Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Gunung Binaiya. Image: Wikipedia

Author : Admin Adventure

Article Date : 12/12/2023

Article Category : Places & Gears

Gunung Binaiya merupakan salah satu seven summit di Indonesia yang patut lo jelajahi. Gunung yang berada di Pulau Seram, Maluku, ini punya ketinggian 3.027 mdpl dan merupakan gunung tertinggi di wilayah tersebut.

 

Sebelumnya, Gunung Binaiya cuma punya jalur pendakian via Desa Kanike yang berada di sisi utara dengan durasi pendakian sekitar 11 hari. Namun, kini lo bisa lewat jalur resmi kedua lewat Desa Piliana yang berada di sisi selatan gunung. Jalur tersebut ditemukan oleh Komunitas Pendaki Gunung Highcamp The Adventure dan Taman Nasional Manusela pada tahun 2011. Dengan durasi pendakian sekitar delapan hari, lo bakal melewati berbagai trek yang menantang, mulai dari hutan, sungai, hingga tanjakan terjal.

 

Simak panduan mendaki Gunung Binaiya via Desa Piliana berikut ini, Superfriends.

 

Yaputi – Piliana

Gunung Binaiya
Peta Gunung Binaiya. Image: The 7 Summits Indonesia

Perjalanan pendakian Gunung Binaiya via Desa Piliana dimulai dari Desa Yaputi, sebuah desa di bibir pantai yang merupakan titik 0 meter dari Gunung Binaiya. Perjalanan dari Desa Yaputi menuju Desa Piliana memakan waktu sekitar 4 jam. Trek pendakiannya cukup menanjak dan lo bakal beberapa kali menyebarangi sungai, salah satunya Sungai Yahe yang lebarnya sekitar 5 meter dengan kedalaman sebetis orang dewasa. Namun, kalau musim hujan, sungai tersebut bisa melebar dan kedalamannya bisa mencapai 10 – 15 meter.

 

Piliana – Sungai Yahe Atas

Sesampainya di Desa Piliana, lo bakal disambut sama warga desa yang ramah. Kalau lo mau bermalam, lo bisa menginap di rumah kepala desa atau yang akrab disapa Bapak Raja oleh warganya.

 

Dari Desa Piliana, lo bisa melewati jalur setapak memasuki hutan sagu. Setelah melalui trek naik turun, lo bakal menemukan jalan setapak lagi yang menyusuri Sungai Titimula serta menuruni lembah yang cukup suram. Di ujung perjalanan, lo disambut sama Sungai Yahe bagian atas yang lebar dan berair jernih. Perjalanan dari Desa Piliana menuju Sungai Yahe atas ini memakan waktu kurang lebih tiga jam.

 

Sungai Yahe Atas – Lukuamano

Dari Sungai Yahe atas, lo bisa lanjutkan perjalanan menuju Pos Lukuamano dengan druasi sekitar 4 jam. Treknya berupa tanjakan terjal sampai lo memasuki hutan yang dipnuhi rotan berduri dan pohon-pohon besar. Setelah tanjakan selesai, lo bakal menuruni lembah dan menyeberangi Sungai Yamhitala yang cukup deras. Lo bisa ambil air di sungai tersebut untuk persediaan air minum karena airnya jernih.

 

Setelah istirahat sejenak dan ambil air, lanjtkan perjalanan lagi di jalan setapak yang curam dengan jurang di kanan kirinya. Treknya menanjak terus sampai lo tiba di Pos Lukuamano. Pos ini cuma berupa tanah datar berukuran 1 x 1,5 meter yang berada di pinggir jalur setapak.

 

Lukuamano – Shelter Aye Moto

Gunung Binaiya
Gunung Binaiya. Image: The 7 Summits Indonesia

Trek selanjutnya yaitu Lukuamano menuju Shelter Aye Moto yang memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Treknya naik-turun-landai dengan medan yang tersusun dari batuan karst. Lo bakal melewati liang atau gua kecil di sisi kiri jalan dan menuruni jalan berbatu yang di bawahnya terdapat sungai kecil bernama Aimoto. Setelah menyeberangi sungai tersebut, sampailah lo ke Shelter Aye Moto. Di sini, terdapat bangunan shelter yang bisa menampung kurang lebih 15 orang. Jadi, lo nggak perlu bangun tenda selama shelter masih cukup.

 

Shelter Aye Moto – Aiulanusalai

Setelah beristirahat di Shelter Aye Moto, lanjutkan perjalanan lagi menuju Aiulanusalai dengan durasi sekitar satau jam. Lo bisa mengisi persediaan air di Sungai Aimoto karena ini merupakan sungai terakhir di Gunung Binaiya. Pastikan stok air tersebut cukup buat dua hari satu malam.

 

Untuk menuju Aiulanusalai, lo bakal melewati jalanan menanjak yang dipenuhi batuan karts. Keadaan ini terus berlanjut sampai lo tiba di Aiulanusalai yang merupakan punggungan gunung berupa dataran berumput yang luas.

 

Aiulanusalai – Teleuna

Dari Aiulanusalai, lanjutkan perjalanan lagi menuju Teleuna dengan durasi kurang lebih satu jam. Treknya masih menanjak dan jalur setapaknya berada di dalam hutan yang lembap.

