Menyusuri Indahnya Sungai Maron. Mirip Sungai Amazon!

Superfriends, penasaran sama keindahan Sungai Amazon tapi berasa gak mungkin untuk ke sana langsung? Tenang, ada duplikatnya kok di Indonesia! Namanya Sungai Maron, sungai di Pacitan, Jawa Timur yang terkenal di kalangan traveler karena panoramanya mirip banget sama Sungai Amazon di Amerika Selatan. Apa ya kira-kira yang bikin sungai ini mirip?

Susur Sungai dengan Perahu

Image source: instagram.com/rayaadythama

Untuk mengeksplor secara keseluruhan Sungai Maron sambil menikmati jernihnya air sungai, dengan pemandangan pepohonan rindang ala hutan tropis di sisi kiri dan kanan sungai, lo bisa menyewa perahu yang sudah disediakan di sini. Gak perlu merogoh kantong dalam-dalam kok, Superfriends! Karena tarif untuk susur sungai dengan perahu ini berkisar Rp100.000-Rp150.000 dan satu perahu bisa cukup 5-6 orang. Kalau dihitung-hitung, per individu cuma bayar Rp20.000 aja! Murah banget kan?

Sungai Maron memiliki panjang sekitar 4,5 kilometer, dan perjalanan susur sungai selesai dalam waktu 45 menit. Muara sungai ini adalah Pantai Ngiroboyo yang langsung berbatasan dengan Samudra Hindia, dan sebelum masuk ke area pantai, lo akan melewati bukit-bukit karang yang mirip banget sama bukit karang di Phuket, Thailand, dan juga Green Canyon di Amerika. Pokoknya, pemandangannya indah banget! 

Tips Berkunjung ke Sungai Maros

Image source: instagram.com/ekoandriyanto32

Berbeda dengan sungai lain yang warna airnya cenderung coklat, Sungai Maros pada dasarnya memiliki warna air hijau kebiruan yang begitu jernih. Airnya pun tenang, dan bikin lo ingin lama-lama berenang di sungai yang memiliki kedalaman 20 meter ini. Tapi kalau lo datang di musim penghujan, warna air tentu akan jadi keruh, Superfriends! Makanya, sebaiknya datanglah di musim kemarau, supaya lo bisa menikmati keindahan sungai ini dengan “best view”-nya. Karena musim panas, pastikan lo memakai sunscreen dan juga menggunakan topi ya! Karena perjalanan susur sungai yang lo lalui cukup panjang.

Selain susur sungai, lo juga bisa menikmati keindahan Sungai Maros dari kafetaria yang ada. Di sini, lo bisa menikmati makan siang dengan panorama sungai jernih di samping lo. Jangan lupa bawa peralatan berfoto lo, karena disini banyak banget spot foto yang super keren, Superfriends! Kalau mau camping juga bisa, karena sudah disediakan camping ground hingga area outbound.

Menuju Sungai Maros

Image source: instagram.com/ikhsanridwansyah

Dari pusat Pacitan, Sungai Maron berjarak kurang lebih 24 kilometer dan berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Sungai ini buka dari pukul 07.00 hingga 17.00, tapi waktu terbaik untuk mulai menyusuri sungai adalah pukul 10.00 pagi. Catat, Superfriends!

Untuk sampai ke Sungai Maros, lo hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi, karena belum ada akses kendaraan umum untuk sampai ke sini. Selain itu, lo harus ekstra hati-hati saat di perjalanan menuju sungai, karena jalan yang dilalui masih berupa tanah berbatu yang cukup terjal menanjak dan menurun, serta ukuran jalannya hanya cukup untuk dua mobil aja. Untuk masuk ke sini, setiap wisatawan hanya dikenakan tarif Rp5.000 aja. Dengan tarif masuk semurah ini, lo bisa menikmati keindahan Sungai Maros yang mirip banget sama Sungai Amazon. Seru!