Menikmati Hamparan Padang Rumput Luas Fulan Fehan

Kira-kira apa kata yang bakal keluar dari mulut lo kalau melihat hamparan sabana yang membentang luas dengan kuda yang berkeliaran bebas ada di hadapan? Yup, inilah “sihir” yang bakal lo temui saat pertama kali menginjakan kaki di Fulan Fehan, Superfriends.

Tempat menakjubkan ini tepatnya berada di sebuah lembah Gunung Lakaan, Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai referensi, lo bisa simak beberapa informasi terkait Fulan Fehan berikut ini, Superfriends!

[readalso url=22752]

Pesona Padang Rumput yang Luas

Image source: itjeher.com

Hamparan sabana atau padang rumput yang teramat luas sejauh mata memandang bisa dibilang menjadi salah satu hal yang membuat siapapun yang berkunjung betah berlama-lama di sini. Kuda-kuda yang bebas berlari kesana-kemari tentu menjadi hal lain yang bikin liburan lo jadi makin istimewa, Superfriends!

Nggak cuma kuda, ada juga sapi, kambing, dan kerbau yang sengaja digembalakan. Hadirnya semacam mata air alami yang menjadi sumber kehidupan bagi para ternak seolah menjadi penyempurna ekosistem di Fulan Fehan. Perfect banget deh, Superfriends!

Banyak Ditemui Pohon Kaktus

Image source: travel.detik.com

Uniknya lagi, meski memiliki suhu yang cenderung dingin, mencapai 21 derajat celcius, banyak pohon kaktus yang tumbuh subur di sini, Superfriends. Bayangkan, bagaimana bisa pohon yang identik dengan padang pasir bisa tumbuh subur di padang rumput?

Inilah salah satu “sihir” yang ditawarkan Fulan Fehan, Superfriends. Kaktus-kaktus ini tumbuh di satu wilayah, tepatnya di sudut sabana, sehingga lo bisa gampang menemukannya. Tapi, tetap hati-hati dengan durinya ya, Superfriends!

[readalso url=19393]

Tempat Menarik Lainnya di Sekitar Sabana

Nggak jauh dari Fulan Fehan ada juga beberapa tempat menarik lain yang sayang banget kalau dilewatkan begitu saja, Superfriends. Salah satunya, ada Benteng Kikit Gewen yang ditutupi semacam hutan kecil.

Benteng ini terbuat dari batu-batu alami yang dibuat seperti pagar setinggi dada. Rimbunnya pohon di dalam benteng membuat area tersebut terlihat seperti hutan kecil yang misterius. Konon, benteng ini dulunya digunakan para pahlawan, atau yang biasa di sebut Meo buat mengatur strategi sebelum maju ke medan perang, Superfriends.

Ada juga Benteng Rana Hitu atau yang dikenal sebagai Benteng Lapis 7. Benteng ini digunakan saat perang tradisional antar suku di pedalaman Timor yang sekarang jadi Timor Leste. Mitosnya, benteng ini dibuat hanya dalam waktu tujuh hari tujuh malam lho, Superfriends.

Cara Menuju ke Fulan Fehan

Buat mencapai Fulan Fehan, ada dua rute yang bisa lo gunakan, Superfriends. Pertama, lewat Desa Dirun dan kedua, Desa Maudemu. Dari kedua desa ini, lo bisa menuju Fulan Fehan dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh 4 kilometer!

Rute menuju Fulan Fehan itu masih dalam tahap pembangunan. Jadi, sementara lo harus berjalan kaki di jalan berbatu, Superfriends.

Biar bisa menikmati hijaunya rumput Fulan Fehan secara sempurna, sebaiknya datang ke sini pada periode November sampai April alias pada musim hujan. Sebab, saat kemarau rumput di sini cenderung mengering dan suhu sedikit agak panas, Superfriends. Selamat berpetualang!