Superfriends, UFC 313 nggak hanya menjadi saksi naik tahtanya Magomed di kelas light heavyweight aja, tetapi juga punya match lain yang nggak kalah seru! Ya, Justin Gaethje vs Rafael Fiziev. Di match ini, Justin Gaethje hancurkan Fiziev secara brutal! So, kali ini gue akan membahas jalannya match tersebut. Apakah menurut Lo Gaethje udah siap rebut sabuk juara di kelasnya? Let’s check this out!
Pada tanggal 8 Maret 2025, UFC 313 berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, menampilkan pertarungan ulang yang sangat dinantikan antara Justin Gaethje dan Rafael Fiziev. Pertarungan ini menjadi highlight utama, karena intensitas dan keterampilan yang dipertontonkan oleh kedua petarung.
Background Pertarungan
Justin Gaethje, mantan juara interim kelas ringan, memasuki oktagon dengan tekad untuk bangkit setelah kekalahan KO dari Max Holloway di UFC 300. Sebelumnya, Gaethje berhasil mengalahkan Dustin Poirier melalui KO dengan tendangan kepala di UFC 291, yang memberinya gelar "BMF". Di sisi lain, Rafael Fiziev, spesialis Muay Thai dengan teknik striking yang tajam, berusaha memutus rantai dua kekalahan beruntun dan kembali ke jalur kemenangan.
Jalannya Pertarungan
Ronde Pertama
Fiziev memulai ronde pertama dengan agresif, menggunakan kecepatan dan teknik striking-nya untuk menekan Gaethje. Ia berhasil mendaratkan beberapa pukulan dan tendangan yang signifikan, menunjukkan dominasinya di awal pertarungan. Namun, Gaethje tetap tenang dan mulai menyesuaikan strateginya untuk menghadapi serangan Fiziev.
Ronde Kedua
Memasuki ronde kedua, Gaethje meningkatkan intensitas serangannya. Ia berhasil mendaratkan uppercut kanan yang keras, menjatuhkan Fiziev ke kanvas. Meskipun Fiziev berhasil bangkit, momentum pertarungan mulai beralih ke pihak Gaethje. Kombinasi pukulan dan tekanan yang konsisten, membuat Fiziev kesulitan mengembangkan serangannya.
Ronde Ketiga
Di ronde penentuan, Gaethje terus menekan dengan serangan-serangan tajam. Fiziev mencoba membalas, namun kelelahan mulai terlihat mempengaruhi performanya. Gaethje memanfaatkan situasi ini dengan mendaratkan pukulan-pukulan akurat, memastikan keunggulannya hingga akhir pertarungan.
Hasil Pertarungan
Setelah tiga ronde yang intens, para juri memberikan kemenangan kepada Justin Gaethje dengan keputusan bulat, skor 29-28. Kemenangan ini menandai kembalinya Gaethje ke jalur kemenangan dan memperkuat posisinya di puncak divisi kelas ringan.
Dampak dan Masa Depan Kedua Petarung
Justin Gaethje
Dengan kemenangan ini, Gaethje memperkuat posisinya sebagai penantang utama untuk gelar kelas ringan. Ia menyatakan keinginannya untuk bertarung memperebutkan sabuk juara dalam waktu dekat. Performa impresifnya menunjukkan bahwa ia masih menjadi ancaman serius bagi siapa pun di divisi ini.
Jika Gaethje mendapatkan kesempatan bertarung untuk perebutan gelar, kemungkinan besar ia akan menghadapi Islam Makhachev atau Charles Oliveira, dua petarung yang dikenal dengan kemampuan grappling luar biasa. Namun, dengan gaya bertarung yang agresif dan daya tahan luar biasa, Gaethje tetap menjadi ancaman bagi siapapun yang berdiri di depannya.
Rafael Fiziev
Bagi Fiziev, kekalahan ini menambah catatan negatif menjadi tiga kekalahan beruntun. Setelah pertarungan, muncul spekulasi bahwa ia mempertimbangkan untuk turun ke divisi featherweight (145 pon), guna mencari peluang baru. Dengan kemampuan striking yang dimilikinya, langkah ini bisa membuka jalan bagi pertarungan menarik di divisi tersebut.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa Fiziev tetap bertahan di kelas ringan dan mencoba kembali dengan memperbaiki strategi serta memperkuat aspek grappling-nya. Dengan usia yang masih relatif muda, ia memiliki banyak waktu untuk bangkit dan kembali bersaing di jajaran elite UFC.
Reward dan Highlight Lainnya di UFC 313
Selain pertarungan utama, UFC 313 juga memberikan penghargaan "Fight of the Night" kepada Gaethje dan Fiziev atas performa luar biasa mereka. Penghargaan "Performance of the Night" diberikan kepada Mauricio Ruffy yang mencetak KO spektakuler dengan tendangan roda, serta Ignacio Bahamondes yang meraih kemenangan melalui submission di ronde pertama.
So, UFC 313 menyajikan malam yang penuh aksi dan drama, terutama melalui pertarungan ulang antara Justin Gaethje dan Rafael Fiziev. Kemenangan Gaethje nggak hanya menegaskan kembali posisinya di puncak divisi kelas ringan, tetapi juga membuka peluang bagi pertarungan perebutan gelar di masa mendatang. Sementara itu, perjalanan karier Fiziev akan menarik untuk diikuti, terutama jika ia memutuskan untuk pindah ke divisi featherweight.
Dengan penuh emosi dan semangat juang yang membara, UFC 313 membuktikan sekali lagi bahwa dunia MMA selalu penuh dengan kejutan. Malam yang mendebarkan ini akan terus dikenang oleh para penggemar, sekaligus menjadi momen berharga bagi para petarung yang berjuang di dalam oktagon. Nah, melihat performa yang luar biasa dari pertandingan terakhir Gaethje, apakah menurut Lo Gaethje udah siap buat tantang gelar juara di divisinya? Share pendapat Lo pada kolom komentar dibawah!
ARTICLE TERKINI
1
4 Striker Masuk Radar Manchester United, Siapa Saja Mereka?
2
Disebut Dalang Pensiunnya Griezmann, Mbappe: Hubungan Kami Baik-baik Saja, Kok!
3
Takut Batal Puasa Karena Mudik Pakai Motor Bebek? Tenang, Ini Dia Tipsnya!
4
5 Mural Art Paling Unik di Dunia. Bikin Takjub!
5
5 Band 2000an Indonesia yang Masih Eksis dan Terkenal
Source:https://www.mmafighting.com/2025/3/8/24381042/ufc-313-live-blog-justin-gaethje-vs-rafael-fiziev-2
2 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
DEVI TRI HANDOKO
18/03/2025 at 08:35 AM
adji Noor
18/03/2025 at 09:41 AM