Gunung Binaiya merupakan salah satu seven summit di Indonesia yang patut lo jelajahi. Gunung yang berada di Pulau Seram, Maluku, ini punya ketinggian 3.027 mdpl dan merupakan gunung tertinggi di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Gunung Binaiya cuma punya jalur pendakian via Desa Kanike yang berada di sisi utara dengan durasi pendakian sekitar 11 hari. Namun, kini lo bisa lewat jalur resmi kedua lewat Desa Piliana yang berada di sisi selatan gunung. Jalur tersebut ditemukan oleh Komunitas Pendaki Gunung Highcamp The Adventure dan Taman Nasional Manusela pada tahun 2011. Dengan durasi pendakian sekitar delapan hari, lo bakal melewati berbagai trek yang menantang, mulai dari hutan, sungai, hingga tanjakan terjal.
Simak panduan mendaki Gunung Binaiya via Desa Piliana berikut ini, Superfriends.
Yaputi – Piliana
Perjalanan pendakian Gunung Binaiya via Desa Piliana dimulai dari Desa Yaputi, sebuah desa di bibir pantai yang merupakan titik 0 meter dari Gunung Binaiya. Perjalanan dari Desa Yaputi menuju Desa Piliana memakan waktu sekitar 4 jam. Trek pendakiannya cukup menanjak dan lo bakal beberapa kali menyebarangi sungai, salah satunya Sungai Yahe yang lebarnya sekitar 5 meter dengan kedalaman sebetis orang dewasa. Namun, kalau musim hujan, sungai tersebut bisa melebar dan kedalamannya bisa mencapai 10 – 15 meter.
Piliana – Sungai Yahe Atas
Sesampainya di Desa Piliana, lo bakal disambut sama warga desa yang ramah. Kalau lo mau bermalam, lo bisa menginap di rumah kepala desa atau yang akrab disapa Bapak Raja oleh warganya.
Dari Desa Piliana, lo bisa melewati jalur setapak memasuki hutan sagu. Setelah melalui trek naik turun, lo bakal menemukan jalan setapak lagi yang menyusuri Sungai Titimula serta menuruni lembah yang cukup suram. Di ujung perjalanan, lo disambut sama Sungai Yahe bagian atas yang lebar dan berair jernih. Perjalanan dari Desa Piliana menuju Sungai Yahe atas ini memakan waktu kurang lebih tiga jam.
Sungai Yahe Atas – Lukuamano
Dari Sungai Yahe atas, lo bisa lanjutkan perjalanan menuju Pos Lukuamano dengan druasi sekitar 4 jam. Treknya berupa tanjakan terjal sampai lo memasuki hutan yang dipnuhi rotan berduri dan pohon-pohon besar. Setelah tanjakan selesai, lo bakal menuruni lembah dan menyeberangi Sungai Yamhitala yang cukup deras. Lo bisa ambil air di sungai tersebut untuk persediaan air minum karena airnya jernih.
Setelah istirahat sejenak dan ambil air, lanjtkan perjalanan lagi di jalan setapak yang curam dengan jurang di kanan kirinya. Treknya menanjak terus sampai lo tiba di Pos Lukuamano. Pos ini cuma berupa tanah datar berukuran 1 x 1,5 meter yang berada di pinggir jalur setapak.
Lukuamano – Shelter Aye Moto
Trek selanjutnya yaitu Lukuamano menuju Shelter Aye Moto yang memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Treknya naik-turun-landai dengan medan yang tersusun dari batuan karst. Lo bakal melewati liang atau gua kecil di sisi kiri jalan dan menuruni jalan berbatu yang di bawahnya terdapat sungai kecil bernama Aimoto. Setelah menyeberangi sungai tersebut, sampailah lo ke Shelter Aye Moto. Di sini, terdapat bangunan shelter yang bisa menampung kurang lebih 15 orang. Jadi, lo nggak perlu bangun tenda selama shelter masih cukup.
Shelter Aye Moto – Aiulanusalai
Setelah beristirahat di Shelter Aye Moto, lanjutkan perjalanan lagi menuju Aiulanusalai dengan durasi sekitar satau jam. Lo bisa mengisi persediaan air di Sungai Aimoto karena ini merupakan sungai terakhir di Gunung Binaiya. Pastikan stok air tersebut cukup buat dua hari satu malam.
Untuk menuju Aiulanusalai, lo bakal melewati jalanan menanjak yang dipenuhi batuan karts. Keadaan ini terus berlanjut sampai lo tiba di Aiulanusalai yang merupakan punggungan gunung berupa dataran berumput yang luas.
