Gunung merupakan bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi dibanding daerah di sekitarnya. Nggak cuma di daratan, ternyata ada pula gunung di bawah laut, lho. Gunung ini menjulang dari dasar laut dengan puncak berbentuk kerucut. Namun, karena kebanyakan gunung laut terbuat dari jutaan tahun lalu, puncaknya pun terkikis dan akhirnya jadi datar.
Sama kayak di darat, gunung laut juga memiliki jejak vulkanik. Beberapa di antaranya bahkan pernah meletus di masa lalu dan memicu bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami. Simak nih beberapa gunung api bawah laut di Indonesia dan sejarah meletusnya berikut ini, Superfriends.
Gunung Bawah Laut Pacitan
Sebuah gunung bawah laut ditemukan sekitar 200 km barat daya Pacitan dengan tinggi 2.300 meter dari dasar laut dan diameter 10 km. Gunung ini berada di kedalaman 3 – 4 km dari permukaan air. Karena baru ditemukan pada Februari 2023, gunung bawah laut Pacitan pun belum masuk dalam database Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Gunung Api Kawio Barat
Gunung api bawah laut Kawio Barat berada di perairan Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Ketinggiannya sekitar 3.200 meter dari dasar laut dengan puncak berada di kedalaman 1.900 di bawah permukaan laut. Gunung ini termasuk gunung api bawa laut tertinggi di dunia, lho. Sayangnya, penyelam dilarang menyelam di dekat gunung ini karena suhu airnya yang tinggi.
Gunung Api Yersey
Gunung Api Yersey berada di dekat Laut Banda Selatan, Maluku dan termasuk gunung api tipe B, yaitu gunung yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600. Ekspedisi Snellius tahun 1929 yang dilakukan di gunung ini menemukan terumbu karang pada kedalaman lebih dari 3.800 meter. Lokasi terumbu karang tersebut diduga merupakan hasil dari letusan Gunung Api Yersey. Namun, nggak diketahui kapan terakhir gunung tersebut meletus.
Gunung Api Sangir
Sesuai namanya, gunung api bawah laut yang satu ini berada di Kepulauan Sangihe Talaud, Kabupaten Sangir, Sulawesi Utara. Nama lain dari gunung ini yaitu Gunung Api Submarine Volcano 1922. Disebut demikian karena aktivitas vulkanik terakhir yang terdeteksi di Gunung Api Sangir yaitu tahun 1922.
Gunung Api Nieuwerkerk
Terlepas dari namanya yang susah disebut, gunung api bawah laut yang satu ini termasuk gunung laut yang unik. Soalnya, gunung yang berada di dekat Banda Neira, Maluku ini punya dua puncak dengan tinggi yang berbeda, lho. Ketinggian puncak pertama yaitu 1.900 meter dari dasar laut pada kedalaman 2.285 meter dari permukaan laut, sedangkan puncak kedua tingginya sekitar 1.800 meter dari dasar laut pada kedalaman 2.325 meter dari permukaan laut. Selain itu, kedua puncak tersebut berjarak 7 km. Aktivitas vulkanik di Gunung Api Nieuwerkerk terakhir terjadi pada tahun 1927.
Gunung Api Hobal
Gunung Api Hobal merupakan gunung api bawah laut yang berada dekat Pulau Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1970-an. Sebelum meletus, puncak gunung ini muncul di atas permukaan laut saat air surut. Namun, puncak tersebut kembali tenggelam setelah laut pasang. Saat ini, kemungkinan puncak Gunung Api Hobal udah tergerus gelombang laut karena nggak pernah keliatan.
Itu tadi beberapa gunung api bawah laut yang ada di Indonesia. Kalau ada ekspedisi buat mengeksplorasi gunung laut lainnya, kira-kira lo berani join nggak, Superfriends? (arpd)
PERSONAL ARTICLE





ARTICLE TERKINI
Source:Detik
Please choose one of our links :