Sumbing Trekking, Pendakian yang Sulit Berbuah Manis

Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi ketiga yang ada di pulau Jawa dengan ketinggian 3371 meter dpl. Gunung Sumbing disebut sebagai saudara kembar Gunung Sindoro yang tepat berada di sebelah utara gunung tersebut. Di dunia pendakian, Sumbing telah dikenal mempunyai trek pendakian yang sulit dan gersang. Untuk sampai di puncak Sumbing, ada beberapa jalur yang dapat dilewati yakni jalur Garung, Cepit dan Mangli.

Jalur Garung di Wonosobo merupakan jalur yang paling populer untuk melakukan Sumbing trekking. Perjalanan biasanya dimulai dari Terminal Mendolo Wonosobo. Di sana kalian sudah bisa melihat pemandangan Sumbing dan Sindoro. Dari terminal, kalian dapat menggunakan angkutan umum yang melewati dusun Garung.

Sepanjang perjalanan dari terminal menuju ke base camp, kalian akan disuguhi dengan pemandangan yang mempesona. Dari depan gapura dusun Garung, para pendaki bisanya jalan kaki atau naik ojek menuju ke base camp. Begitu memasuki dusun, kalian sudah akan disuguhi dengan pemandangan Gunung Sumbing yang indah.

[bacajuga url=56903]

Di base camp, kalian dapat mengisi buku tamu dan membayar biaya retribusi serta fasilitas air bersih. Di base camp tersebut, kalian juga bisa menginap gratis lho Bro! Melakukan Sumbing trekking melalui jalur garung adalah jalur yang paling ramai karena sangat jelas. Yang paling penting, kalian harus mengikuti jalur yang sudah ada serta tidak boleh memotong kompas.

Jika dari Garung menuju ke puncak Sumbing memerlukan waktu perjalanan sekitar 7 km dan waktu tempuh antara 7 – 8 jam. Garung sendiri menawarkan dua jalur yakni jalur lama dan jalur baru. Pada jalur lama, jalur ini bisa dibilang merupakan jalur tanpa bonus. Jika ada, tidak sampai satu menit sudah menanjak lagi. Bahkan tanjakannya juga tidak manusiawi saat di engkol – engkolan.

Sementara itu jalur baru menjadi pilihan yang lebih diminati oleh pendaki. Pasalnya jalur baru masih lebih manusiawi. Namun baik jalur lama maupun baru nantinya akan bertemu dan menjadi satu di Pestan. Jasa ojek menjadi pilihan yang cukup diminati oleh pendaki saat dari base camp menuju ke pos pertama.

Jika jalan kaki, dari base camp ke pos pertama memerlukan waktu 3 jam dan melewati trek macadam. Oleh sebab itu, para pendaki yang ingin menghemat tenaga untuk Sumbing trekking biasanya lebih memilih menggunakan ojek daripada berjalan kaki. Apalagi trek yang harus dilewati setelah pos 1 juga tergolong sulit dan menguras banyak tenaga.