_

Kini menuju ke gerbang Sisi B pada album, mengisahkan kekacauan yang berlanjut disongsong oleh ‘Sick Thoughts’ sebagai gerbang eksperimental pada Sisi B yang cukup distingtif, dilanjut trek berikutnya dengan menyelenggarakan sebuah acara pesta kematian pada lagu ‘Ballroom Dead Party’ dan sebuah trek banger yang menegaskan tentang kekuasaan Dracul ‘Straight Outta Transylvania’ dalam album ini, tiga lagu tersebut diproduksi oleh Refonda yang turut berkontribusi.

‘Soulsvcker’ diproduksi oleh Dracul yang mencomot beberapa referensi film horror seperti Hannibal Lecter, Hellraiser, dan tokoh pembunuh berantai era medieval Gilles De Rais.

Dracul kembali menikmati setiap cipratan darah dalam lagu ‘Bloodbath’ mengusung genre Industrial Metal diproduksi oleh Kornelius Steven dan sebagai transisi ke tema Cosmic Horror pada lagu selanjutnya, Cthulhu The Great Sleeper of R’Lyeh dibangkitkan untuk ikut meneror, dirapal pada lantunan ritual ‘Lovecraftian Dracula’ hingga menuju trek akhir bertajuk ‘Voivode’ sebuah Dark Trap Beat dari Dracul sebagai katastrofi, dan penghujung dari kekacauan, namun akhir dari trek ‘Voivode’ hanyalah sebuah permulaan, sebuah lirik dari penutup album berjudul ‘Vampiric Legion Abysmal Doppelganger’ yang tertulis secara terang-terangan “Total chaotic darkness, I demand blood and must more blood be shed!” bertujuan menyampaikan pesan bahwa akhir dari kekacauan album VLAD baru saja dimulai.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Album #Single

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Moongazing and Her Lepas Maxi-Single Berjudul Beranjak

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Shirath Kembali dengan Karya Barunya Berjudul Egosentris

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Bagegar Kembali dengan Single Terbaru Berjudul Delima

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

WACUWACU Rilis Single Perdana Berjudul Dinamika Ibukota

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Adhitia Sofyan Rilis Lagu Baru Berjudul Ujung Andromeda

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Monica Karina Rayakan Kebebasan Lewat Single Terbaru, Pon It

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Marion Jola Rilis Single Baru yang Super Seksi Berjudul Aku Takdirmu

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Ardhito Pramono Cerita Perjalanan Kariernya di Album Terbaru Betajuk Roadtrip

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Chingkrank Holiday Umumkan Peluncuran Single TerbaruBerjudul Pinned!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Death Prophecy Lepas Single Baru Bertajuk Symptoms of Indiscriminate Slaughter

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /