Skill dan pemahaman game memang kunci banget kalau lo mau jadi atlet esports, Superfriends. Tapi, ada faktor lain yang nggak kalah penting, yaitu attittude. Bagaimana lo menyikapi keadaan teman satu tim, lawan lo, dan bahkan diri lo sendiri Attitude dalam esports itu bisa menentukan bagaimana respon orang-orang terhadap permainan lo dan tim lo, Superfriends. Sebagai seorang pemain profesional, lo main nggak cuma untuk menang, lo main juga untuk memberikan pertunjukkan.
Kalau pertunjukkan itu nggak menyenangkan, atau justru menyebalkan, lo bisa kehilangan fans dan bahkan respect teman satu tim lo! Yang pasti attitude yang tepat seorang atlet esport itu nggak boleh arogan, Superfriends. Seperti kebanyakan trash-talk atau sampai pakai kata-kata kasar. Lo pasti tau rasanya kan kalau tim lawan lo mulai ngeluarin kata-kata yang nggak enak in-game? Nah itu nggak bisa dibawa ke skena profesional. Karena, nggak cuma soal fans, lo juga harus pikirin nama baik tim lo dan sponsor-sponsornya. Jangan sampai nama-nama itu jadi identik dengan trash-talk dan permainan yang toxic, Superfriends!
Attitude atau sifat lain yang lo harus punya sebagai atlet esport adalah rendah hati. Maksudnya, pas lo buat kesalahan, lo harus bisa mengakui dan berusaha memperbaiki itu. Pas lo kalah, lo juga harus bisa terima, bukannya blaming tim lo atau malah menjelekkan tim lawan. Ingat, bagaimanapun juga esports itu kompetisi olahraga, maka dan sportivitas lo harus selalu dijaga. Kebayang, kan, kalau lo nggak mau mengakui kesalahan, dan malah mengganggu hubungan lo sama rekan tim? Apalagi kalau sampai lo nyalahin orang lain tanpa berusaha memperbaiki situasi. Bisa-bisa jadi konflik internal dan bikin tim lo tumbang di tengah turnamen! Lebih parah lagi, bisa-bisa lo ditendang dari tim!
Utamanya, lo juga harus punya attitude yang positif terhadap diri lo sendiri! Maksudnya, lo harus bisa menghargai dan mengkritik diri lo. Sikap ini jadi kunci nomor satu yang bikin atlet-atlet esports nggak pernah berhenti berkembang. Meskipun mereka tau udah jago, mereka selalu mencari kekurangan dan kesalahan dalam permainan mereka untuk selalu di-improve. Mereka juga terbuka soal masukan dan saran dari pelatih dan rekan satu tim. Intinya, attitude positif ke diri sendiri ini melarang lo untuk merasa sempurna, Superfriends! Ini juga bakal ngasih lo kendali lebih baik dan sikap yang baik kepada semua orang yang berhubungan sama lo.
Pertandingan esports itu memang intens dan melelahkan, Superfriends. Tapi, bukan berarti lo membiarkan emosi mengambil alih tindakan lo. Dengan melatih sikap menghadapi berbagai situasi dan membangun attitude yang positif di kehidupan sehari-hari, lo nantinya akan terbiasa dan menjadi orang yang attitude-nya disukai fans, teman-teman, bahkan tim lawan lo!
Ingat, attitude positif adalah hal paling fundamental selain skill, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
1
Memilih Striker Arsenal: Mending Mikel Merino Atau Balik Ke Viktor Gyokeres?
2
10 Stadion Terbesar di Indonesia, Udah Pernah Datang Langsung?
3
Motor Street Fighter 250cc: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasinya
4
Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket
5
15 Rekomendasi Lagu Slow Rock Barat 80–90an Bikin Nostalgia
Article Category : E-sport
Article Date : 09/09/2021
Source:https://blog.battlefy.com/misfits-gaming-esports-interview-4cd838b7eb84
0 Comments
Other Related Article
1
/
4
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :