Ngaku deh, kalau ngomongin tentang tempat wisata, Yogyakarta pasti selalu masuk ke dalam daftar wajib tempat untuk liburan lo, kan? Hal ini bisa jadi karena Yogyakarta merupakan provinsi yang sangat istimewa dengan beragam tempat wisata yang indah dan tentunya menakjubkan.
Mulai dari pantai, gunung, hutan, hingga gua, semua spot di Yogyakarta pasti populer dan bisa lo datengi dengan mudah. Salah satu yang sempat viral adalah Gua Pindul. Gua ini terkenal karena aktivitas menyusuri aliran sungai bawah tanahnya dengan ban.
Kegiatan susur gua ini dikenal dengan istilah cave tubing. Namun, di balik ketenarannya, ternyata gua ini menyimpan sejarah penamaan yang cukup unik lho, Superfriends! Nah, berikut ini informasi singkat mengenai sejarah penamaan Gua Pindul.
Gua Pindul lahir dari ide kreatif mahasiswa
Image source: instagram.com/dj_shaneo
Sebelum menjadi tempat wisata gua ini hanya digunakan untuk keperluan hidup masyarakat sekitar karena airnya yang jernih dan nggak terkena kontaminasi limbah pabrik. Selain itu, gua ini juga sering dijadikan spot memancing karena terdapat banyak jenis ikan yang bisa dikonsumsi oleh warga sekitar.
Nah, kemunculan Gua Pindul sebagai objek wisata ternyata diawali dari beberapa mahasiswa universitas negeri di Yogyakarta yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Dusun Gelaran. Rencananya, mereka ingin meneliti bebatuan dan kedalaman air di dalam sebuah gua.
Namun, setelah masuk dan melihat keindahan di dalamnya, para mahasiswa tersebut mengatakan kalau gua itu memiliki potensi untuk menjadi objek wisata. Kemudian, beberapa bulan kemudian dilakukan penelitian secara mendalam untuk melihat sisi keamanan dan kelayakan gua tersebut untuk wisata. Akhirnya, pada tanggal 10 Oktober 2010, Gua Pindul pun resmi menjadi bagian dari sebuah objek wisata. Akan tetapi,
Sejarah penamaan Gua Pindul cukup unik
Image source: instagram.com/rafiiudin
Di balik kisah panjang dari proses Gua Pindul dalam menjadi objek wisata, ternyata ada sejarah yang cukup unik dari momen penamaannya. Di mana, sejarah penamaan gua sakral ini berawal dari kisah perjalanan seorang putra bernama Joko Singlulung yang menyusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari keberadaan ayahnya.
Saat sedang menyusuri gua, wajah Joko terbentur sebuah batu besar yang ada di dalam gua. Lalu, gua tempat Joko terbentur dinamai Gua Pindul yang berasal dari bahasa Jawa ‘pipi gebendul’ yang memiliki arti pipi yang terbentur.
Dikelilingi oleh kawasan perbukitan karst
Image source: instagram.com/dandycantaka
Gua Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Untuk datang ke sini, lo bisa menggunakan kendaraan roda dua dan empat dengan melewati Kota Wonosari. Sesampainya di gua, lo bisa langsung membeli tiket dan memilih ban pelampung yang akan digunakan untuk aktivitas susur gua.
Buat lo yang suka mengabadikan momen, lo juga bisa menyewa jasa foto yang biasa ada di dekat gua. Dalam proses susur gua, lo akan dipandu oleh seorang tour guide yang akan bercerita seputar Gua Pindul dan menemani lo menyusuri gua sepanjang 350 meter selama kurang lebih satu jam.
Selama susur gua, tentunya lo akan menemukan beragam bentuk stalaktit yang unik. Bahkan, di Gua Pindul terdapat sebuah stalaktit yang menjulang hingga ke bagian bawah permukaan air dan dinobatkan sebagai stalaktit terbesar ke 4 di dunia. Wah, keren banget kan, Superfriends?
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.hipwee.com/travel/sejarah-penamaan-gua-pindul/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :