Berkeliling Desa Silalahi Sambil Menikmati Keindahan Danau Toba dari Dekat

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Menjadi danau terbesar di Indonesia sekaligus danau vulkanik terbesar di dunia, indahnya panorama Danau Toba bisa dengan bebas lo jelajahi dan lo nikmati dari sisi manapun. Dari sekian banyak spot dan juga tempat yang bisa lo sambangi, salah satu daerah yang menjual pemandangan ciamik Danau Toba secara cuma-cuma adalah Desa Silalahi. Ingat baik-baik nama desanya, supaya bisa mampir dan melihat langsung keajaiban alamnya, Superfriends!

Dikelilingi Bukit Hijau

Image source: instagram.com/mikeklion

Teriknya matahari nggak akan terlalu terasa panas jika lo sedang berada di desa yang satu ini, karena berada di ketinggian 1.012 mdpl, suhu di sana tergolong cukup sejuk dan angin berhembus cukup tenang dan membuat suasana di desa ini menjadi begitu menenangkan. Meski banyak banget desa yang mengelilingi Danau Toba, Desa Silalahi merupakan salah satu desa yang wajib lo datangi jika ingin menikmati keindahan Danau Toba dengan cara yang menyenangkan.

Ada tiga Desa Silalahi, yakni Silalahi 1, 2 dan 3. Nama ketiga desa ini diambil dari salah satu marga Batak, yakni Silalahi, karena memang di desa ini banyak tinggal penduduk suku Batak bermarga Silalahi. Dibanding Desa Silalahi 2 dan 3, Desa Silalahi 1 memiliki lahan pertanian yang paling luas, sehingga lo akan lebih mudah menikmati hijaunya ladang-ladang milik warga. Jika lo mau menikmati keindahan perbukitan hijau, lo tinggal berjalan-jalan di sepanjang jalannya yang berkelok-kelok. Dan jika lo mau menikmati pemandangan Danau Toba dari dekat, lo bisa datang Tao Silalahi, titik terdalam dari Danau Toba yang disebut-sebut mencapai 900 meter kedalamannya. Kalau udah kesini, lo resmi udah bertandang ke Danau Toba, Superfriends!

Desa yang Bersejarah

Image source: instagram.com/samuelsembrnq

Karena menjadi tempat berkumpulnya marga Silalahi, maka dibangunlah Tumaras, Tugu Makam Raja Silahisabungan yang dibangun di tepi danau, tepatnya di area pinggir jalan lintas Paropo menuju Silalahi. Meski udah dibangun sejak tahun 1969, namun tugu ini baru diresmikan 12 tahun setelahnya, yakni di tahun 1981. Tugu ini sering digunakan untuk tempat berkumpulnya para marga sesuai dengan tarombo, dan juga acara rutin tahunan lainnya. Jadi kalau lo ke Desa Silalahi, jangan lupa berkunjung dan berfoto di tugu ini ya, Superfriends!

Selain Tugu Makam Raja Silahisabungan, di desa ini juga ada situs peninggalan masa lampau nenek moyang marga Silalahi lainnya, seperti rumah adat batak yang udah berusia ratusan tahun. Ada juga Aek Pokki dan Batu Marhosa, dimana lo bisa melihat 7 buah cawan dan juga 7 buah pancuran di sekitaran desa, yang disakralkan oleh warga setempat. Oleh karena itu, jaga sikap ya Superfriends saat berkunjung kesini.

Menuju Desa Silalahi

Image source: instagram.com/samuel_aritonang

Dari pusat kota Medan, Desa Silalahi bisa ditempuh melalui perjalanan darat selama kurang lebih 4 jam, dengan jarak tempuh sekitar 122 kilometer. Atau lo bisa juga menggunakan kereta api dari Medan menuju Siantar, dan dilanjutkan dengan berkendara sejauh 98 kilometer. Cukup mudah kok untuk sampai di desa ini karena banyak papan petunjuk yang bisa lo ikuti.