Sudah Tahu Bedanya Cliff Jumping Dengan Cliff Diving? Berikut Penjelasannya!

Sudah tahu bedanya Cliff Jumping dengan Cliff Diving itu di mana? Sama saja? Eits, sila simak bahasan kali ini untuk tahu perbedaanya presisinya ya!

Indonesia dengan segala keindahan alam serta bermacam-macam spot petualangannya membuat banyak petualang baik yang datang dari dalam negeri sendiri ataupun mancanegara, berlomba-lomba untuk datang ke sana.

[readalso url=19306]

Termasuk ke spot petualangan yang ekstrem sekalipun, banyak para petualang yang malah penasaran untuk menaklukannya. Sebut saja puncak-puncak pegunungan dengan pendakian yang sulit, atau besarnya ombak untuk berselancar, serta tebing-tebing terjal dan curam untuk Cliff Jumping dan Cliff Diving adalah beberapa spot yang eksotis untuk ditaklukan oleh para petualang.

Eh, apa bedanya Cliff Jumping dengan Cliff Diving? Tentu ada bedanya, bro. Walau sama-sama dilakukan di tempat yang mirip, sama-sama dari atas tebing terjal yang curam dan di bawahnya lautan lepas, dua aksi ekstrem tersebut tentu memiliki ciri khas masing-masing.

Nah, perbedaan di antara dua aksi ekstrem tersebut mungkin bisa dilihat dari definisinya masing-masing.

Cliff Jumping – Lompat Bebas Dari Atas Tebing Terjal!

Sudah Tahu Bedanya Cliff Jumping Dengan Cliff Diving? Berikut Penjelasannya! credit photo: journeyera.com

Bro, Cliff Jumping adalah aksi ekstrem yang dijamin akan membuat lo ketagihan untuk melakukannya berkali-kali, lho. Cliff Jumping sendiri adalah sebuah aksi ekstrem di mana lo berdiri dan melompat ke bawah dari ketinggian tebing terjal yang ada di pinggir lautan lepas tersebut.

Khususnya, Cliff Jumping hanya meloncat saja. Merasakan segala adrenalin yang datang dari loncatan tersebut, seperti menikmati segala derasnya aliran darah saat meloncat dari ketinggian tebing tersebut dan menjatuhkan diri ke dalam air laut tersebut.

Tinggi dari dari tebing yang bisa jadi landasan untul Cliff Jumping yang paling tinggi sementara ini masih dipegang rekornya oleh Laso Schaller yang melompat dari tebing berketinggian 58,8 meter. Wow, tentu benar-benar butuh nyali dan tekad yang luar biasa solid untuk menaklukan hal tersebut.

Namun, banyak petualang yang sudah mencoba, malah ketagihan untuk selalu mengulang aksi ekstrem tersebut. Oleh karena itu, pastikan jika lo akan mencoba Cliff Jumping, kemampuan berenang lo sudah cukup untuk membawa lo dari tempat lo menceburkan diri ke dalam air laut ke tepian untuk mengulangi loncatan tersebut.

Memang awalnya pasti menakutkan dan penuh ragu-ragu, tapi pasti rasa penasaran dan segala keberanian yang ada di dalam diri lo bisa mengalahkan segalanya, dan pada akhirnya malah jadi ketagihan!

Cliff Diving – Lompat Bebas dan

Menyelam dari Atas Tebing Terjal!

Sudah Tahu Bedanya Cliff Jumping Dengan Cliff Diving? Berikut Penjelasannya! credit photo: briceportolano.com

Lain soal nih kalau untuk Cliff Diving. Aksi ekstrem ini memang sekilas cukup tidak jauh berbeda dari aksi ekstrem yang sudah dijelaskan di atas sebelumnya. Bedanya adalah di mana setelah lo terjun dari tebing terjal tersebut dan menceburkan diri ke dalam lautan, lo bisa langsung free diving.