Aiulanusalai – Teleuna
Dari Aiulanusalai, lanjutkan perjalanan lagi menuju Teleuna dengan durasi kurang lebih satu jam. Treknya masih menanjak dan jalur setapaknya berada di dalam hutan yang lembap.
Teleuna – Highcamp
Trek tanjakan yang terjal dari Teleuna masih berlanjut sampai Pos Highcamp dengan durasi sekitar satu jam. Pos tersebut merupakan dataran kecil yang dipeuhi pohon dan akar yang melintang dan menjadi titik awal punggungan menuju Puncak Manukupa. Nama pos ini diambil dari nama komunitas yang menemukan jalur pendakian Gunung Binaiya via Desa Piliana, yaitu Komunitas Highcamp The Adventure.
Highcamp – Puncak Manukupa
Dari Higcamp hingga Manukupa, treknya udah lumayan landai. Namun, banyaknya lumut tebal bikin trek tersebut jadi agak licin. Lo juga harus hati-hari saat melewati trek ini karena banyak lubang tersembunyi yang tertutup lumut. Mendekati Puncak Manukupa, jalur setapak berubah menjadi batuan karst yang tajam. Perjalanan dari Highcamp menuju Puncak Manukupa memakan waktu kurang lebih empat jam.
Puncak Manukupa – Camp Isilali
Dari Puncak Manukupa, lo bakal melewati jalur menurun yang terjal dan berbatu. Jalur tersebut membawa lo ke Lembah Isilali, sebuah area berlumut dan hutan yang teduh serta dipenuhi tanaman anggrek. Area ini cocok jadi tempat camping sebelum lo menuju puncak keesokan harinya. Oh iya, perjalanan dari Puncak Manukupa sampai ke Camp Isilali memakan waktu kurang lebih 1,5 jam.
Camp Isilali – Puncak Gunung Bintang
Jalur ini merupakan trek paling melelahkan di antara trek lainnya. Trek Camp Isilali menuju Puncak Gunung Bintang memakan waktu kurang lebih 3,5 jam. Lo bakal melewati jalan setapak naik-turun yang dipenuhi batuan karst tajam. Kalau nggak hati-hati, batuan tersebut bisa melukai kaki lo. Pastikan stok air minum lo cukup buat mengisi tenaga setelah melewati jalur ini. Sesampainya di Puncak Gunung Bintang, lo bisa istirahat sejenak untuk melepas lelah.
Puncak Gunung Bintang – Nasapeha
Setelah istirahat sebentar di Puncak Gunung Bintang, lo bakal menghadapi turunan terjal dengan batuan karst dan jurang di kiri dan kanan. Lo perlu melakukan scrambling untuk melewati punggungan Gunung Bintang yang naik-turun. Saat jalur berubah jadi trek yang lembap dan becek, itu tandanya lo udah sampai di Nasapeha yang berada di area lembah. Perjalanan dari Puncak Gunung Bintang sampai Nasapeha memakan waktu kurang lebih 2,5 jam.
Nasapeha – Camp Wayfuku
Perjalanan berlanjut dari Nasapeha menuju Camp Wayfuku dengan druasi sekitar 1,5 jam. Setelah keluar dari area lembah Nasapeha, trek batuan karts yang naik-turun menyambut lo kembali. Lo bakal melewati punggungan berbatu karst, padang rumput yang jadi habitat rusa, dan area pakis Binaiya. Setelah itu, lo sampai di puncak tertinggi kedua di Gunung Binaiya yang bernama Camp Wayfuku. Area ini bisa jadi tempat camping karena cukup datar dan punya sumber air berupa genangan air hujan.
Camp Wayfuku – Puncak Binaiya
Tibalah lo sampai ke perjalanan terakhir, yaitu Camp Wayfuku menuju Puncak Binaiya dengan durasi perjalanan kurang lebih 3 jam. Jalan setapak yang menanjak akan membawa lo ke atas puncak dengan pemandangan yang memanjakan mata. Rasa lelah lo mendaki selama berhari-hari pun terbayarkan dengan melihat tanda batu bertulisan ‘Binaiya 3027 MDPL’.
Itu tadi panduan mendaki Gunung Binaiya via Desa Piliana. Tertarik menjajal trek ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
1
Telemetri: Dari Teknologi, Ke Strategi Road Race Indonesia
2
Chelsea Datang Menggoda, AC Milan Tetap Ogah Lepas Rafael Leao
3
Thiago Motta Kepada Kenan Yildiz: Anda Bukan Lionel Messi!
4
Jude Bellingham Sulit, Manchester City Bakal Bajak Florian Wirtz
5
Real Madrid Pede Vinicus Junior dan Kylian Mbappe Bisa Hadapi Arsenal
Source:The 7 Summits Indonesia
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :