5 Pilihan Desa Tradisional Di Korea Selatan Yang Wajib Lo Kunjungi!

Korea Selatan merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang unik serta indah bro. Tak hanya itu, mereka juga tidak lupa akan asal-usulnya. Oleh sebab itu, hingga detik ini masih terdapat beberapa desa yang masih tradisional bro. Berikut 5 pilihan desa tradisnional di Korea Selatan yang wajib lo kunjungi.

Namun, sebelum kita membahas mengenai tempat-tempatnya, ada baiknya lo untuk lebih dulu mengetahui apa sih sebenarnya desa tradisional yang ada di Korea Selatan tersebut. Beberapa daerah di Korea Selatan sendiri memang masih memiliki kebudayaan yang kental.

[readalso url=17919]

Seperti dari bentuk dan infrastruktur bangunan yang masih tradisional hingga penataan ruangan yang masih seperti dulu juga. Dan uniknya hal ini terus dipertahankan hingga hari ini. Di sana lo akan langsung merasakan bagaimana cara hidup orang Korea pada zaman dahulu.

Tentunya dengan suasana yang masih asri, lo akan menemukan beberapa rumah tradisionalnya pula. Untuk rumah tradisional tersebut biasanya disebut Hanok. Hebatnya dengan kemajuan teknologi serta jaman, Hanok ini masih berdiri tegak dan tidak berubah dari masa lampau. Langsung saja bro, beberapa pilihan tempat desa tradisional Korea Selatan yang wajib lo kunjungi.

Namsangol Hanok Village

Suasana Di Namsangol Hanok Village. Credit: english.visitkorea.or.kr

Terkenal juga dengan sebutan “A Village of Traditional Houses in the Namsan Valley”. Sesuai pula dengan namanya, lokasi dari desa ini tak jauh dari Namsan Tower yang berada di Kota Seoul. Desa ini sendiri merupakan area resort musim panas di era Dinasti Joseon.

Keunikan dari desa ini ialah dengan pemandangan yang sangat indah dan dengan suasana alamnya yang tentunya akan membuat siapapun akan merasakan nyaman serta tentram apabila datang ke desa ini. Dengan luas wilayah sekitar 7.934 meter persegi yang terdiri dari rumah-rumah tradisional rakyat serta beberapa rumah terbesar yang ada di Seoul.

Rumah-rumah besar tersebut dulunya memang menjadi rumah tinggal para pejabat tinggi Korea Selatan. Lalu di desa ini juga terdapat sebuah pavilion yang memang dibangun di sebuah taman tradisional klasik dengan sungai yang mengalir khas era Dinasti Joseon.

Jeonju Hanok Village

Suasana di Jeonju Hanok Village. Credit: iamontheroad.net/

Jeonju Hanok Village sendiri merupakan sebuah desa tradisional yang berada di jantung Kota Jeounju, Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan. Desa ini merupakan desa hanok yang memiliki pemandangan serta infrakstruktur yang unik serta rapih. Tak hanya itu saja, desa ini juga merupakan salah satu desa tradisional yang mudah untuk dicapai.

Karena memang dari letaknya yang dekat dengan pusat bisnis kota Jeonju, sehingga desa ini terlihat seperti kota tua dengan desain tradisional yang berada di tengah kota. Selain itu, di desa ini terdapat kurang lebih 700 bangunan serta memiliki jalan utama dan transportasi yang modern layaknya di kota-kota besar.

Untuk rumah-rumah yang ada di Jeounju Hanok ini sendiri merupakan rumah yang dibangun pada era Dinasti Joseon (1392 – 1910). Walaupun di bangun sudah cukup lama, namun tetap saja rumah-rumah ini memiliki kualitas serta masih berdiri hingga hari ini. Selain keindahan dari rumah-rumahnya, lo juga bisa merasakan nikmatnya kuliner, menginap di rumah-rumah tersebut hingga menikmati nikmanya secangkir teh di sore hari.

Bukchon Hanok Village

Suasana di Bukchon Hanok Village. Credit: iamontheroad.net

Bukchon Hanok Village in merupakan salah satu desa tradisional yang paling populer dan terkenal di Korea Selatan. Desa yang terletak di antara istana Gyeongbokgung dan kuil Jongmyo Royal Shrine ini merupakan kawasan perkotaan pada Dinasti Joseon.

Bukchon sendiri terdiri dari Wonseo-dong, Jae-dong, Gye-dong, Gahoe-dong dan Insa-dong yang merupakan kawasan tempat tinggal bangsawan dan para pejabat di era Dinasti Joseon. Tak heran kalau rumah-rumah di daerah ini sangat besar dan mewah.

Ditambah pula dengan gang-gang kecil yang menanjak menambah atmosfer khas yang membuat lo seakan-akan berada di masa lampau atau berada di era Dinasti Joseon. Saat ini Bukchon Hano Village hanya digunakan sebagai pusat kuliner dan kebudayaan tradisional Korea.

Desa Yangdong

Suasana Di Desa Yangdong. Credit: world.kbs.co.kr

Desa Yangdong sendiri merupakan salah satu desa tradisional terbesar di Korea Selatan. Terletak di Yangdongmaeul-gil, Gyeung-si, Gyeongsangbuk-do. Di dalam desa ini lo akan mendapatkan pemandangan alam yang indah serta dengan budaya tradisional dari era Dinasti Joseon.

Desa ini juga termasuk dalam warisan budaya UNESCO pada tahun 2010. Hal tersebut dikarenakan oleh banyaknya warisan budaya, termasuk harta benda, harta karun nasional dan bahan-bahan cerita rakyat. Desa yang dibentuk pada abad ke 14 hingga 15 ini merupakan desa tradisional dengan warga yang berasal dari marga tertentu loh bro.

Uniknya dari desa ini ialah dengan struktur sosial yang akur serta dengan pemandangan alamnya dan tak lupa ialah budayanya yang masih terjaga hingga hari ini. Buat lo yang suka mendaki gunung, desa ini juga bisa menjadi salah satu tujuan favorit lo.

Selain dari mendaki, lo juga bisa menikmati serunya budaya-budaya yang ada di desa ini. Seperti upacara pernikahan, ritual untuk leluhur ataupun menginap di hanok.

Hahoe Folk Village

Suasana Di Hahoe Folk Village. Credit: youtube.com

Hahoe Folk Village juga menjadi salah satu desa di Korea Selatan yang masuk ke dalam warisan budaya UNESCO. Desa yang terletak di Andong, provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan ini mampu mempertahankan gaya arsitektur, tradisi rakyat, dan buku-buku berharga era dinasti Joseon, serta tradisi kuno dari desa berbasis klan.

Bangunan yang masih dilestarikan di desa ini adalah Yangjindang Manor dan Pikchondaek di bagian utara. Lalu Chunghyodang Manor dan Namchondaek Manor di bagian selatan. Dan dua bangunan yang paling terkenal di dalam desa ini ialah Wonjijeongsa Pavilion dan Byeongsan Confusian Manor.

[readalso url=17386]

Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar desa tradisional yang ada di Korea Selatan ini? Semoga bisa berguna menjadi sebuah panduan pada saat lo ingin berkunjung ke sana. Selamat beraktivitas bro!