 

Teleuna – Highcamp

Gunung Binaiya
Gunung Binaiya. Image:Gunung Bagging

Trek tanjakan yang terjal dari Teleuna masih berlanjut sampai Pos Highcamp dengan durasi sekitar satu jam. Pos tersebut merupakan dataran kecil yang dipeuhi pohon dan akar yang melintang dan menjadi titik awal punggungan menuju Puncak Manukupa. Nama pos ini diambil dari nama komunitas yang menemukan jalur pendakian Gunung Binaiya via Desa Piliana, yaitu Komunitas Highcamp The Adventure.

 

Highcamp – Puncak Manukupa

Dari Higcamp hingga Manukupa, treknya udah lumayan landai. Namun, banyaknya lumut tebal bikin trek tersebut jadi agak licin. Lo juga harus hati-hari saat melewati trek ini karena banyak lubang tersembunyi yang tertutup lumut. Mendekati Puncak Manukupa, jalur setapak berubah menjadi batuan karst yang tajam. Perjalanan dari Highcamp menuju Puncak Manukupa memakan waktu kurang lebih empat jam.

 

Puncak Manukupa – Camp Isilali

Dari Puncak Manukupa, lo bakal melewati jalur menurun yang terjal dan berbatu. Jalur tersebut membawa lo ke Lembah Isilali, sebuah area berlumut dan hutan yang teduh serta dipenuhi tanaman anggrek. Area ini cocok jadi tempat camping sebelum lo menuju puncak keesokan harinya. Oh iya, perjalanan dari Puncak Manukupa sampai ke Camp Isilali memakan waktu kurang lebih 1,5 jam.

 

Camp Isilali – Puncak Gunung Bintang

Jalur ini merupakan trek paling melelahkan di antara trek lainnya. Trek Camp Isilali menuju Puncak Gunung Bintang memakan waktu kurang lebih 3,5 jam. Lo bakal melewati jalan setapak naik-turun yang dipenuhi batuan karst tajam. Kalau nggak hati-hati, batuan tersebut bisa melukai kaki lo. Pastikan stok air minum lo cukup buat mengisi tenaga setelah melewati jalur ini. Sesampainya di Puncak Gunung Bintang, lo bisa istirahat sejenak untuk melepas lelah.

 

Puncak Gunung Bintang – Nasapeha

Gunung Binaiya
Gunung Binaiya. Image:Gunung Bagging

Setelah istirahat sebentar di Puncak Gunung Bintang, lo bakal menghadapi turunan terjal dengan batuan karst dan jurang di kiri dan kanan. Lo perlu melakukan scrambling untuk melewati punggungan Gunung Bintang yang naik-turun. Saat jalur berubah jadi trek yang lembap dan becek, itu tandanya lo udah sampai di Nasapeha yang berada di area lembah. Perjalanan dari Puncak Gunung Bintang sampai Nasapeha memakan waktu kurang lebih 2,5 jam.

 

Nasapeha – Camp Wayfuku

Perjalanan berlanjut dari Nasapeha menuju Camp Wayfuku dengan druasi sekitar 1,5 jam. Setelah keluar dari area lembah Nasapeha, trek batuan karts yang naik-turun menyambut lo kembali. Lo bakal melewati punggungan berbatu karst, padang rumput yang jadi habitat rusa, dan area pakis Binaiya. Setelah itu, lo sampai di puncak tertinggi kedua di Gunung Binaiya yang bernama Camp Wayfuku. Area ini bisa jadi tempat camping karena cukup datar dan punya sumber air berupa genangan air hujan.

 

Camp Wayfuku – Puncak Binaiya

Tibalah lo sampai ke perjalanan terakhir, yaitu Camp Wayfuku menuju Puncak Binaiya dengan durasi perjalanan kurang lebih 3 jam. Jalan setapak yang menanjak akan membawa lo ke atas puncak dengan pemandangan yang memanjakan mata. Rasa lelah lo mendaki selama berhari-hari pun terbayarkan dengan melihat tanda batu bertulisan ‘Binaiya 3027 MDPL’.

 

Itu tadi panduan mendaki Gunung Binaiya via Desa Piliana. Tertarik menjajal trek ini, Superfriends? (arpd)

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #gunung #Extreme

Source:The 7 Summits Indonesia

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Mau Camping, Kenali Dulu Jenis-Jenis Tenda yang Cocok Buatmu!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Misteri Pasar Bubrah Pasar Gaib di Kaki Merapi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Sepatu Trekking & Sepatu Trail Run

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Magelang, Surga Tersembunyi Bagi Adventurer!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Benda-benda Penting yang Wajib Dibawa Cadangan Saat Mendaki Gunung

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Menjelajahi Pulau Bedil Sensasi Masuk ke Dunia Lain di Banyuwangi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tenda Dual Layer vs Single Layer Mana yang Cocok Buat Lo?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tips Jitu Menjaga Sepatu Gunung Kesayangan Tetap Awet

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

CURUG CILEAT, CURUG TERMEGAH DI JAWA BARAT

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Ngurtafur Beach Surga Tersembunyi di Kepulauan Kei

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /