Setelah sukses mengambil perhatian penikmat musik Indonesia lewat cover lagu “Rindu Lukisan” milik Ismail Marzuki yang ditampilkan di seri Netflix Gadis Kretek, penyanyi dan penulis lagu Indonesia, caldera, hari ini membagikan karya terbarunya. Sebuah single berjudul “Rabun”, lagu terbaru dari caldera menceritakan tentang cinta yang dapat memburamkan segala ruang emosi.
Ditulis oleh caldera bersama Heston Prasetyo yang juga duduk di kursi produser, “Rabun” membawa para pendengarnya ke dalam rangka pikiran seorang wanita yang awalnya rela untuk menyerahkan dirinya kepada satu pria yang istimewa.
Meski pria pilihannya itu memiliki rasa yang sama, ia enggan untuk melangkah maju bersamanya. Wanita ini terus berharap hingga ia tidak dapat berpikir dengan jernih. Keputusan untuk meninggalkan kisah cinta itu pun diambil oleh wanita tersebut. Ia pun melanjutkan hidupnya untuk menggapai angan-angan lain.
Single terbaru dari musisi bernama asli Mutia Deviana ini diambil dari EP pertamanya berjudul ‘Rona Merah Pipi Tak Selalu Berarti Tersipu’ yang akan segera dirilis tahun ini. Dibalut dengan nuansa musik bossa nova yang mendayu-dayu lengkap dengan penampilan vokal caldera yang menghanyutkan, “Rabun”
“Suatu hari, sahabatku mengatakan bahwa ia sudah cukup untuk menunggu,” ujar caldera tentang inspirasi di balik lagu terbarunya. “Kali ini ia ingin bergegas maju dan meninggalkan perasaan yang tertinggal, yang pernah dititipkan kepada seseorang yang ternyata belum siap menampung perasaan dan kasih sayang dari orang lain. Sahabatku mengatakan bahwa melepaskan mungkin bisa jadi melegakan,” ujar caldera.
“Lagu ‘Rabun’ yang kutulis adalah bentuk lain dari cerita yang kuambil dari proses sahabatku menemukan jawaban dari pertanyaannya, yang ternyata selama ini ada di dalam dirinya sendiri,” tutup caldera.
Nicolas F. Tandun
19/09/2024 at 09:08 AM
Julia Margaret Johan
19/09/2024 at 23:13 PM