Bungkus Makanan Ringan dengan Plastik Klip
Salah satu jenis makanan yang sering dibawa untuk perjalanan mendaki gunung selain makanan pokok adalah makanan ringan. Bungkus dari makanan ringan sebagian besar menggelembung karena memang diisi oleh udara supaya lebih awet.
Tidak terlalu besar memang, tapi bentuknya yang menggelembung inilah yang akan membuat ruang di kerilmu menjadi terlalu padat sehingga membuat kerilmu terasa sesak dan tidak bisa membuat barang yang sebenarnya juga dibutuhkan untuk mendaki gunung.
Agar keril tidak terasa penuh hanya dengan makanan ringan, ganti kemasan makanan ringan tersebut dengan plastik klip yang bisa dengan mudah kamu beli di toko plastik. Dengan menggantinya, kamu bisa menghemat ruang di dalam keril yang akan kamu bawa mendaki gunung. Barang-barang yang juga kamu butuhkan untuk mendaki bisa masuk dan perjalanan mendaki gunung akan menjadi lebih nyaman.
Pakai Plastik Saat Packing Barang
Ketika packing barang untuk mendaki gunung, pastikan semuanya terbungkus dengan kantong plastik atau plastik klip. Membungkus semua barang untuk mendaki gunung dengan menggunakan plastik bisa membuat barang di dalam keril bisa lebih tertata dan rapi.
Barang yang rapi dan tertata di dalam keril membuatmu mudah untuk menemukan barang yang sedang kamu butuhkan selama perjalanan mendaki gunung tanpa membuat barang lain di dalam keril menjadi berantakan.
Selain akan lebih rapi dan mudah ditemukan, risiko barang-barang tersebut terkena air hujan atau terjatuh di permukaan yang basah bisa diminimalisir. Kamu yang sering mendaki gunung pasti sudah tahu hujan bisa terjadi kapan pun di kawasan pegunungan, termasuk saat musim kemarau seperti saat ini. Jadi sebaiknya ‘sedia payung sebelum hujan’ dengan membungkus semua barang yang ada di dalam keril dengan plastik.
Pakai Petroleum Jelly dan PlesterSaat mendaki gunung, kamu akan melintasi permukaan jalan yang bermacam-maca, mulai dari berbatu, berpasir sampai medan yang naik turun, tidak rata, dan lain sebagainya. Medan yang berat untuk disusuri seperti inilah yang bisa membuat telapak kaki mudah lecet.
Agar tidak mudah lecet, ada cara ampuh yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan mengoleskan krim bernama petroleum jelly ke telapak kaki sebelum mulai mendaki gunung. Krim ini memang terbukti ampuh dan sudah banyak pendaki yang membuktikannya.
Supaya perlindungannya lebih maksimal, pakai setelah mengoleskan krim petroleum jelly pakai juga plester supaya kulit bisa terhindar dari gesekan kasar selama perjalanan mendaki gunung dengan permukaan yang bermacam-macam tersebut.
Lecet pada telapak kaki sudah pasti akan membuat perjalanan mendaki gunung kurang nyaman dan akan terasa lebih berat.
Pakai Lakban untuk Lindungi Tumit KakiTidak cuma telapak kaki, bagian tumit kaki juga sering terasa sakit akibat tergesek sepatu khusus mendaki. Agar terlindungi, kamu bisa pakai cara yang tidak hanya mudah tapi juga murah, yaitu dengan merekatkan lakban pada tumit kakimu.
Setelah memakai lakban, pakai juga kaos kaki seperti biasa baru memakai sepatu khusus mendaki. Dengan lakban yang terekat pada tumit lalu dilapisi dengan kaos kaki, risiko tergesek lalu lecet pada tumit bisa diminimalisir dan kamu bisa mendaki gunung dengan lebih nyaman.
Tapi ingat, memakai lakban ini saat tumit belum lecet dan bila sudah terlanjur lecet, pakai plester tersebut dulu kemudian baru dilapisi dengan lakban dan kaos kaki. Lapisan-lapisan di pakai tumit yang sudah terlanjur lecet ini minimal bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada tumit yang lecet karena tergesek sepatu khusus mendaki.
Dirikan Tenda Sesuai dengan Arah AnginSaat pendakian yang membutuhkan waktu lama lebih dari sehari, mendirikan tenda untuk bermalam sangat disarankan. Selain bisa untuk mengumpulkan tenaga, kamu pasti sudah tahu bahwa kawasan pegunungan saat malam tidak lagi aman untuk kegiatan pendakian.
Nyamuk adalah masalah yang sering ditemui saat mendirikan tenda di kawasan pegunungan, tapi kamu tidak perlu khawatir karena ada cara mudah yang bisa kamu lakukan. Arahkan saja tenda sesuai dengan arah angin bertiup agar nyamuk tidak lagi mengganggumu.
Selain bisa mengusir nyamuk, tidur dengan hembusan angin kawasan pegunungan sudah pasti lebih aman dan sudah pasti bebas gerah. Semilir angin dingin pegunungan sangat tidak disukai oleh nyamuk dan karena itulah bisa membuatmu tidur nyenyak untuk mendapatkan tenaga untuk melanjutkan pendakian esok harinya.
ARTICLE TERKINI
1
Memilih Striker Arsenal: Mending Mikel Merino Atau Balik Ke Viktor Gyokeres?
2
10 Stadion Terbesar di Indonesia, Udah Pernah Datang Langsung?
3
Motor Street Fighter 250cc: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasinya
4
Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket
5
15 Rekomendasi Lagu Slow Rock Barat 80–90an Bikin Nostalgia
Article Category : Wilderness
Article Date : 01/04/2016
0 Comments
Other Related Article
1
/
4
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :