Tentang Pendakian Gunung Burangrang dan Keistimewaannya

Di kota Bandung, Jawa Barat, ada beberapa gunung yang mengelilingi kota ini. Mulai dari Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Manglayang, dan Gunung Patuha. Salah satunya yaitu Gunung Burangrang, bisa menjadi gunung yang ideal buat lo yang mau bertualang dan mendaki gunung, Superfriends.

Emang sih, Gunung Burangrang mungkin nggak sepopuler Gunung Tangkuban Perahu, maupun gunung-gunung lainnya yang ada di Jawa Barat yang sering jadi tujuan mendaki seperti Gunung Ciremai, Gunung Gede Pangrango dan lainnya. Tapi, gunung ini juga punya keistimewaan tersendiri, lho.

[readalso url=23827]

Sejarah Gunung Burangrang

Image source: https://www.shutterstock.com/id/g/Adi+Baskoro

Gunung yang punya ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut ini merupakan gunung api mati yang juga adalah salah satu dari hasil letusan besar Gunung Sunda di Zaman Prasejarah, Superfriends.

Letusan Gunung Sunda sendiri terbagi dalam beberapa tahapan, dan setiap tahapnya bisa terjadi dalam beberapa episode letusan besar. Selain Gunung Burangrang, sisa-sisa letusan Gunung Sunda juga bisa dilihat saat ini, misalnya adalah Situ Lembang, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Manglayang, Blok Pulosari dan masih banyak lagi.

Nah, gunung-gunung yang terlahir dari aktivitas vulkanik Gunung Sunda inilah yang kemudian sekarang mengelilingi lembah kota Bandung, Superfriends.

Jalur Pendakian Gunung Burangrang

Image source: https://www.instagram.com/di.lintang.selatan

Sama seperti gunung-gunung lain di Jawa Barat, gunung ini pun nggak kalah menariknya buat didaki. Gunung Burangrang sendiri seenggaknya punya tiga rute pendakian yang paling dikenal. Ketiganya rute tersebut adalah:

Jalur pendakian via Legok Haji. Basecamp pendakian via Legok Haji ini berada di Desa Nyalindung. Jalur ini dikenal sebagai yang tercepat namun juga terberat, karena jalur ini dipenuhi tanjakan terjal dan curam. Tapi dengan kontur ini, jalur ini nggak cocok buat para pendaki pemula, Superfriends. Namun, kalau lo nggak punya banyak waktu dan mau cepat sampai puncak, maka satu-satunya jalur yang bisa dilalui adalah via Legok Haji ini.

Jalur pendakian via Kopassus. Disebut demikian karena jalur ini melewati medan yang jadi pusat pelatihan para TNI, Superfriends. Rute ini dibuat melewati Kawasan Latihan Hutan Kopassus di Situ Lembang. Pastikan lo udah minta izin dulu ke pos jaga kalau mau lewat jalur ini, biar pendakian lebih nyaman dan nggak berbarengan ketika Kopassus lagi latihan.

Jalur pendakian via Pangheotan. Kalau jalur pendakian via Legok Haji menjadi yang tercepat, maka jalur via Pangheotan ini jadi yang paling lama. Meski begitu, pemandangan di jalur ini terkenal sangat indah. Lokasinya berada di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Purwakarta. Waktu tempuh buat menuju puncak Burangrang melalui jalur ini bisa mencapai 5 jam atau lebih, cukup lama karena sebelum mencapai puncak jalur ini bakal melewati beberapa punggungan lain menguras waktu dan tenaga.

[readalso url=23813]

Curug Putrid dan Curug Cijalu

Image source: https://www.kompasiana.com/

Gunung Burangrang punya dua air terjun atau curug yang cukup terkenal, yaitu Curug Cijalu yang berada pada ketinggian 1.300 mdpl dan juga Curug Putri yang ketinggiannya lebih rendah dari Curug Cijalu.

Beberapa masyarakat percaya kalau di sekitar gunung, baik itu Curug Cijalu atau Curug Putri adalah pertapaan orang-orang sakti dari tanah sunda. Kedua curug ini pun dianggap keramat. Bahkan, ada juga masyarakat yang meyakini kalau kedua curug tersebut menjadi tempat mandinya para peri dan bidadari kayangan.

Nah, itu tadi tentang Gunung Burangrang dan keistimewaan yang dimilikinya. Tertarik buat mendaki gunung ini, Superfriends?