Gunung Leuser merupakan gunung yang terletak di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Provinsi aceh dan Sumatera Utara. Gunung ini terkenal di kalangan pendaki karena memiliki jalur pendakian yang panjang dan sulit ditaklukan.
Yup, untuk sampai ke puncak gunung setinggi 3.404 mdpl ini, pendaki memerlukan waktu 16 hari. Ada 3 jalur pendakian di Gunung Leuser, yakni Jalur Kedah, Jalur Meukek, dan Agusan. Namun yang paling banyak digunakan adalah Jalur Kedah.
Puncak Gunung Leuser sebenarnya berada di Provinsi Aceh, akan tetapi perjalanan ke basecamp jalur kedah lebih mudah diakses lewat Medan, Sumatera Utara. Lo bisa naik mobil PO Karisma atau PO BTN untuk sampai ke dusun titik awal pendakian gunung ini.
Desa Kedah – Sinnebuk Green (1 jam)
Image source: gunungleuser.or.id
Dari desa Kedah, lo harus berjalan selama 1 jam melalui perkebunan penduduk dan sungai lalu masuk ke hutan yang rapat. Di sini ada Sinnebuk Green, kawasan istirahat yang memiliki lima bangunan untuk berteduh.
Sinnebuk Green – Tobacco Hut (4 jam)
Image source: elements.envato.com/SergioPhotone
Dari Sinnebuk, lo akan berhadapan dengan tanjakan yang panjang selama 4 jam untuk sampai ke kawasan Tobacco Hut. Di kawasan ini, ada banyak kebun tembakau yang dikelola oleh penduduk setempat.
Tobacco Hut – Simpang Angkasan (5 jam)
Image source: elements.envato.com/Rawpixel
Setelah Tobacco Hut, lo perlu menuruni beberapa tebing agar bisa sampai ke Pintu Rimba lalu berjalan sedikit lagi untuk sampai ke Simpang Angkasan. Total perjalanan di sini kurang lebih 5 jam.
Simpang Angkasan – Camp I (1 jam)
Image source: elements.envato.com/Rawpixel
Medan perjalanan dari Simpang Angkasan ke Camp I nggak terlalu terjal, udaranya lumayan lembab, dan banyak pohon berlumut. Di Camp I ada area yang cukup luas untuk menampung 10 tenda. Di sini juga ada sumber air, jadi lo bisa mengisi air minum.
Camp I – Puncak Angkasan (4 jam)
Dari Camp I, lo harus menempuh perjalanan selama 4 jam melewati jalur sempit dengan jurang di sisi kanan dan kiri. Di Puncak Angkasan, ada daratan luas yang bisa menampung 4 tenda.
Puncak Angkasan - Kayu Manis I (2 jam)
Untuk menuju pos Kayu Manis (KM) I, lo harus menuruni medan yang terjal selama 2 jam dari puncak Angkasan.
Pos Kayu Manis I – Pos Kayu Manis II – Kayu Manis II (3 jam)
Dari pos KM I ke pos KM II, lo akan melalui jalur perbukitan yang dipenuhi ilalang tinggi selama 2 jam. Kemudian setelah melewati pos KM II jalanan akan mulai menurun lalu naik drastis sampai ke pos KM III.
Kayu Manis III – Lintasan Badak (2 jam)
Selanjutnya, lo akan berhadapan dengan jalur menurun tajam yang licin dan penuh pepohonan serta rotan selama 2 jam. Setelah itu, lo akan sampai di Lintasan Badak.
Lintasan Badak – Papanji (3 jam)
Dari Lintasan Badak, ada trek naik - turun dengan vegetasi tertutup yang harus lo lewati selama 3 jam. Setelah sampai di pos Papanji. Di sini ada hutan habitat Harimau Sumatera dan genangan air besar yang menjadi sumber pengisian air minum.
Pos Papanji – Blangbeke
Trek dari Papanji ke Blangbeke adalah pegunungan naik - turun dengan vegetasi rapat. Di dekat Blangbeke lo bisa melihat padang rumput luas dengan batuan vulkanik yang menjadi tempat berkeliaran harimau sumatera.
Pos Blangbeke – Camp Alas
Dari Blangbeke ke Camp Alas lo akan diuji dengan 3 aliran sungai yang airnya lumayan dingin serta pijakan batu yang licin. Di Camp Alas lo akan berjumpa dengan hamparan rumput luas tempat mendirikan tenda.
Camp Alas – Pos Kuta Panjang – Kolam Badak
Dari Camp Alas ke Pos Kuta Panjang lo harus melalui trek berupa hutan pohon perdu dan juga padang rumput. Setelah lewat Pos Kuta Panjang, lo masih harus menuruni bukit dan masuk ke hutan untuk sampai ke Kolam Badak.
Kolam Badak – Bivak I – Camp Putri
Setelah Kolam Badak, ada medan dengan vegetasi yang rapat namun saat sudah dekat pos Bivak I, lo akan menemukan padang rumput luas. Biasanya butuh waktu 6 atau 7 hari untuk sampai ke tempat ini. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Camp Putri yang jalurnya berupa jurang curam dengan kabut tebal.
Camp Putri – Bivak Kaleng – Bivak Batu
Dari Camp Putri, trek mulai menurun hingga ke gunung Bivak Kaleng lalu menanjak tajam dan melewati pepohonan perdu untuk sampai ke pos Bivak Batu. Di pos ini lo bisa beristirahat karena areanya lumayan luas.
Bivak Batu – Simpang Tanpa Nama – Puncak Loser
Untuk sampai ke Pos Simpang Tanpa Nama lo harus melalui 2 aliran sungai kecil. Setelah sampai di Pos ini, lo harus mengambil jalan ke sebelah kiri yang akan membawa lo menuju Puncak Loser. Di Puncak Loser, ada pos Lapangan Bola yang luas .
Puncak Loser – Puncak Leuser – Puncak Tanpa Nama
Di perjalanan terakhir ini, lo harus melalui trek ekstrim yang dipenuhi kerikil kecil serta kabut untuk sampai ke Puncak Leuser. Dari Puncak Leuser lo bisa pergi ke Puncak Tanpa Nama yang merupakan puncak tertinggi dengan area luas dan pemandangan indah yang memanjakan mata.
ARTICLE TERKINI
Source:https://phinemo.com/jalur-pendakian-gunung-leuser/
Please choose one of our links :