Boy Warongan melalui proyek solo dengan moniker Boyway & The Palmeiros, resmi merilis single debut berjudul “Juang Angan”. Tembang ini menjadi karya cipta yang terakhir digarap mendiang Ade Paloh sebelum meninggal dunia 19 Maret 2024 lalu.
Dalam penggarapan proyek ini, Ade Paloh berperan sebagai penulis lagu sekaligus produser musik. Ade Paloh mengaku, “Juang Angan” mulanya ditulis sebagai karya untuk SORE. Namun, belakangan ia justru memberikan karya ini untuk dibawakan oleh Boy Warongan yang tak lain adalah penggemarnya sendiri.
Ade Paloh menjelaskan bahwa dalam liriknya, lagu ini memuat pesan optimisme dalam memandang kegagalan sebagai penguat sebuah perjuangan.. “Tentang seruan untuk jangan pernah nyerah di setiap kegagalan. Bahwa kalau pun mati dalam kegagalan, setidaknya kita sudah mencoba l, dan disitulah kita sudah menang dalam segala hal,” ucap Ade Paloh.
Tak hanya dibantu Ade Paloh, penggarapan single “Juang Angan” juga dibantu deretan musisi-musisi muda, di antaranya Viqi Fauzi dan Theodoros Ibnu Aziz dari grup band Magnolia Celebration pada gitar dan bass, disusul Andrian Hendry dan Benie Siregar yang turut hadir memperkuat proyek Boyway & The Palmeiros untuk mengisi departemen gitar dan drum.
Proses pengerjaan single “Juang Angan” berlangsung di Lontar Studio, tempat SORE biasa merekaman karya-karya mereka. Lagu ini kemudian dirilis di bawah label Setengah Lima Records.
Please choose one of our links :