Tsarukyan Nge-Gas Total! Bikin Benson Henderson Keok di ACBJJ 18!

SuperFriends, Arman Tsarukyan lagi-lagi nyuri perhatian setelah sukses bikin mantan juara dunia UFC, Benson Henderson, keok di ajang ACBJJ 18 tanggal 20 September 2025 kemarin di Moskow. Duel ini ngebuktiin kalau Tsarukyan bukan cuma jagoan potensial di divisi lightweight aja, tapi dia emang beast grappling yang bisa ngalahin legenda UFC!

Nah, kita bakal bedah habis gimana jalannya pertarungan epic ini, teknik submission yang dia pake, sampai seberapa gede impact kemenangan ini buat posisi Tsarukyan di kancah MMA dunia. So, langsung aja, lets check this out!

Backstory yang Seru

Arman Tsarukyan udah mulai bikin nama sejak gabung UFC tahun 2017. Gaya serangnya yang agresif plus transisi ground yang lightning fast langsung bikin dia disegani di divisi lightweight. Sebelum duel sama Henderson, track record dia di ajang grappling tahun 2025 ini perfect: 3-0, dengan dua kali finish pake submission. 

Di sisi lain, Benson Henderson dateng dengan reputasi sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu dan pengalaman tempur puluhan kali di UFC. Dia bahkan pernah jadi juara lightweight UFC tahun 2012 lho, Bro! Jadi, ini beneran clash antara rising star vs veteran berpengalaman.

Gimana Jalannya Pertarungan

Ronde Pertama

Tsarukyan langsung gas dari awal dengan front headlock, neken Henderson sampai ke dinding matras. Henderson sempet kasih perlawanan pake underhook, tapi transisi ke D'Arce choke mulai nguras stamina si veteran.

Ronde Kedua

Habis istirahat, Tsarukyan makin aggressive nyari celah kimura. Henderson masih bisa lepas pinggul dia, tapi kontrol di leher udah susah dilepas. Tsarukyan smooth banget beralih ke arm-triangle choke dari posisi mount, jepit ketat sambil nambahin tekanan.

Ending yang Epic

Di detik-detik terakhir, Henderson udah keliatan lemes dan nggak bisa ngapa-ngapain lagi. Arm-triangle Tsarukyan nutup aliran darah ke kepala Henderson, bikin wasit langsung stop sebelum Henderson beneran pingsan!

Breakdown Teknik yang Sick

Front Headlock dan Snap-Down

Tsarukyan manfaatin kekuatan upper body buat neken leher Henderson, bikin lawannya susah gerak bebas.

Transisi D'Arce Choke

Perpindahan dari front headlock ke D'Arce choke nunjukin kecepatan switching yang emang jadi signature move Tsarukyan.

Arm-Triangle Choke dari Mount

Penempatan siku yang tepat di bawah rahang plus tekanan bahu yang rapat bikin arm-triangle ini hampir impossible buat dilepas, apalagi di akhir ronde.

Kenapa Kemenangan Ini Penting Banget

Kemenangan Tsarukyan atas Henderson punya efek domino yang gede:

Pertama, ini ngonfirmasi kalau dia bukan cuma jago striking doang, tapi juga beast di ground game. Kedua, bargaining power dia buat dapetin title shot di UFC makin kuat. Ketiga, dia nunjukin senjata baru yang siap dipake di oktagon. Keempat, ini bikin live grappling event makin populer di mata fans MMA.

Gimana Efeknya ke Divisi Lightweight UFC

Hasil ini bikin petinggi UFC harus serius mikirin Tsarukyan sebagai penantang utama juara lightweight sekarang, Illia Topuria. Dengan grappling skill yang makin tajam, Tsarukyan sekarang jadi ancaman serius buat dominasi Topuria di ground. Fans udah mulai ngomongin kemungkinan match-up Tsarukyan vs Topuria, yang bakal jadi submission battle epic.

Next Move Tsarukyan

Setelah nutup 2025 dengan rekor perfect di grappling, kemungkinan besar Tsarukyan balik ke oktagon UFC awal 2026. Nama-nama kayak Justin Gaethje atau Islam Makhachev udah mulai disebut-sebut sebagai kandidat lawan yang pas buat ngetes kombinasi striking dan ground control dia. Strategi prep Tsarukyan kayaknya bakal fokus ngembangin power striking buat melengkapi arsenal submission yang udah deadly.

Lesson Learned buat Fighter dan Coach

Kecepatan Transisi

Latihan rutin switching choke bisa maksimalin peluang submission di momen crucial.

Kontrol Posisi Mount

Nguasain mount high elbow mastiin choke kerja optimal tanpa kasih kesempatan lawan kabur.

Kondisi Fisik

Endurance tinggi bikin bisa maintain tekanan grappling sampai tuntas.

Coach dan fighter bisa adaptasi pola latihan Tsarukyan dengan neken drilling front headlock sama arm-triangle secara repetitive.

Overall, pertarungan Tsarukyan vs Henderson di ACBJJ 18 bukan cuma duel biasa antara dua fighter berpengalaman. Ini ajang pembuktian Tsarukyan sebagai submission machine yang nggak bisa dianggep remeh. Dengan kemenangan arm-triangle choke yang memukau, Tsarukyan ngirim message yang jelas ke divisi lightweight UFC: era baru grappling udah dimulai! 

Buat fans MMA, duel berikutnya lawan fighter top tier bakal jadi penentu sejauh mana Tsarukyan emang layak menantang gelar juara dunia. So, walaupun lagi off dari dunia UFC nih, Tsarukyan tetap bisa bikin gempar dunia UFC di pertarungan terakhirnya ini. Nah, menurut Lo gimana nih, SuperFriends? Apakah Tsarukyan udah cukup oke buat tantang gelar juara di divisi lightweight UFC? Atau masih harus lebih panas lagi? Share pendapat Lo, pada kolom komentar dibawah!