Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kampung Ketandan. Image: Wikipedia

Author : Admin Adventure

Article Date : 07/02/2024

Article Category : Places & Gears

Tinggal menghitung hari lagi, tepatnya pada 10 Februari, masyarakat etnis Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek. Menurut kepercayaan Tionghoa, tahun ini merupakan tahun naga, tepatnya naga kayu. Naga melambangkan kehormatan, ketangguhan, dan keberuntungan.

 

Untuk merayakan Imlek sekaligus mengisi waktu libur, paling seru traveling ke kawasan Pecinan. Destinasi wisata tersebut biasanya identik dengan tempat bernuansa Cina yang bisa dilihat dari dekorasi dan kuliner yang dijual. Di Indonesia, ada beberapa kawasan Pecinan yang worth-it banget buat lo eksplorasi. Di mana aja itu? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.

 

Petak Sembilan Glodok, Jakarta

Petak Sembilan
Image: Google Maps/Gunawan Ginz

Mulai dari Jakarta dulu, ada Petak Sembilan Glodok yang merupakan kawasan Pecinan terbesar di Jakarta. Destinasi wisata yang berada di kompleks Kota Tua ini terkenal dengan berbagai kuliner khas Tiongkok yang menggugah selera, mulai dari yang halal sampai non-halal. Ada juga kelenteng yang bisa lo kunjungi, seperti Wihara Bhudi Dharma atau Kelenteng Jin De Yuan, Wihana Ariya Marga atau Lamceng Tee Bio, dan Kelenteng Tang Seng Ong Se.

 

Kampung Sudiroprajan, Solo

Grebeg Sudior
Grebeg Sudiro. Image: pariwisatasolo.surakarta.go.id

Kalau lo lewat Pasar Gede Solo, lo akan melihat satu jalan yang didekorasi dengan lampion di bagian atasnya. Bukan dekorasi biasa, lampion tersebut menandakan kalau lo memasuki kawasan Pecinan di Solo. Namanya Kampung Sudiroprajan. Uniknya, etnis Tionghoa di kawasan tersebut udah melebur dengan masyarakat Jawa, sehingga menciptakan kebudayaan dan tradisi yang unik, seperti Sedekah Bumi Buk Teko, Ritual Umbul Mantram, dan Grebeg Sudiro.

 

Kampung Ketandan, Yogyakarta

Kampung Ketandan
Image: Wikipedia

Geser ke Jogja, ada Kampung Ketandan yang cocok lo kunjungi untuk merayakan Imlek di Kota Gudeg tersebut. Berlokasi di dekat Pasar Beringharjo, destinasi wisata ini ditandai degan gapura khas Tiongkok yang didominasi warna merah. Setiap Imlek, ada acara Pekan Budaya Tionghoa yang menampilkan perpaduan budaya Cina dan Jawa khas Yogyakarta. Ada berbagai kuliner chinese food, souvenir khas Imlek, dan masih banyak lagi.

 

Pecinan Singkawang, Kalimantan Barat

Singkawang
Image: Wikipedia

Singkawang merupakan kota di Kalimantan Barat sekaligus salah satu kawasan Pecinan terbesar di Indonesia. Tempat ini punya beberapa peninggalan arkeologis yang bersejarah, seperti kelenteng, bangunan masa kolonial Belanda, dragon kiln atau tungku pembakaran keramik, hingga rumah tua dengan gaya arsitektur khas Cina.

 

Selain itu, kota ini juga dijuluki sebagai kota Seribu Kuil karena ada banyak bangunan vihara atau kelenteng di setiap sudut kotanya. Salah satunya Wihara Tri Dharma Bumi Raya yang cukup terkenal.

 

Kesawan Square, Medan

Kesawan Square
Tjong A Fie Mansion. Image: Wikipedia

Di Sumatera, kawasan Pecinan yang bisa lo kunjungi untuk merayakan Imlek ada di Medan. Namanya Kesawan Square. Destinasi wisata ini merupakan kawasan tertua di Medan yang dipenuhi dengan bangunan tua yang masih kokoh berdiri.

 

Pada masa kolonialisme, kawasan tersebut dulunya merupakan pusat perdagangan di Medan dan Sumatera bagian timur karena lokasinya yang strategis dan dekat pelabuhan. Pembangunan kawasan ini dimulai dari dua taipan atau pengusaha keturunan Tionghoa, yaitu Tjong Yong Hian dan Tjong A Fie.

 

Itu tadi beberapa kawasan Pecinan yang bisa lo kunjungi untuk merayakan Imlek. Tertarik mampir ke mana nih, Superfriends? (arpd)

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#urban traveling #Urban Places #Destinasi Wisata

Source:Kompas

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Mau Camping, Kenali Dulu Jenis-Jenis Tenda yang Cocok Buatmu!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Misteri Pasar Bubrah Pasar Gaib di Kaki Merapi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Sepatu Trekking & Sepatu Trail Run

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Magelang, Surga Tersembunyi Bagi Adventurer!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Benda-benda Penting yang Wajib Dibawa Cadangan Saat Mendaki Gunung

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Menjelajahi Pulau Bedil Sensasi Masuk ke Dunia Lain di Banyuwangi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tenda Dual Layer vs Single Layer Mana yang Cocok Buat Lo?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tips Jitu Menjaga Sepatu Gunung Kesayangan Tetap Awet

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

CURUG CILEAT, CURUG TERMEGAH DI JAWA BARAT

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Ngurtafur Beach Surga Tersembunyi di Kepulauan Kei

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /