5 Minuman Hangat Tradisional Khas Indonesia yang Menyegarkan

Pasti lo sudah nggak asing dengan minuman wedang jahe kan, bro? Yup, minuman hangat tradisional khas Indonesia yang satu ini memang sangat ampuh buat menghangatkan tubuh di tengah cuaca yang sedang dingin.

Selain itu, wedang jahe juga bisa melegakan tenggorokan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Nggak cuma wedang jahe, Indonesia masih punya banyak minuman hangat tradisional lainnya, lho. Berikut ini beberapa minuman hangat tradisional khas Indonesia yang menyegarkan dan wajib lo coba, bro!

[readalso url=21236]

1. Bandrek

Image source: https://www.dreamoia.com/2020/04/resep-bandrek-original-khas-sunda.html

Minuman hangat tradisional khas Indonesia yang satu ini berasal dari Jawa Barat dan populer dengan sebutan bandrek. Sebagian masyarakat percaya, minuman bandrek ini bisa menyembuhkan penyakit ringan, seperti masuk angin, bro.

Umumnya, bandrek terbuat dari jahe dan gula merah. Beberapa penjual menambahkan variasi bahan lain, seperti serai, pandan, hingga telur ayam. Ada juga yang menambahkan susu ke dalam minuman hangat tradisional khas Indonesia yang satu ini, bro.

2. Bir Pletok

Image source: https://explorer.id/jalan-jalan/private/bali/explore-betawi

Meskipun memiliki kata “bir”, minuman asli Betawi ini sama sekali nggak mengandung alkohol lho, bro. Bir pletok telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Dulu masyarakat Betawi ingin merasakan nikmatnya minum bir, namun karena beralkohol dan memabukan, mereka akhirnya membuat bir dengan bahan rempah-rempah sehingga terciptalah bir pletok yang bisa menghangatkan badan, bro.

Yup, minuman ini terbuat dari berbagai rempah-rempah, seperti jahe, serai, kayu manis, pala, adas, cengkeh, daun jeruk, kapulaga, lada, daun pandan, dan gula. Bir pletok juga ada yang menggunakan secang hingga menghasilkan warna merah yang menyegarkan, bro.

3. Wedang Uwuh

Image source: https://pidjar.com/delapan-manfaat-wedang-uwuh-untuk-kesehatan/14824/

Minuman hangat tradisional khas Indonesia ini berasal dari Jawa dan banyak ditemui di daerah Yogyakarta, bro. Wedang uwuh dalam bahasa Jawa berarti minuman sampah. Tapi, yang ada di minuman ini bukan sampah yang sesungguhnya, ya.

Pasalnya, sampah di sini berarti daun-daunan atau rempah-rempah yang menjadi bahan dasar pembuatannya, bro. Wedang uwuh terbuat dari kayu secang, serai, kapulaga, jahe, cengkeh, kayu manis, pala, dan gula.

Jangan kaget dengan warnanya ya, bro. Sebab, minuman ini memiliki warna kemerahan yang berasal dari warna kulit kayu secang. Selain menghangatkan, wedang uwuh juga dipercaya bisa meningkatkan stamina tubuh lho, bro.

[readalso url=22384]

4. Wedang Ronde

Image source: http://resepgulaku.com/resep/wedang-ronde-sekoteng/

Wedang ronde merupakan minuman jahe dengan ditambahkan ronde di dalamnya. Ronde ini berupa kue warna-warni berbentuk bulat yang berisi kacang manis tumbuk, bro.

Pada awalnya, ronde ini berasal dari Tiongkok. Kemudian kue ini menyebar hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Jawa, ronde disajikan dengan sentuhan khas lokal. Wedang ronde juga diberi potongan roti, kolang-kaling serta taburan kacang tanah, bro.

5. Kopi Rarobang

Image source: https://instafoomaluku.wordpress.com/2015/03/25/menyapa-pagi-dengan-kopi-rarobang/

Kalau lo penikmat kopi, berarti lo harus mencoba minuman hangat tradisional khas Indonesia yang berasal dari Ambon ini, bro. Sebab, rasanya sangatlah berbeda dari kopi biasanya!

Ambon memang bukan penghasil kopi, tapi masyarakat Ambon bisa memodifikasi minuman kopi arabica menjadi lebih sehat dengan campuran rempah-rempah yang mudah ditemui di tanah Ambon, bro.

Rempah-rempah yang terdapat di kopi rarobang, antara lain jahe, cengkeh, sereh, dan kayu manis. Gula manis pun bisa saja ditambahkan sesuai selera. Nah, yang membuat minuman ini tambah spesial adalah ada taburan kacang kenari di atasnya. Cobain deh, pasti bakal ketagihan, bro!