Selain Keindahannya, Pulau Galang Juga Menyimpan Kampung Vietnam yang Penuh dengan Sejarah

Bukan hanya budaya saja yang beragam, di Indonesia juga terdapat beberapa pilihan tempat wsiata yang beragam serta ada di antara tempat wisata yang ada menyimpan sebuah sejarah yang tak kalah uniknya. Salah satu tempat wisata tersebut ialah Pulau Galang. Bukan hanya keindahan alamnya saja yang ada di pulau ini, namun ada sebuah cerita yang tentunya menjadi magnet di pulau ini, yaitu dengan adanya Kampung Vietnam.

Bagi lo yang belum familiar dengan Pulau Galang, pulau ini terletak di Provinsi Kepulauan Riau dan termasuk tempat wisata yang sering sekali didatangi oleh para pelancong. Biasanya orang juga menyebut tempat ini sebagai Kampung Vietnam Batam. Mengapa begitu? Karena dahulu kawasan ini merupakan kampung pengungsian orang vietnam asli. Namun sekarang kawasan ini benar-benar menjadi objek wisata yang menarik.

[readalso url=18450]

Dengan luas wilayah sekitar 80 hektar, tentunya lo akan mendapatkan banyak hal apabila bisa menyempatkan waktu untuk hadir di tempat wisata satu ini. Tempatnya memang terpencil, namun tidak membuat tempat ini sepi dari pengunjung loh bro. Rasa ingin tahu yang besar dari para wisatawan mengenai sejarah dari kampung tersebut serta keunikannya adalah dua faktor yang membuat tempat wisata ini selalu dikunjungi.

Peninggalan yang Terawat

Suasana di Monumen Perahu. Credit: pakansi.com

Hal yang pertama kali akan lo temukan di kawasan Kampung Vietnam di Pulau Galang ini ialah dengan banyaknya peninggalan yang masih dalam kondisi yang bagus. Rumah, tempat ibadah, penjara, museum hingga monumen merupakan peninggalan-peninggalan yang dapat lo lihat di kawasan ini.

Monumen ini dulu dibangun oleh para pengungsi dan diberi nama Monumen Perahu. Sesuai dengan namanya, memang monumen ini sendiri berupa sebuah perahu yang konon katanya meruapakan kendaraan yang digunakan pengungsi Vietnam sampai ke Indonesia ata di Pulau Galang, Batam.

Sebuah Patung yang Penuh Cerita

Penampakan Dari Patung Humanity. Credit: kkl01-ibsi.blogspot.com

Selain dari beberapa peninggalan di atas, pada saat lo menginjakkan kaki lo di kawasan Kampung Vietnam ini, lo akan disambut pula dengan sebuah patung yang memiliki nama Patung Humanity dan melambangkan kemanusiaan. Patung ini pun bukan patung yang dibuat tanpa alasan, namun ada cerita dibaliknya.

Terdapat sebuah tragedi yang sangat memilukan di kawasan Kampung Vietnam pada masa lampau, yaitu tindakan asusila yang dilakukan kepada seorang perempuan Vietnam oleh sesama pengungsi. Kabarnya nama perempuan yang diperlakukan tidak layak tersebut bernama Tinh Nhan Loan.

Ia pun meninggal dunia karena bunuh diri. Saat itu juga banyak pengungsi yang bunuh diri karena depresi. Peristiwa tersebut juga bentuk pernyataan dari pengungsi untuk menolak pengembalian mereka ke negara asalnya, yaitu Vietnam. Di sektiar patung ini juga terdapat banyak sekali monyet liar. Namun jangan khawatir, karena monyet-monyet tersebut tidak berbahaya.

Mencoloknya Sebuah Vihara

Vihara di Kampung Vietnam. Credit: febrisenangjalan.blogspot.com

Tak berhenti sampai di situ saja, di Kampung Vietnam ini lo juga akan melihat sebuah Vihara yang cukup mencolok. Mengapa bisa begitu? Karena memang dari bentuk serta cerita di balik Vihara ini seringkali menjadi daya tarik para wisatawan yang datang ke kawasan ini.

Namun memang Vihara ini sudah tidak asli lagi karena sudah beberapa kali mengalami pemugaran. Keunikan dari Vihara ini ialah dengan terdapatnya sebuah kepercayaan, yaitu jika lo melempar koin tepat ke mulut Patung Naga, maka sejumlah permohonan yang diinginkan dari si pelempar koin tersebut akan terkabul.

Di sekitar Vihara juga terdapat sebuah patung yang bernama Guang Shi Pu Sha yang berdiri bersama para pengikutnya. Di patung inilah terdapat patung naga. Interior dengan dominasi cat berwarna merah seakan menyambut para pengunjung dengan ceria.

Asal Usul Kampung Vietnam

Suasana di Kampung Vietnam. Credit: kabarwisata.com

Awal mula dari Kampung Vietnam ini dikarenakan ada perang saudara di Vietnam. Perang tersebut sekitar tahun 1979. Peristiwa tersebut membuat sebagian orang Vietnam mengungsi ke Pulau Galang. Para pengungsi pun merasa nyaman ketika berada di tempat ini.

Dari alasan tersebutlah mengapa para pengungsi ini memiliki untuk menetap di Indonesia dan hidup dalam satu wilayah. Namun ketika keadaan di Vietnam mulai meredam dan membaik, para pengungsi ini mulai dipulangkan ke negara asalnya secara bertahap. Setelah pengungsi sudah kembali ke negaranya, akhirnya hanya infraktur, seperti rumah dan lain sebagainya yang terbuat dari kayu.

Cara Menuju ke Tempat Wisata Ini

Peninggalan Para Pengungsi. Credit: /roronoa9.wordpress.com

Hal pertama yang lo harus lakukan untuk dapat tiba di Kampung Vietnam ini ialah harus berada di Kota Batam terlebih dahulu. Setelah itu perjalanan lo dilanjutkan dengan berkendara menuju ke arah Jembatan Barelang. Jembatan tersebut merupakan infrakstuktur yang cukup ikonik dari Kota Batam.

Setelah lo melewati jembatan tersebut lo masih harus menyeberangi lagi hingga tiga jembatan kecil. Barulah sampai ke tempat yang bertuliskan Memorial of Galang. Kampung Vietnam ini sendiri terletak di Sijantung, Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pastikan sebelum mengunjungi tempat wisata Bata mini telah mengetahui jadwal buka tutupnya.

Kawasan ini pun buka dari pukul 07.30 – 16.30 WIB. Untuk harga tiketnya sendiri sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 5.000. Tentunya apabila berkunjung ke tempat wisata ini jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta jagalah kelestarian dari kawasan ini yaa bro. Karena kalau buka lo siapa lagi yang akan memulainya.

[readalso url=18455]

Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Kampung Vietnam yang beradai di Pulau Galang? Semoga bisa menjadi panduan lo pada saat berkunjung ke sana yaa bro. Kobarkan selalu semangat petualang lo dan jangan berhenti bereksplorasi yaa, karena di Indonesia sendiri masih terdapat banyak tempat yang belum lo ketahui. Semangat selalu bro!