Perjalanan Menaklukkan Gunung Balease, Puncak Paling Ekstrem di Sulawesi Selatan

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Di luar Pulau Jawa, ada banyak gunung yang jarang dikunjungi pendaki karena jaraknya yang jauh atau lokasinya yang terpencil. Padahal, ada banyak gunung yang seru buat lo jelajahi, lho.

Salah satunya Gunung Balease yang termasuk dalam jajaran Pegunungan Korue di Sulawesi. Gunung yang berada di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini terkenal sama treknya yang ekstrem dan menantang. Butuh waktu sekitar 9 – 10 hari buat menaklukkan gunung setinggi 3.016 mdpl ini. Berani menjajal trek pendakian di Gunung Balease? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Jalur Pendakian Gunung Balease

Titik start pendakian Gunung Balease dimulai di Dusun Ulusalu, Desa Bantimurung, Kecamatang Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara yang berada di ketinggian sekitar 25 meter. Cukup rendah dibanding titik start gunung-gunung lain di Indonesia pada umumnya. Sebelum mendaki, lo harus minta izin dulu ke kepala desa dan juru kunci setempat.

Saat mulai mendaki, lo akan melewati medan kebun, sawah, dan menyeberangi empat sungat besar. Setibanya di Air Terjun Bantimurung di pintu rimba, trek berubah jadi hutan lebat ayng didominasi punggungan. Sebelum melanjutkan perjalanan, lo bisa mengisi persediaan air di air terjun tersebut karena sumber air di Gunung Balease cukup sulit ditemukan.

Dalam satu hari, lo mungkin cuma bisa sampai Pos 1 yang berada di ketinggian 800 mdpl karena treknya yang ekstrem. Selain itu, Gunung Balease ditutupi pepohonan, suhu di gunung ini cenderung lebih panas dibanding gunung pada umumnya karena lokasinya yang berada dekat dengan Teluk Bone. Siap-siap bermandikan keringat, deh.

Trek menuju Pos 2 dan Pos 3 masih berupa hutan yang didominasi punggungan. Begitu menuju Pos 4 yang ada di ketinggian 2.000 mdpl, lo akan disambut sama hutan lumut. Treknya pun jadi lebih licin dibanding sebelumnya, Butuh kehati-hatian ekstra buat melewati jalur tersebut.

Lanjut ke Pos 5, perjalanan lo mungkin bakal terasa jauh. Lo harus melewati punggungan yang didominasi hutan lumut yang dipenuhi pepohonan lebat dan tanaman cantigi. Trek menantang ini terus berlanjut sampai di Pos 6.

Dari Pos 6, nggak butuh waktu lama buat sampai ke puncak pertama di Gunung Balease, yaitu Puncak Tolangi di ketinggian 2.894 mdpl. Nggak sedikit pendaki yang berhenti di sini tanpa melanjutkan ke Puncak Balease di ketinggian 3.016 mdpl karena terlalu lelah sama perjalanan yang ekstrem dan menguras tenaga. Selain itu, butuh waktu sehari lagi buat sampai ke puncak tertinggi di Gunung Balease tersebut.

Itu tadi penjelasan tentang jalur pendakian di Gunung Balease. Karena cukup ekstrem, gunung ini nggak direkomendasikan buat pendaki pemula. Kalau lo udah cukup pro soal hiking, bisa banget nih jadi salah satu bucket list gunung tahun ini, Superfriends. (arpd)