Superfriends, pernah denger soal pesut Mahakam? Itu tuh, hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar. Kalau belum tau, gue spill nih rumah doi di mana.
Adalah Desa Wisata Pela. Destinasi wisata yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur ini merupakan rumah pesut Mahakam. Keberadaan hewan air ini hanya sekitar 80 ekor di Sungai Mahakam. Sebanyak 20 ekor di antaranya berada di jalur Sungai Pela. Nah, itulah sebabnya hewan ini terancam punah dan berstatus dilindungi.
Nggak cuma lihat pesut Mahakam, ada berbagai aktivitas lain yang bisa lo coba pas lagi main ke Desa Wisata Pela. Apa aja itu? Yuk, simak ulasannya di sini, Superfriends.
Ada Apa Aja di Desa Wisata Pela?
Sebelum kenalan lebih jauh sama Desa Wisata Pela, sebaiknya lo tau dulu nih gimana asal-usul. Nama ‘Pela’ sendiri terbentuk saat ada dua suku yang datang ke desa tersebut, yaitu Suku Banjar dan Suku Bugis. Suku Banjar ingin desa tersebut dinamai Pelarian, sedangkan Suku Bugis ingin nama Mapelai yang berarti ‘panas’. Akhirnya kedua kepala suku pun mengambil jalan tengah dengam memberi nama ‘Pela’ pada desa tersebut.
Pada Juni 2018, Pemerintah Kabupaten Kukar pun menetapkan Desa Pela jadi desa wisata. Setelah melalui perkembangan yang pesat, desa wisata tersebut bermasuk masuk dalam 50 besar peringkat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.
Desa Wisata Pela sendiri tertelak di tepi anak Sungai Mahakam dan di ujung mulut Danau Semayang yang merupakan salah satu danau terbesar di Kalimantan Timur. Nah, di sanalah pesut Mahakam tinggal, Bro. Lo bisa nyusurin danau naik perahu kalau mau ketemu sama hewan gemes itu.
Selain ngeliat pesut Mahaka, desa wisata ini juga menawarkan berbagai aktivitas lain, kayak susur sungai dengan perahu panjang dan wisata ke kampung pesisir sambil ngelihat aktivitas nelayan desa. Ada juga wisata edukasi Museum Nelayan yang berisi alat tangkap nelayan yang ramah lingkungan. Yes, nelayan di Desa Wisata Pela emang berkomitmen buat ngejaga lingkungan, Bro. Mereka biasanya nangkep ikan dengan cara tradisional.
Laper? Tenang, Bro. Ada beberapa makanan khas Desa Wisata Pela yang bisa lo coba, kayak iwak karing (ikan asin), bubur ambul, iwak rabun (abon ikan), kerupuk ikan, iwak bapais (ikan pepes). Nggak cuma dicicip, makanan tersebut juga cocok buat dijadiin oleh-oleh.
Gimana Cara ke Desa Wisata Pela?
Tertarik main ke Desa Wisata Pela, Superfriends? Lo bisa banget beli paket wisata Last Chance Tourism: Pesut Mahakam di Atourin, platform marketplace khusus desa wisata di Indonesia. Hanya dengan Rp 1 jutaan aja, lo bisa traveling di Desa Wisata Pela selama 3 hari 2 malam. Cocok banget buat lo yang mau jalan-jalan ramean bareng geng atau keluarga.
Dengan harga tersebut, lo bisa dapet berbagai fasilitas, kayak transportasi darat dari titik pertemuan ke Kecamatan Kota Bangun, transportasi sungai untuk menuju ke Desa Wisata Pela, perahu buat trip pesut Mahak dan Danau Semayang, homestay selama 2 malam, konsumsi, dan tour guide. Udah puas banget, kan?
Udah lah nggak usah lama-lama, buruan beli paket wisata Last Chance Tourism: Pesut Mahakam di Atourin, ya! (arpd)
ARTICLE TERKINI
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
EDI SASONO
09/04/2025 at 12:54 PM