Jalur Pendakian Gunung Slamet, Mana Favoritmu?

Sedang mencari informasi tentang di mana saja jalur pendakian gunung Slamet? Seperti yang banyak orang tahu, gunung Slamet ini paling tinggi di Jawa Tengah. Oleh sebab itu, jangan heran jika makin banyak orang yang penasaran ingin menaklukkannya.

Sebelum mulai mendaki, lo juga harus tahu jika gunung Slamet menawarkan trek dan jalur yang rata-rata menantang. Beberapa kali lo harus rela melalui jalan terjal bahkan rumit. Tapi yang pasti ada banyak pilihan jalur yang bisa lo tentukan sendiri untuk mencapai puncak gunung Slamet. Untuk jalur mana saja itu, langsung saja cek di bawah ini.

1. Via Guci

Image source: 

Bagi yang sudah merasa professional boleh pilih jalur pendakian gunung Slamet via Guci. Jalur ini berada pada tingkat kesulitan paling tinggi. Walaupun begitu, penggemarnya cukup banyak. Sebab, selama perjalanan para pendaki dapat sekaligus menyaksikan pemandangan yang luar biasa cantik dan mempesona.

Sebaliknya, lo yang pemula sebaiknya hindari jalur satu ini. Jalur Guci ini dari mulai pos satu sampai palawangan ternyata sangat sulit sekali untuk bisa menemukan sumber air. Begitu pun medan jalannya sangat tidak baik. Rata-rata pendaki harus menggunakan mobil bak selama 1,5 jam dari alun-alun Brebes untuk menuju titik rute.

Belum lagi waktu pendakian mencapai 10-12 jam. Kalau tetap ingin memilihnya, jangan lupa siapkan dulu perbekalan air yang banyak. Walaupun sangat melelahkan, tawaran pemandangan indah jalur Guci memang menjadi daya tariknya.

2. Via Bambangan

Image source: 

Kalau lo bandingan dengan jalur lainnya, Via Bambangan ini adalah paling bersahabat. Sebab di jalur ini lo bisa dengan mudah melihat banyak warung makanan. Jadi tak perlu repot bawa perbekalan banyak sehingga lo dapat jalan lebih ringan.

Oleh karena cukup mudah, maka jangan heran banyak pendaki yang lebih suka memilih mendaki via Bambangan. Sesuai namanya, lokasinya berada tepat di desa Bambangan. Soal berapa lama estimasi pendakian sekitar 10-12 jam perjalanan.

3. Via Baturaden

Image source: 

Lo mau mencari jalur pendakian gunung Slamet yang menawarkan waktu perjalanan ke puncak yang singkat? Artinya lo bisa pilih jalur via Baturaden ini. Walaupun tercepat, nyatanya jalur ini bukan pilihan yang tepat bagi kalangan pendaki pemula.

Pasalnya, setiap trek jalur ini penuh dengan jalan ekstrem. Bahkan ada banyak percabangan rumit, belum lagi terjal hingga menanjak dan licin. Mungkin kalangan profesional lebih cocok untuk melewatinya.

Sementara untuk letak basecamp jalur Baturaden ini adalah di Purwokerto. Selama perjalanan, lo harus melewati sekitar 3 pos untuk bisa sampai puncak. Waktu yang lo perlukan kurang lebih selama 11 jam perjalanan.

4. Via Gunung Malang

Image source: 

Jalur pendakian ini pun lumayan cocok untuk pemula. Menariknya lagi PA Gunung Slamet dan Perhutani sendiri yang meresmikan jalur pendakian ini. Selama perjalanan lo bakal menemukan medan yang relatif mudah.

Setelah sudah melewati pos 3, sisanya lo hanya akan melalui jalan menanjak yang lurus hingga pos 5 yaitu puncak gunung Malang. Lalu lo akan menemukan jalan menurun menuju pos puncak Gunung Slamet. Estimasi sampai puncak mulai 8-10 jam sesuai kondisi fisik pendaki.

5. Via Dipajaya

Image source: 

Lokasinya ada di Kec. Pulosari, Kab. Pemalang masih sebelahan dengan Bambangan. Keduanya akan bertemu di pos 3. Lokasinya memang di Pemalang, tapi nyatanya jalur ini lebih dekat dengan Purbalingga.

Jalur Dipajaya ini cocok bagi lo yang merasa sudah bosan lewat jalur Bambangan atau mencari inspirasi baru. Bisa juga saat kebetulan jalur Bambangan sedang ramai oleh pendaki lain.

Itu dia tadi beberapa pilihan jalur pendakian gunung Slamet. Apakah sudah mulai menentukan pilihan? Jangan lupa ukur dulu kemampuan, apakah masuk kalangan pemula atau professional.