Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ternyata Ini Faktor Penyebab Pendaki Tersesat di Gunung, Bro!

Kejadian pendaki yang tersesat di gunung memang bukan hanya sekali atau dua kali aja, bahkan terlalu sering hingga berakibat fatal terhadap pendaki itu sendiri. Ada salah satu penyebab umum yang sering membuat pendaki mudah tersesat di gunung, yaitu disorientasi arah.

Disorientasi arah umum terjadi pada setiap pendakian, disorientasi akan berubah menjadi ‘tersesat’ ketika pendaki tetap melanjutkan perjalanan tanpa melakukan navigasi terlebih dahulu, sehingga kemudian pendaki mengikuti jalan yang salah.

Hal ini sering sekali terjadi akibat dari berbagai faktor seperti jarak pandang terbatas karena kabut, pendakian malam hari, salah mengikuti jalur, mengambil jalan pintas, dan arogansi pendaki yang terlalu yakin pada kemampuan dirinya.

Nah, sebenarnya apa sih faktor penyebab banyak pendaki tersesat atau hilang di gunung? Berikut ini beberapa faktor penyebabnya.

[readalso url=22360]

Faktor Pribadi

Image source: unsplash.com/@ryandam

Faktor pribadi ini berhubungan dengan kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan pribadi. Berikut faktor pribadi yang umumnya menjadi penyebab pendaki tersesat di gunung.

Mementingkan ego. Ego mampu membuat pendaki meremehkan persiapan dan perlengkapan pendakian. Mereka juga sangat yakin akan kemampuan navigasinya dan akan selalu merasa jalur yang dilalui merupakan jalur yang tepat. Ego inilah salah satu faktor banyak pendaki menggunakan jalur pintas, bukan jalur resmi.

Nggak mencari informasi jalur pendakian. Walaupun saat mendaki didampingi oleh pemandu atau orang yang sudah berpengalaman, pengetahuan mengenai jalur pendakian yang akan dilewati tetap wajib diketahui.

Nggak menguasai ilmu navigasi. Ilmu navigasi dasar seperti membaca peta dan menentukan arah setidaknya dikuasai saat ingin melakukan pendakian.

Nggak fokus dan hilang konsentrasi. Kondisi saat tubuh lelah dan kehilangan banyak energi bisa membuat daya fokus dan konsentrasi menurun sehingga mampu berhalusinasi, kehilangan cara berpikir dan salah mengambil keputusan. Hal ini bisa membuat pendaki mengalami rasa takut sehingga berjalan tak tentu arah, keluar dari jalur dan tersesat.

Faktor Teknis

Image source: unsplash.com/@taso__ss

Faktor teknis berhubungan dengan aksi dan kondisi saat melakukan pendakian. Berikut ini faktor teknis yang umumnya menjadi penyebab pendaki tersesat.

Menggunakan jalur pintas. Pendaki banyak yang tersesat karena keluar dari jalur yang seharusnya. Merasa ahli, pendaki kadang memilih jalur pintas agar cepat sampai. Padahal hal tersebut sangat berbahaya.

Terpisah dari rombongan. Dalam pendakian ada istilah sweeper yang berperan menjaga rombongan supaya nggak terpisah. Namun kadang, kembali pada ego, ketika ada yang tertinggal, rasa nggak sabaran akan muncul dan membuat terpisah dari rombongan.

Minimnya rambu-rambu pendakian. Penyebab pendakian juga bisa terjadi dari pihak pengelola. Minimnya rambu-rambu peringatan dan penunjuk arah dapat dengan mudah membuat pendaki tersesat.

[readalso url=22323]

Faktor Alam dan Kondisi Medan

Sebenarnya dengan mengikuti jalur pendakian yang ada, bisa melakukan pendakian tanpa tersesat. Namun ada beberapa kondisi alam dan medan yang dapat dengan mudah membuat pendaki tersesat.

Perubahan cuaca. Turunnya kabut atau hujan lebat dapat mengurangi jarak pandang yang membuat kesulitan melihat area sekitar sehingga bisa membuat disorientasi.

Pendakian malam hari. Walaupun didukung dengan senter yang terang, pendakian malam hari tetap membuat jarak pandang terbatas. Jalur pun nggak bisa terlihat dan memungkinkan untuk mengambil jalur yang salah.

Area perkebunan penduduk. Perkebunan penduduk sering dilewati saat melakukan pendakian, di sini akan ditemui banyak sekali percabangan yang jika nggak teliti bisa membuat salah mengambil jalur.

Kawasan puncak. Kawasan puncak gunung yang nggak terdapat vegetasi dan hanya ada pasir, biasanya membuat pendaki selalu merasa berada di tempat yang sama. Jika nggak diantisipasi dengan melakukan orientasi arah sebelumnya, maka bisa tersesat di puncaknya.

Nah, itulah kira-kira beberapa faktor penyebab pendaki tersesat di gunung. Selalu persiapkan diri baik mental maupun teknikal sebelum melakukan pendakian, bro.

 

Source: https://www.indosurvival.com/2019/07/faktor-penyebab-pendaki-tersesat-di-gunung.html

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 04/11/2020

Article Category : Extreme Action

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Profil dan Cerita Tentang Chris Sharma Legenda Pendakian

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

5 Makanan Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Mengenal Bushcraft, Aktivitas Outdoor yang Beda dengan Survival

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

5 Jalur Pendakian Gunung Salak Favorit Pendaki Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Info Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting, Pemula Wajib Tahu!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Penyebab Pendaki Tersesat Saat Naik Gunung, Perhatikan!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive