GUNUNG SEKITAR JAWA TIMUR DI BAWAH 2000 MDPL UNTUK PEMULA!

Sudah menjadi trend kalau orang-orang mendaki sengaja mencari gunung yang tidak terlalu tinggi karena alasan waktu dan praktisnya persiapan. Bahkan banyak orang yang benar-benar tektok dalam satu hari untuk mendaki.

Jadi siapa bilang harus mendaki gunung tinggi untuk merasakan sensasi petualangan? Dan Jawa Timur punya banyak pilihan gunung dengan ketinggian di bawah 2000 MDPL yang tak kalah menarik. Cocok banget buat Lo yang baru mulai tertarik dengan dunia pendakian atau ingin mencari alternatif yang lebih santai. 

Yuk, kita bahas beberapa gunung di bawah 2000 MDPL di Jawa Timur yang bisa kamu jadikan tujuan!

1. Puthuk Lesung

Putuk Lesung ini sangat cocok buat para pendaki pemula, karena ketika di Putuk Lesung kalian akan disuguhkan pemandangan yang cakep parah. Bagi kalian pendaki pemula, disarankan memakai sepatu karena medan jalan selain bebatuan juga ada tanah dan lumut yang sangat licin untuk dilalui. Waktu yang dibutuhkan dari pos 1 ke pos 2 yang diberi nama Tampuono sekitar 40 menit. Dari pos 2 menuju Putuk Lesung kalian membutuhkan waktu 15 menit, selama perjalanan terlihat vegetasi yang mulai rapat, akar pohon besar menjulang dan jalan semakin menanjak. Putuk Lesung yang memiliki ketinggian 1.700 mdpl terdapat sabana luas, biasanya pendaki pemula mendirikan tenda di kawasan ini. Apabila cuaca cerah kamu bisa melihat gagahnya puncak Arjuno dan Semeru.

2. Putuk Siwur

Gunung Puthuk Siwur berada di ketinggian 1429 Mdpl, menyediakan 4 camping ground dengan pemandangan dan suasana yang berbeda-beda. Tentunya lahan untuk berkemah ini ketinggiannya berbeda-beda. Sebelum berangkat untuk melakukan trekking pendakian, siapkan uang Rp 10.000 untuk biaya tiket masuk wisata dan Rp 5000 untuk parkir motor. Puncak Gunung Puthuk Siwur bisa ditempuh dengan estimasi kurang lebih 3 jam saja. Nah, apalagi pada camping ground yang paling bawah hanya bisa ditempuh kurang dari satu jam saja. Para pendaki bisa berkemah karena lahan kosong cukup luas dan nyaman untuk berkemah.

3. Sarah Klopo

Puncak Sarah Klopo yang terletak di Kabupaten Mojokerto Puncak Sarah Klopo merupakan anak dari Gunung Penanggungan. Puncak ini memiliki ketinggian 1.245 MDPL. Puncak tersebut viral karena menyuguhkan panorama sabana yang cantik dan jalur pendakiannya yang ramah bagi pemula. Puncak Sarah Klopo menjadi destinasi favorit karena ramah untuk pendaki pemula. Dengan estimasi waktu pendakian sekitar 2 hingga 3 jam, puncak ini memberikan pengalaman mendaki yang menyenangkan.

4. Gunung Tanggung

Gunung Tanggung terletak di Dusun Pronojiwo, Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Gunung ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Malang atau sekitar 2 jam 15 menit dari Pasuruan. Tracking menuju puncak Gunung Tanggung membutuhkan waktu sekitar 50 menit hingga 1 jam, tentunya tergantung dari kondisi fisik pendaki. Jalur pendakiannya tergolong terjal dan kadang licin karena tanah lembab dan lumut. Untungnya, di jalur pendakian itu kini telah dipoles dengan banyaknya anak tangga buatan dari bambu. Selain itu, terdapat pula beberapa pos peristirahatan di sepanjang perjalanan, termasuk rumah panggung yang berfungsi sebagai mushola dan toilet. Meskipun demikian, sumber air bersih kadang-kadang kering, tergantung pada kondisi di atas.

5. Budug Asu

Puncak Budug Asu di Desa Gunungrejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Untuk bisa mencapai puncak Budug Asu, pendaki wajib memarkirkan sepeda motor di pos loket yang berada di sekitar perkebunan teh. Setelah itu para pendaki wajib berjalan kaki untuk sampai ke puncak, kurang lebih perjalanan ditempuh 2-3 jam dengan melakukan perjalanan santai. Sepanjang track pendakian, hampir seluruhnya didominasi tanjakan ringan dengan jalan bebatuan. Satu track disebut tanjakan demit, artinya pendaki harus melewati track yang tingkat kemiringannya sangat ekstrim, hampir 90 derajat kemiringannya, para pendaki juga disediakan tali untuk membantu melewati tebing ini. Namun, jalur ini lebih cepat daripada jalur kedua. Di jalur kedua disebut jalur santai, track pendakian tergolong landai dan mudah. Namun, pendaki harus memutar sekitar 2-3 kali lebih jauh daripada jalur tanjakan demit.

Gimana mau coba yang mana untuk next destination Lo?