Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa, bukan hanya terkenal karena keindahan alam dan tantangannya bagi para pendaki, tetapi juga karena berbagai mitos yang menyelimutinya. Salah satu mitos yang paling populer adalah tentang "Tanjakan Cinta," sebuah tanjakan yang berada di jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo.
Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, punya banyak suguhan bagi para pendaki. Gunung setinggi 3.676 mdpl ini jadi tempat menyaksikan sunrise sekaligus sunset yang paling fenomenal. Selain itu, banyak lokasi yang jadi 'highlight' bagi para pendaki gunung. Sebut saja danau cantik Ranu Kumbolo, padang lavender Oro-oro Ombo, sampai puncak para Dewa yakni Mahameru. Tapi ada satu tempat di Gunung Semeru yang tak lepas dari mitos, yakni Tanjakan Cinta.
Tanjakan Cinta merupakan jalan setapak menuju bukit, dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Letaknya tepat setelah Ranu Kumbolo menuju Oro-oro Ombo. Saat melewati Tanjakan Cinta, para pendaki dihimbau untuk tidak menoleh ke belakang. Kalau menoleh, konon kalian akan putus cinta!
Legenda bermain di sini. Konon, ada dua sejoli yang sudah bertunangan mendaki Gunung Semeru. Saat lewat tanjakan ini, sang pria jalan lebih dulu dan tiba di atas bukit tanpa menoleh sedikitpun ke belakang. Namun sang perempuan keletihan, jatuh terguling, kemudian meninggal dunia.
Itulah kenapa, mitos yang beredar, pendaki yang memikirkan pasangannya dan berhasil melewati Tanjakan Cinta tanpa menoleh ke belakang, akan berjodoh dan cintanya akan abadi. Sebaliknya, kalau di tengah jalan ia menoleh ke belakang, hubungan percintaan konon akan putus.
Percaya tidak percaya, namun banyak pendaki yang mencoba jurus ini untuk menguji ketahanan diri sendiri. Tanjakan Cinta memang cukup melelahkan, dan tampaknya sulit untuk tidak menoleh ke belakang karena Ranu Kumbolo terbentang cantik di sana.
Namun begitu melewati Tanjakan Cinta dan tiba di atas bukit, rasa penasaran dijamin terbayar sudah. Ranu Kumbolo terbentang indah, tampak sangat cantik dari ketinggian. Pepohonan hijau yang mengelilinginya sangat menyejukkan mata.
Mitos Tanjakan Cinta di Gunung Semeru adalah bagian dari kekayaan cerita yang melingkupi gunung tersebut. Meskipun kebenarannya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, cerita ini memberikan warna tersendiri bagi para pendaki. Pada akhirnya, pendakian Gunung Semeru bukan hanya tentang mencapai puncak tertinggi, tetapi juga tentang menikmati setiap cerita dan pengalaman yang didapatkan sepanjang perjalanan. Bagi yang punya pasangan, ini bisa jadi resiko atau malah jadi harapan gak sih?
Please choose one of our links :