Jadi, habis loncat, lo bisa diving di kedalaman lautan tersebut. Walau tidak lama dan hanya sebentar – diving tersebut tetap harus ada saat lo melakukan Cliff Diving. Oleh karena itu, biasanya kacamata renang menjadi gear yang harus melekat dengan lo saat ingin melakukan Cliff Diving.

Kemudian, biasanya juga, aksi ekstrem ini hanya satu sampai dua kali saja dilakukan karena mengingat beban untuk diving-nya sendiri sudah memakan energi yang banyak. Tidak seperti Cliff Jumping yang bisa dilakukan berulang-ulang.

Jadi cukup jelas ada di mana perbedaanya?

Jika Cliff Jumping hanya seperti loncat indah, maka Cliff Diving adalah loncat indah yang dilanjutkan dengan diving sebentar ke dalam lautan. Tidak lama ya bro karena tentu tidak dilengkapi dengan peralatan menyelam yang memadai.

Selain Cliff Jumping dan Cliff Diving – setidaknya ada beberapa deret aksi ekstrem lagi nih yang bakal jadi candu buat lo. Penasaran? Simak terus bahasan kali ini ya!

Cave Diving – Eksplorasi Gua Bawah Laut

Sudah Tahu Bedanya Cliff Jumping Dengan Cliff Diving? Berikut Penjelasannya! credit photo: deeperblue.com

Eksotis! Kalau biasanya caving dilakukan di gua-gua di daratan, namun aksi ekstrem ini akan membawa lo ke sebuah eksotisme yang jarang terekspos ke permukaan. Bagaimana lagi bisa menikmati segala keindahan yang ada di dalam gua di bawah laut selain dengan Cave Diving?

Namun, jelas kalau lo ingin melakukan Cave Diving ada beberapa ketentuan yang mesti lo punya dan kuasai. Seperti hal-hal sertifikasi diving yang sudah mencapai level advance dan beberapa teknik menggunakan alat-alat selam yang cukup berbeda dari pada biasanya.

Speed Riding – Paralayang, Ski, dan Terjun Payung Jadi Satu!

Sudah Tahu Bedanya Cliff Jumping Dengan Cliff Diving? Berikut Penjelasannya! credit photo: digitaltrends.com

Aksi ekstrem ini menggabungkan tiga aksi seru lainnya menjadi satu, luar biasa memang. Butuh nyali yang benar-benar solid dalam melakukan Speed Riding. Oleh karena itu, aksi ekstrem ini hanya bisa dilakukan di area yang bersalju.

Seperti bermain ski, para petualang harus meluncur terlebih dahulu ke arah tebing menggunakan papan ski dan kemudian menggunakan parasutnya untuk terbang. Koordinasi tubuh yang baik serta konsentrasi yang tinggi wajib dimiliki saat Speed Riding.

BASE Jumping – Aksi Nekad Butuh Nyali Besar

Sudah Tahu Bedanya Cliff Jumping Dengan Cliff Diving? Berikut Penjelasannya! credit photo: tripsavvy.com

Berdasarkan dari sebuah akronim, Building, Antenna, Span, Earth – akronim tersebut berdasarkan dari di mana Base Jumping bisa dilakukan. Sekilas, aksi ekstrem ini mirip sekali dengan terjun payung atau terjun bebas.

Bedanya, terjun bebas yang akan lo lakukan bisa dimulai dari empat tempat yang menjadi akronim tersebut: bangunan tinggi, antenna tinggi, jembatan, dan tebing-tebing terjal yang tinggi. Perlu lo ketahui nih bro, kalau Base Jumping adalah salah satu aksi ekstrem paling berbahaya.

Salah timing untuk membuka parasut, yes you are gonna die.

Tapi tenang saja, dengan segala perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini, Base Jumping jadi salah satu aksi ekstrem yang digilai para adrenalin junkie!

[readalso url=19114]

Bro, bagaimana nih? Sudah ada rencana di tahun depan untuk mencoba aksi ekstrem yang mana dulu? Kalau iya ada, persiapkan segalanya termasuk siapkan nyali untuk adrenalin rush yang luar biasa bro!

Source

Source

Source

Feature Image - youtube.com