Parkour adalah suatu bentuk kegiatan fisik yang menuntut kemampuan melompat, berlari, dan melakukan berbagai gerakan akrobatik untuk melewati berbagai rintangan dengan lancar.
Bagi sebagian orang, parkour terlihat sangat menyeramkan. Namun bagi sebagian yang lain, kegiatan fisik ini menjadi tantangan memacu adrenalin yang menyenangkan.
Meskipun terlihat menantang dan mengagumkan, parkour sebenarnya memerlukan pemahaman mendalam tentang teknik dasar yang benar agar dapat dilakukan dengan aman dan mengurangi risiko cedera fatal.
Apalagi bagi pemula. Memahami teknik dasar bermain parkour adalah langkah pertama yang krusial dalam menjalani aktivitas ini. Bagaimana teknik parkour yang benar? Simak artikel ini sampai habis yuk!
Mengenal Apa Itu Parkour
Parkour adalah bentuk latihan fisik dan ekspresi kreatif yang menggabungkan gerakan atletik dengan kemampuan mental dalam mengatasi rintangan di lingkungan sekitar. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi segala jenis halangan yang ada di sekitar dengan cara yang kreatif dan terampil.
Orang yang melakukan parkour disebut dengan “traceur” yang artinya “pelacak”. Mereka menggunakan kemampuan fisik dan mental mereka untuk bergerak dengan lancar dan cepat melalui area-area perkotaan atau alam dengan menggunakan elemen-elemen sekitar seperti dinding, tangga, pagar, dan lain-lain.
Parkour sering kali dianggap sebagai bentuk ekspresi artistik dan keahlian fisik yang menggabungkan gerakan atletik dengan kreativitas. Meskipun tujuan utamanya adalah mengatasi rintangan, parkour juga mencakup elemen seperti lompatan tinggi, lompatan panjang, gerakan berputar, dan berbagai teknik pergerakan lainnya.
Aktivitas ini memerlukan keseimbangan, koordinasi, kekuatan, fleksibilitas, dan ketepatan dalam mengukur jarak serta waktu.
Parkour pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20 di Perancis oleh seorang seniman bernama Georges Hébert. Namun, popularitas parkour semakin meningkat pada tahun 1990-an dan 2000-an berkat video dan film yang menampilkan gerakan-gerakan spektakuler dari para traceur.
Saat ini, parkour tidak hanya dianggap sebagai bentuk olahraga atau latihan fisik, tetapi juga sebagai cara untuk mengasah keterampilan mental, kreativitas, dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitar.
Penting untuk dicatat bahwa sementara parkour menonjolkan gerakan yang mengesankan dan atraktif, keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Orang yang tertarik untuk terlibat dalam parkour perlu memahami bahwa latihan dan teknik parkour yang tepat sangatlah penting untuk menghindari cedera serius.
Menggunakan peralatan pelindung seperti sepatu olahraga yang sesuai, serta belajar teknik dasar dengan benar adalah langkah-langkah yang penting dalam menjalani aktivitas parkour dengan aman. Jadi tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, ya.
Teknik Dasar Parkour Bagi Pemula
Teknik parkour seperti apa yang harus dikuasai pemula? Bagi kamu yang baru mulai parkour, beberapa teknik dasar ini bisa menjadi bekal agar latihan tidak cedera saat latihan.
1. Precision Jump
Teknik parkour ini bisa dicoba oleh pemula. Precision jump melibatkan teknik melompat dari satu titik ke titik lain dengan akurat. Cara melakukannya adalah dengan mengukur jarak antara kedua titik, berlari mendekati titik tujuan, dan melakukan loncatan pendek dengan kaki lurus ke depan untuk mencapai target.
Pastikan pandangan tetap fokus pada titik tujuan.
2. Vaults
Vaults melibatkan melompati atau melintasi hambatan dengan lancar. Salah satu contohnya adalah "kong vault".
Cara melakukannya adalah dengan berlari mendekati hambatan rendah, lakukan lompatan panjang sambil membungkuk ke depan, dan lewatkan kaki di atas hambatan untuk mendarat dengan aman di sisi lain.
3. Wall Run
Dalam teknik ini, Superfriends harus berlari mendekati dinding vertikal dan menggunakan langkah kaki yang kuat untuk meluncur naik.
Pertama, berlari dengan cepat mendekati dinding. Kemudian, tekan kaki bagian dalam melawan dinding dan dorong tubuh ke atas. Gunakan tangan untuk membantu jika diperlukan, ya.
4. Cat Leap
Teknik cat leap mengharuskan kamu melompat dari ketinggian dan menangkap tepi suatu platform dengan tangan.
Mulailah dengan berdiri di dekat tepi platform. Lompatkan tubuh ke depan, pastikan tangan mencapai tepi platform, dan kemudian gunakan kekuatan lengan untuk menarik tubuh naik.
5. Climbing
Selanjutnya adalah teknik climbing. Kamu harus memanjat naik ke atas struktur atau tembok. Cari titik pegangan yang kuat seperti tali, relung, atau sudut tembok. Gunakan kaki dan tangan untuk merayap naik dengan hati-hati, memanfaatkan kekuatan kaki untuk mendorong.
Please choose one of our links :