Utqiagvik, Kota Kecil di Alaska Tanpa Matahari Selama Dua Bulan, Bro!

Bentang alam Nusantara memang nggak tandingannya. Dilewati oleh garis khatulistiwa, Indonesia memiliki pesona alam yang indah tiada tara, bro. Aktivitas para warganya pun rutin disinari oleh matahari selama kurang lebih 12 jam.

Berkebalikan dengan Indonesia, di titik paling utara Amerika Serikat ada kota yang punya julukan “kota tanpa matahari”. Pasalnya, kota kecil ini mengalami fase tanpa matahari selama dua bulan, bro. Langsung saja, simak informasi terkait Utqiagvik, kota kecil di Alaska tanpa matahari selama dua bulan berikut ini!

[readalso url=21886]

Menjadi Kota Paling Utara Amerika Serikat

Image source: commons.wikimedia.org

Amerika Serikat punya beberapa negara bagian, dan salah satunya adalah Alaska. Nah, di utara Alaska, terdapat kota Utqiagvik. Dulunya, kota kecil ini memiliki nama Barrow. Dilansir laman Anchorage Daily News, nama kota diubah menjadi Utqiagvik di tahun 2016. Ternyata, perubahan nama ini merupakan salah satu bentuk pelestarian bahasa dan budaya Inupiaq, suku asli Alaska, bro.

Masih dari sumber yang sama, Kota Utqiagvik ini memiliki populasi sekitar 4.400 jiwa. Demografi kota didominasi oleh suku Inupiaq, suku asli Alaska. Selain itu, Utqiagvik juga menjadi rumah bagi warga-warga etnis lain, termasuk Kaukasia, Afrika, dan Asia.

Meskipun kecil, Utqiagvik memiliki fasilitas umum yang cukup lengkap. Dilansir dari situs resmi pemerintah Utqiagvik, kota tanpa matahari ini memiliki gereja, SD, SMP, SMA, serta institusi setara universitas. Ada juga pusat rekreasi dengan gym, lapangan racquetball, sampai sauna, bro.

Utqiagvik juga punya stadion besar untuk ice skating dan hoki di musim dingin, serta sepak bola di musim panas. Meskipun berada di titik paling utara Amerika Serikat, kota kecil ini juga sudah dilengkapi dengan sambungan listrik dan koneksi internet lho, bro. Jadi, jangan takut ketinggalan informasi saat berlibur ke sini.

Dua Bulan Tanpa Matahari

Image source: Marc Lester / ADN Archive

Dilansir dari Washington Post, tanggal 18 November kemarin matahari terbenam di Utqiagvik dan baru akan muncul 2 bulan kemudian. Utas tweet dari NWS Fairbanks pun menyebutkan matahari baru akan muncul di Utqiagvik tanggal 22 Januari 2021, bro.

Fenomena seperti ini memang nggak asing lagi buat kota atau daerah di wilayah kutub. Dilansir dari Travel Detik, fenomena polar night atau malam kutub terjadi di wilayah-wilayah lingkar Kutub Utara, bro.

Ini artinya Utqiagvik bukanlah satu-satunya kota tanpa matahari di dunia. Namun, dengan posisi di titik paling utara Amerika Serikat, kota ini jadi salah satu sorotan dunia. Ditambah lagi, kota ini memiliki iklim kutub yang bisa mencapai sedikit di atas titik beku pada bulan Juli dan Agustus, bro.

Menurut situs web resmi Utqiagvik, rumah-rumah di kota ini dihangatkan oleh gas alam dari ladang gas terdekat. Semua rumah juga memiliki sistem air dan pembuangan modern. Jadi, jangan takut kedinginan saat traveling ke sini, bro.

[readalso url=22274]

Fenomena Alam Midnight Sun

Selain jadi kota tanpa matahari, kota ini juga mengalami fenomena midnight sun, bro. Sesuai namanya, fenomena ini membuat seluruh kota diterangi cahaya matahari selama 24 jam atau lebih. Jadi, bisa dibilang Utqiagvik ini paket lengkap, ya. Ada polar night, ada juga midnight sun.

Fenomena midnight sun memang bukan hal aneh di daerah-daerah lingkar Arktik. Menurut Washington Post, pada tahun 2020 midnight sun terjadi di Utqiagvik dari 11 Mei hingga 18 Agustus. Jadi, warganya bisa puas kangen-kangen dengan sinar matahari pada periode tersebut, bro

Referensi: https://www.bobobox.co.id/blog/kota-tanpa-matahari-utqiagvik/