Menikmati pantai dengan pemandangan sunset yang indah dan suara deburan ombak yang menenangkan, tentunya sudah biasa. Nah, ada hal yang nggak biasa yang bisa dinikmati saat lo berkunjung ke pantai bercahaya biru, bro.
Pantai bercahaya biru ini memang sebuah fenomena yang dikenal sebagai bioluminesensi. Bioluminesensi merupakan sebuah fenomena di mana makhluk hidup tertentu bisa melepaskan cahaya karena proses kimia. Fenomena ini biasanya terjadi pada malam hari sehingga menjadi salah satu daya tarik para traveler.
Nah, berikut ini deretan pantai dunia yang mempunyai fenomena bioluminesensi yang menawan!
[readalso url=21594]
Teluk Mosquito, Puerto Rico
Image source: Puerto Rico Tourism Company
Teluk Mosquito di Puerto Rico ini merupakan salah satu lokasi terjadinya fenomena bioluminesensi yang paling terkenal di dunia. Cahaya berwarna biru terang yang dihasilkan dari fenomena ini menjadi yang terindah, bro.
Cahaya biru terang di teluk ini disebabkan oleh adanya dinoflagellata. Teluk ini memang menjadi habitat dinoflagellata terbesar di dunia. Konon ada sekitar 720 ribu spesies yang tinggal di teluk ini sehingga menimbulkan cahaya biru yang indah.
Pantai Pulau Vaadhoo, Maldives
Image source: aerobusbcn.com
Pulau yang hampir tak berpenghuni di Maldives ini memiliki pantai yang juga menyajikan cahaya biru menakjubkan. Pulau Vaadhoo memang memiliki populasi penduduk yang sangat sedikit, tapi keindahan alamnya tetap menakjubkan dan menjadi daya tarik para traveler.
Pantai di Pulau Vaadhoo ini juga memiliki fenomena bioluminesensi yang unik, bro. Cahaya biru yang berkelap-kelip di malam hari tersebut berasal dari mikroba laut yaitu fitoplankton. Hal ini yang menjadikan magnet utama yang membuat para traveler terpesona akan keindahannya.
[readalso url=21591]
Teluk Toyama, Jepang
Image source: travelersfeed.blogspot.com
Teluk Toyama di Pulau Honshu, Jepang juga memiliki fenomena bioluminesensi yang cukup unik dibandingkan yang terjadi di perairan lainnya. Jika kebanyakan fenomena tersebut disebabkan oleh dinoflagellata, tapi di Teluk Toyama justru disebabkan oleh sejenis cumi-cumi bernama Watasenia Scintillans yang menghasilkan cahaya biru menawan.
Sebenarnya cumi-cumi jenis ini biasa hidup di kedalaman 30 meter. Namun, pada waktu tertentu jutaan cumi-cumi ini terdorong sampai ke bibir pantai dan menyebabkan area pantai seperti dipenuhi dengan lampu berwarna biru neon. Fenomena ini bisa disaksikan pada bulan Maret hingga Juni.
[readalso url=21589]
Teluk Mission, San Diego
Salah satu pantai di Amerika Serikat yang juga memiliki fenomena ini adalah Teluk Mission di San Diego. Cahaya biru terang yang dihasilkan ini disebabkan oleh ganggang tertentu.
Tapi, sebenarnya keberadaan ganggang di perairan ini nggak disetujui oleh banyak orang, bro. Hal ini karena ganggang sering menjadi penyebab infeksi telinga, sinus, dan ruam-ruam yang dialami para pengunjung.
Namun, ternyata ganggang di perairan ini berkembang sangat pesat. Perkembangannya pun membuat berbagai bakteri juga ikut bertambah jumlahnya. Konon, bakteri inilah yang menjadi sumber cahaya biru tersebut. Wah, sebaiknya jangan coba-coba untuk berenang di pantai ini ya, bro.
Beberapa pantai bercahaya biru ini bisa dijadikan sebagai destinasi tujuan setelah pandemi ini usai, bro. Tertarik melihat fenomena ini lebih dekat?
Source: kumparan.com
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 27/05/2020
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :