Tentang Gunung Singgalang, Tempat Mendaki Favorit di Sumatera Barat

Gunung Singgalang yang terletak di Kabupaten Agam ini memiliki ketinggian 2.887 mdpl dan merupakan gunung berapi yang sudah nggak aktif lagi. Di puncaknya, ada telaga yang dulunya adalah kawah.

Gunung Singgalang sendiri berada di jalur Bukit Barusan dan berdekatan dengan Gunung Tandikat yang berlokasi di arah barat Gunung Marapi. Kalau lo berkendara dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi, gunung ini berada di sebelah kiri dengan puncaknya hanya berjarak sekitar 10an kilometer dari pusat Kota Bukittinggi.

Secara administratif, Gunung Singgalang termasuk kedalam wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat dan berada di bawah area kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.

Tiga jalur pendakian

Image source: instagram.com/avrimadoni_24

Buat lo yang suka hiking, mendaki Gunung Singgalang di Sumatera Barat ini bisa jadi alternatif yang tepat untuk mengisi waktu libur. Apalagi, di kawasan ini juga ada sejumlah gunung yang menawarkan pemandangan eksotis.

Meski medan pendakian Gunung Singgalang tergolong berat, kehadiran telaga di sana bisa bikin semua rasa lelah yang lo rasakan hilang seketika. Apalagi pemandangan di puncak gunungnya sangat memanjakan mata.

Untuk mendaki gunung ini, lo bisa menggunakan tiga jalur pendakian, yaitu jalur Toboh, Balingka, dan Koto Baru. Jalur pendakian yang paling populer adalah jalur Pandai Sikek yang terletak di Desa Tanjung, Koto Baru, Kabupaten Agam.

Jalur ini memang terbilang mudah bagi pendaki karena ada tower stasiun televisi yang biasa dijadikan sebagai panduan oleh para pendaki. Untuk mencapainya, lo bisa berkendara menuju titik awal pendakian sejauh sekitar 18 km yang dinamai Tower RCTI/TVRI oleh penduduk setempat.

Untuk sampai ke Jalur Pendakian Koto Baru, lo bisa menggunakan transportasi umum Padang-Koto Baru dan dilanjutkan ke Pandai Sikek dengan total waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.

Sementara buat jalur pendakian Balingka bisa ditempuh dengan rute Padang-Padang Luar, kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak- Panambatan dengan total waktu perjalanan sekitar 3,5 jam.

Lalu jalur pendakian Toboh bisa ditempuh dengan rute Padang-Padang Luar, kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju Toboh dengan total waktu tempuh sekitar 2 jam.

Kalau lo naik kendaraan, maka durasi perjalanannya sekitar setengah jam dari Pasar Koto Baru dengan jalan yang kecil, menanjak, dan berkelok-kelok. Sebelum sampai di titik awal pendakian, lo akan menjumpai pos lapor pendakian Gunung Singgalang. Di sini lo harus membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu serta tiket parkir dan penitipan kendaraan sebesar Rp20 ribu.

Keindahan Telaga Dewi

Image source: instagram.com/shohibulazmirivai

Mendaki gunung ini lumayan berat dan cukup menguras tenaga lho, tapi kalau lo tipe orang yang senang menantang adrenalin, pasti bakal ketagihan datang ke sini. Di sepanjang jalur terdapat banyak tanjakan terjal yang akan lo jumpai sejak awal pendakian.

Akan tetapi jika lo berhasil sampai ke puncaknya, lo akan sangat terhibur dengan keindahan Telaga Dewi, salah satu spot favorit para pendaki. Telaga ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat beristirahat sambil menikmati panorama alam yang menakjubkan setelah berjam-jam melewati medan yang berat.

Telaga Dewi sendiri adalah telaga tertinggi di Sumatera Barat dengan ketinggian sekitar 2.762 mdpl. Luas telaga ini sekitar 1 hektar dan menjadi maskot Gunung Singgalang karena banyak pendaki lebih senang menikmati telaga ini dibanding puncaknya.

Airnya tenang dan berwarna biru sebagai hasil dari pantulan langitnya. Kalau dikombinasikan dengan pepohonan yang hijau maka akan menghasilkan pemandangan super indah dan menyejukan mata. Di sini, lo bisa mengambil air untuk minum dan mendirikan tenda di sekitar danau.