Segala Hal yang Harus Lo Ketahui Tentang Pop Filter di Mikrofon

Saat sedang rekaman, seringkali kita mengeluarkan bunyi plosif atau letupan yang nggak bisa dikontrol atau nggak diprediksi. Biasanya, plosif atau letupan ini dikeluarkan dari penyebutan huruf “P”, “B”, “T”, “D”, “K” dan “G”, dan tentunya nggak enak didengar ketika ada kata yang terlalu banyak punya letupan. Nah, salah satu fungsi pop filter adalah mengurai aliran udara yang keluar dari mulut saat bernyanyi atau berbicara ke berbagai arah. Selain itu, apalagi fungsi pop filter?

Apa Itu Pop Filter?

Image source: elements.envato.com/YuriArcursPeopleimages

Pop filter adalah alat pelindung kebisingan untuk mikrofon yang kebanyakan terbuat dari benang nilon, dan ada juga yang terbuat dari logam. Alat ini sering digunakan di studio rekaman, untuk mengurangi atau menghilangkan suara letupan yang terjadi saat merekam ucapan dan nyanyian karena dampak udara bergerak cepat pada mikrofon, yang disebut plosif. Pop filter juga berfungsi untuk menahan air liur dari masuk ke mikrofon selama perekaman. Beberapa mikrofon seperti Aston Spirit, hadir dengan pop filter built-in, atau udah terpasang langsung ke mikrofon. Tapi untuk jenis mikrofon lain yang nggak dilengkapi dengan pop filter, lo bisa kok menambahkannya manual!

Jenis-jenis Pop Filter

Image source: elements.envato.com/Microstock_Growth

Ada tiga jenis pop filter yang bisa lo pilih untuk kebutuhan rekaman lo. Pertama, pop filter mesh nylon. Jenis ini adalah pop filter yang paling umum dan terbuat dari anyaman nilon yang dipasang pada bingkai melingkar. Pop filter ini biasanya lebih terjangkau dan cukup efektif. Mereka bekerja dengan mengurangi frekuensi tinggi tertentu selama rekaman.

Kedua, pop filter mesh logam. Jenis ini juga populer dan dibuat dari layar logam. Meskipun lebih mahal daripada pop filter mesh nylon, tapi pop filter logam ini punya rentang frekuensi yang lebih luas sehingga bisa mengurangi atau menghilangkan suara plosif dengan lebih baik. Yang terakhir, kaca depan busa. Pop filter ini menutupi mikrofon secara langsung dan cocok digunakan untuk mikrofon luar ruangan atau mikrofon lavalier yang dipasang di pakaian pembicara. Tapi secara keseluruhan, pop filter mesh nylon dan mesh logam lebih efektif dalam mengatasi suara plosif karena kaca depan busa seringkali terlalu dekat dengan mikrofon untuk berfungsi dengan optimal.

Cara Menggunakan Pop Filter

Image source: elements.envato.com/Polinalebed

Perhatikan jenis pop filter yang paling cocok untuk lo rekaman di rumah. Tentukan juga jenis mikrofon yang akan digunakan dan kelebihannya. Sebagai contoh, mikrofon dinamis lebih bagus untuk mengurangi suara plosif secara alami dibandingkan mikrofon kondensor. Kalau lo mau membuat filter pop versi DIY, lo bisa menggunakan gantungan baju kawat yang ditekuk membentuk lingkaran, trus potonglah sepasang kaus kaki yang sesuai dengan lingkaran itu. Ini versi low budget banget, Superfriends!

Kalau lo udah beli pop filternya, lo bisa pasang langsung ke dudukan mikrofon yang biasanya udah dilengkapi dengan klip pemasangan. Sesuaikan posisi dan kencangkan klip pemasangan pada dudukan mikrofon dengan benar, lalu pasang pop filter dengan kuat di dekat mikrofon pada lengan dudukan. Kalau udah dipasang, sesuaikan pop filter lo dengan mengatur jaraknya beberapa sentimeter dari depan mikrofon. Sebagai patokan, pastikan ada jarak 5-15 sentimeter antara mikrofon dan pop filter.

Saat bernyanyi atau berbicara, pastikan pop filter berada langsung di antara mulut dan mikrofon. Untuk hasil yang berbeda, atur posisi mulut sekitar 7-25 sentimeter dari pop filter. Ingat Superfriends, semakin dekat jaraknya dengan mikrofon, maka akan lebih banyak juga plosif yang terdengar. Jadi, atur jaraknya supaya suaranya terdengar enak!