Mendaki gunung dan merasakan serunya berpetualang ke alam bebas nggak lagi identik dengan laki-laki. Sekarang banyak juga kok pendaki perempuan yang kecanduan muncak. Naik gunung bisa membuat pikiran tenang dan menjauhkan diri dari kesibukan.
Buat para perempuan, kegiatan ini bisa juga menjadi ajang pembuktian bahwa lo bukan perempuan yang manja. Jadi kalau lo sudah penasaran banget bagaimana keseruan mendaki gunung, nggak perlu gengsi atau takut ya.
Ingat juga, ada beberapa tips yang harus lo tahu sebelum pergi mendaki gunung bersama teman-teman setiamu. Simak tips nya di bawah ini ya, Superfriends!
Siapkan fisik untuk pendakian
Image source: unsplash.com/@evstyle
Saat mendaki gunung, lo harus melewati jalur pendakian yang nggak mudah. Untuk itu, butuh fisik yang kuat dan juga mental baja. Kalau nggak, lo bakal merasa kelelahan luar biasa yang berpotensi membuat lo jatuh sakit.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk berolahraga secara rutin agar tubuh jadi terlatih. Minimalnya lo bisa lari rutin setiap hari satu minggu sebelum hari keberangkatan. Jadi nantinya tubuh lo nggak kaget lagi.
Hanya membawa perlengkapan yang dibutuhkan
Image source: unsplash.com/@lureofadventure
Kalau biasanya lo bawa banyak barang setiap mau berpergian, khusus kali ini lo hanya perlu membawa perlengkapan yang penting dan memang dibutuhkan. Alat-alat make up, pakaian yang terlalu banyak, juga hal-hal lainnya lebih baik disimpan dulu di rumah.
Karena kalau lo memaksakan membawa itu semua, beban saat mendaki gunung jadi berlipat ganda. Ujung-ujungnya, lo jadi lebih mudah lelah dan barang-barang tersebut bisa saja rusak di perjalanan. Sayang banget, kan?
Ajak teman perempuan yang lain
Image source: unsplash.com/@danillorente
Usahakan lo mengajak teman perempuan lain untuk ikut mendaki. Bukan apa-apa tapi di atas gunung nanti, lo akan sangat membutuhkan dia. Seperti untuk menemani buang air, tidur di dalam tenda, serta untuk meningkatkan keamanan bersama-sama.
Misalnya lo terpaksa harus muncak sendirian, maka persiapkan barang yang bisa digunakan sebagai pemisah saat tidur di dalam tenda. Selain itu, bawa juga sarung atau alat lain yang bisa menjadi penutup saat lo buang air.
Jangan malu minta istirahat
Image source: unsplash.com/@nixcreative
Setiap orang punya batas energi yang berbeda-beda, ada yang kuat jalan nanjak lebih dari 6 jam tanpa istirahat, ada juga yang hanya kuat 1 jam. Dan ini hal yang wajar, kok. Apalagi pada dasarnya perempuan dan laki-laki memang mempunyai fisik yang berbeda.
Jadi ketika lo sudah kehabisan tenaga saat muncak, nggak perlu malu minta break pada teman-teman yang lain. Apalagi kalau lo sudah mulai merasa sesak nafas, sakit dada, tenggorokan kering, atau mata berkunang-kunang, itu berarti lo wajib istirahat.
Nggak perlu memaksakan diri karena bisa jadi lo justru nggak bakal sampai ke puncak.
Perhatikan jadwal PMS
PMS bagi mayoritas perempuan memang hal yang rutin terjadi, meski begitu tetap saja rasa sakitnya nggak otomatis berkurang. Sebaliknya, setiap bulan perempuan justru harus bisa menahan rasa sakit itu.
Nah sebelum lo mendaki, coba perhatikan lagi jadwal menstruasi dan PMS. Siapa tahu jadwalnya berbarengan dengan tanggal lo berangkat. Kalau seperti itu, lebih baik lo batalkan atau tunda dulu keberangkatannya karena lo pasti tersiksa di atas gunung sana.
Begitulah tips mendaki gunung khusus untuk perempuan, semoga lo bisa merasakan pendakian yang seru dan menyenangkan setelah membaca tips ini, Superfriends.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.pendakigunung.top/2017/03/tips-mendaki-gunung-untuk-perempuan.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :