Serunya Surfing di Pantai Plengkung Banyuwangi, Pemilik Ombak Terbaik di Dunia

Selancar atau surfing jadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan adrenaline junkie pas main ke pantai. Berdiri di atas papan selancar sambil menjaga keseimbangan dan menantang ombak raksasa seakan jadi tantangan sekaligus kesenangan tersendiri bagi para pecinta aktivitas ekstrem.

Kalau lo suka main surfing, lo patut bersyukur karena tinggal di Indonesia, Bro. Soalnya, negara tercinta kita ini punya beberapa pantai dengan ombaknya yang keren banget. Salah satunya Pantai Plengkung. Destinasi wisata yang ada di Banyuwangi tersebut diakui sebagai salah satu spot surfing dengan ombak terbaik di dunia, lho. Nggak heran kalau banyak peselancar kelas dunia yang datang ke Pantai Plengkung buat menaklukkan ombaknya.

Pengin tau lebih banyak tentang Pantai Plengkung? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Pantai Plengkung dan Ombak Terbaiknya

Pantai Plengkung bisa dibilang sebagai pantai hidden gem karena lokasinya yang tersembunyi di Taman Nasional Alas Purwo. Pantai yang berhadapan langsung sama Samudera Hindia ini juga dikenal dengan nama G-Land karena adanya huruf G di Teluk Grajagan yang jadi lokasi Pantai Plengkung

Namun, ada beberapa alasan lain Pantai Plengkung disebut dengan G-Land. Huruf G diambil dari inisial Green yang menujuk pada lokasi Pantai Plengkung yang berada di balik green forest atau hutan hijau dan Great yang merujuk pada ombaknya yang besar. Selain itu, sebutan tersebut juga merujuk pada bentuk ombak Pantai Plengkung yang mirip huruf G.

Pantai Plengkung merupakan salah satu dari The Seven Giant Waves Wonder atau Tujuh Ombak Terbaik di Dunia. Pada tahun 70-an, sekelompok surfer asal Amerika Serikat pernah membuat kamp peselancar. Mereka mengadakan ekspedisi di pantai tersebut selama 10 hari. Selain itu, ombak di Pantai Plengkung juga dapat pengakuan dari Kelly Slater, surfer legendaris dunia. Ia mengaku kalau ombak di Pantai Plengkung jadi salah satu ombak paling menantang yang pernah ia temui. Wow!

Ideal untuk Spot Surfing

Bukan tanpa alasan, Pantai Plengkung punya ombak segagah itu karena adanya arus Antartika yang terbawa oleh Samudera Hindia. Selain itu, adanya sudut teluk yang tepat bisa menciptakan ombak yang ideal buat main surfing.

Ciri khas ombak Pantai Plengkung terletak pada bentunya yang memanjang, tinggi, dan cepat. Ada tiag jenis ombak yang bisa lo lihat di pantai ini. Pertama, Many Track Waves, yaitu ombak level rendah yang tingginya sekitar 3 – 4 meter. Ombak ini paling disukai sama surfer pemula. Keduany, ada Speedis Waves dengan ketinggian 5 – 6 meter. Terakhir, ada Kong Waves, ombak raksasa yang ketinggiannya mencapai 6 – 8 meter.

Nggak gampang buat menaklukkan ombak jenis Kong Waves tersebut. Para peselancar profesional biasanya menggunakan teknik tube riding untuk melewati ombak tersebut. Uniknya, ombak Kong Waves termasuk ombak yang jarang ditemukan dan cuma ada di beberapa wilayah, seperti Hawaii, Afrika Selatan, dan tentunya Pentai Plengkung di Banyuwangi.

Dengan ombak sekeren itu, nggak heran kalau Pantai Plengkung sering jadi lokasi ajang kompetisi surfing kelas dunia, seperti World Surfing League (WSL), Banyuwangi G Land International Team Challenge, dan Da Hui Pro Surfing World Championship.

Cara menuju Pantai Plengkung

Pantai Plengkung berlokasi di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, sekitar 72 km atau 2 jam dari pusat kota Banyuwangi. Aksesnya cukup mudah dilewati oleh segala jenis kendaraan pribadi atau bus. Lo bisa berhenti di Pos Pancur dan trekking menuju Pantai Plengkung dengan jarak kurang lebih 9 km. Alternatif lainnya, lo bisa menyewa kendaraan khusus yang disediakan oleh Taman Nasional Alas Purwo.

Selain jalur darat, Pantai Plengkung juga bisa diakses lewat jalur laut. Lo bisa naik perahu nelayan atau speedboat dari Pantai Grajagan. Jarak dari Pantai Grajagan menuju Pantai Plengkung sekitar 40 km atau 1 – 2 jam perjalanan.

Gimana, Superfriends? Tertarik uji adrenalin dengan main surfing di Pantai Plengkung? (arpd)