Like :
Share :
Bedchamber, unit indie rock asal Jakarta, kembali dengan single terbaru: "The Bigfoot Trademark Logo," sebuah lagu enerjik dan eksentrik yang akan membuat kaki bergoyang sambil merenungkan misteri dunia paranormal. Lagu ini rilis pada 27 September dan menjadi single kedua dari EP split mereka bersama Subsonic Eye, band indie rock dari Singapura, yang berjudul Balancing Act. EP split tersebut dijadwalkan rilis pada 28 Oktober melalui Kolibri Rekords, dan akan tersedia dalam format vinyl 7-inci edisi terbatas melalui Big Romantic Records.
"The Bigfoot Trademark Logo" adalah eksplorasi menyenangkan tentang ketertarikan terhadap makhluk kriptid, yang terinspirasi dari cerita-cerita seram Appalachian dan legenda Sasquatch. Smita Kirana, vokalis dan penulis lirik band ini, berbagi, "Saat menulisnya, saya terpaku pada cerita-cerita menyeramkan dari Pegunungan Appalachian dan memiliki banyak kisah Sasquatch dari masa saya di Seattle. Ketertarikan saya pada hal-hal paranormal benar-benar menginspirasi lirik lagu ini."
Video musik lagu ini dibuat oleh Bedchamber sendiri dan diedit oleh gitaris band ini, Ratta Bill, menambah lapisan intrik lainnya. Ratta menggambarkannya sebagai "karya satir yang membayangkan bagaimana jadinya jika Bigfoot benar-benar muncul, dari sudut pandang manusia dan juga Bigfoot." Dan temukan dosis humor serta komentar sosial yang sehat, dibungkus dalam paket visual yang menarik.
Balancing Act adalah bukti persahabatan dan rasa saling menghormati antara Bedchamber dan Subsonic Eye. Kedua band, yang awalnya bertemu di pertunjukan DIIV di Singapura, telah berbagi panggung di negara masing-masing, dan menjalin ikatan yang melampaui batas negara.
"Kami telah mendengarkan setiap rilisan Subsonic Eye dan kagum bagaimana mereka terus mendorong diri mereka sendiri dengan setiap album," ujar Bedchamber. "Subsonic Eye selalu menginspirasi kami untuk tetap semangat dalam band kami. Kami sangat senang akhirnya bisa merilis sesuatu bersama!"
Agus Sungkawa
27/09/2024 at 18:42 PM