Rakutak, Gunung di Bawah 2.000 meter dengan Jalur Menantang

Jangan pernah anggep remeh gunung yang ketinggiannya di bawah 2.000 meter, karena meski nggak terlalu tinggi, jalur pendakiannya bisa lebih menantang! Gunung tersebut adalah Rakutak, Superfriends. Udah pernah mendaki ke sana belum?

Gunung Rakutak terletak di Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung Selatan, Jawa Barat. Lo tau nggak berapa ketinggian gunung ini? Dengan ketinggian yang mencapai 1.922 mdpl alias nggak sampai 2.000 meter, mungkin masih banyak yang kurang familiar sama gunung ini. Padahal, gunung ini punya pesona alam yang mengagumkan.

Meski nggak terlalu tinggi, nyatanya buat mencapai puncak gunung ini butuh perjuangan yang nggak kalah menantangnya dengan pendakian gunung lainnya yang lebih tinggi. Bahkan, ada jalur yang cukup menantang bernama Jembatan Shiratal Mustaqim, Superfriends.

Sebutan itu diberikan karena jalur yang menghubungkan antara puncak kedua dengan puncak utama emang sangat sempit, bahkan konon lebih sempit dari jembatan setan di jalur pendakian Gunung Merbabu yang dikenal mencekam itu.

Penasaran gimana menantangnya bertualang di Gunung Rakutak yang punya ketinggian di bawah 2.000 meter ini? Langsung aja cari tau selengkapnya di ulasan berikut ini!

Akses Menuju Gunung Rakutak

Image source: instagram.com/letsgetl0st__

Gunung ini terletak sekitar 45 km dari pusat kota Bandung atau sekitar 20 km dari Majalaya. Buat mencapai kawasan Gunung Rakutak, bakal lebih gampang kalau ditempuh dengan kendaraan pribadi, Superfriends.

Kalau dari Bandung, lo bisa memulai perjalanan dari Jalan Soekarno-Hatta ke arah perempatan Buah Batu dan selanjutnya ke arah Dayeuh Kolot dan Baleendah. Setelah melewati Baleendah, lo bisa melanjutkan perjalanan ke Terminal Ciparay dan belok ke arah kanan menuju ke Kecamatan Pacet.

Selanjutnya lo bisa langsung menuju ke Desa Sukarame dan berhenti di pos registrasi pendakian dengan tulisan HIMPALA RAKUTAK (Himpunan Pelestarian Alam Rakutak). Lo bisa melakukan pendakian sendiri atau didampingi sama relawan Rakutak buat menemukan jalur yang tepat.

Menariknya, para pendaki biasanya bakal diberikan pohon yang nantinya bisa ditanam di kawasan hutan yang ada di jalur pendakian.

Jalur Pendakian Gunung Rakutak

Image source: instagram.com/risalprz04/

Ada tiga jalur yang bisa digunakan buat mendaki ke puncak Rakutak, dua di antaranya melalui Desa Sukarame dan jalur lainnya melalui Majalaya.

Di awal jalur pendakian, rata-rata medan yang ditempuh masih cukup landai dan didominasi perkebunan milik warga sekitar. Dan setelah melewati perkebunan bawang dan kopi, lo bakal memasuki kawasan hutan bambu, Superfriends.

Setelah itu, perjalanan bakal menempuh medan menanjak dengan hutan perdu yang banyak ditumbuhi tumbuhan berduri dan jelatang yang bakal ngasih efek panas dan gatal kalau tersentuh kulit.

Saat mendaki Gunung Rakutak, lo juga perlu mewaspadai serangan pacet atau lintah yang emang sering berada di medan yang lembap.

Nah, di Gunung Rakutak juga terdapat Tegal Alun namun ukurannya nggak begitu luas, dan cuma bisa digunakan buat mendirikan sekitar 5 tenda aja. Selain itu, lo juga bisa mendapatkan sumber air dengan menempuh perjalanan yang cukup menantang di sekitar kawasan ini.

Dari Tegal Alun ini butuh waktu sekitar 30-45 menit buat mencapai Puncak Bayangan, di sini juga masih tersedia lahan datar buat mendirikan tenda, tapi hanya cukup buat 2-3 tenda aja. Dari sini, lo bisa melihat keindahan Bandung dari ketinggian, Superfriends.

Yang lebih menantangnya, dari Puncak Bayangan ke Puncak Utama, lo bakal melewati jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan yang cuma memiliki lebar sekitar 1 meter ini dikenal sangat menantang karena di kanan kirinya terdapat jurang yang cukup dalam.

Butuh waktu sekitar 20 menit buat melewati jalur ekstrem ini sampai akhirnya tiba di Puncak Utama. Kira-kira, total waktu yang dibutuhkan buat melakukan pendakian ke Puncak Utama sekitar 4 jam dan kurang lebih 2 jam perjalanan buat turun lagi.

Nah, itu tadi tentang Gunung Rakutak yang meskipun nggak terlalu tinggi, tapi justru punya jalur menantang. Lo sendiri udah pernah mendaki ke sana belum? Berani nyoba nggak, Superfriends?