Kalau ngomongin soal Sumatera Barat, pasti nggak jauh-jauh dari tradisi dan budaya Minangkabau atau Minang yang kental. Salah satu tempat yang bisa lo kunjungi kalau pengin belajar lebih banyak tentang budaya Minang yaitu Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. Destinasi ini berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, sekitar 132 km dari Bandara Internasional Minangkabau atau sekitar 3 jam perjalanan.
Bukan tempat wisata biasa, Perkampungan Adat Nagari Sijunjung berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi, lho. Selain itu, lo juga bisa ngerasain vibes kampung Minang zaman dulu karena bangunannya yang masih asli dari zaman dulu. Pengin tau lebih banyak tentang Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Ada Apa Aja di Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung?
Perkampungan Adat Nagari Sijunjung udah ada sejak abad ke-16, tepatnya pada masa Kerajaan Paragaruyung. Kampung ini menjadi rumah bagi enam klan dari Suku Minang, yaitu Chaniago, Pilian, Malayu, Tobo, Panai, dan Malayu Tak Timbago.
Ada tiga kegiatan masyarakat yang jadi ciri khas dari perkampungan ini, yaitu Batoboh, Bakaul, dan Mambantai adaik. Batoboh merupakan sistem kerja sama dalam menggarap pertanian, ladang, atau panen karet dan mendirikan rumah gadang. Lalu, Bakaul merupakan aktivitas budaya semacam syukuran yang biasa dilakukan setelah panen, meminta hujan, atau menolak bala dengan cara menyembelih kerbau. Sementara Mambantai adaik merupakan kegiatan yang dilakukan saat dan setelah puasa atau rayo puaso anam dengan cara menyembelihkerbau dan makan bersama.
Saat lo tiba di Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, lo bakal langsung disambut sama Patung Bundo Kanduang yang mengenakan pakaian adat khas Minang. Sepanjang menelusuri jalanan desa, lo bakal ditemenin sama pemandangan Rumah Gadang sebanyak 76 rumah yang berjejer rapi. Konon, rumah-rumah tersebut udah ada sejak abad ke-16, lho. Nggak heran kalau desa wisata yang masuk dalam kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek ini dijuluki sebagai Lorong Waktu Minangkabau.
Pengin ngerasain tinggal di dalem Rumah Gadang? Nggak usah khawatir, Superfriends. Ada 40 Rumah Gadang yang dijadikan sebagai homestay buat wisatawan. Selain itu, lo juga bisa ikut berpartisipasi dalam acara adat khas masyarakat setempat, seperti berkaul adat atau syukuran hasil panen dan makan bajamba atau makan bersama. Lo juga bakal disuguhi sama pertunjukan tradsional, seperti Salawat Dulang Anak Nagari, Silat Harimau, Maloman, dan Pacu Kobou-kobou.
Nggak cuma wisata adat, ada beberapa wisata alam yang bisa lu kunjungi di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung ini. Salah satunya Puncak Anggrek Sijunjung dengan pemandangan Sungai Batang Sukam dan air terjun yang memanjakan mata. Lo juga bisa nyobain gantole atau hand gliding di Puncak Bukit Tunduak. Dijamin seru banget, deh.
Karena keunikannya ini, Desa wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dinobatin sebagai juara 1 kategori Desa Wisata Berkembang dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Selain itu, desa ini juga meraih rekor MURI sebagai desa wisata yang memiliki rumah adat Minangkabau Berjejer Terpanjang. Keren banget, kan? Rugi banget deh kalau lo nggak traveling ke sana, Superfriends. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Kompas, Wikipedia
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :