Jalur Selo, Satu-satunya Jalur Pendakian yang Aman di Gunung Merapi

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Adventure

Article Date : 24/11/2023

Article Category : Places & Gears

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Gunung setinggi 2.930 mdpl ini berada di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Klaten di sisi Tenggara, Magelang di sisi barat, dan Boyolali di sisi utara dan timur.

Walaupun masih aktif, Gunung Merapi tetap jadi salah satu destinasi wisata andalan di sekitar Jogja. Salah satunya Lava Tour, perjalanan menjelajahi Gunung Merapi dengan mobil jeep. Nggak cuma itu, saat situasi sedang aman, nggak sedikit pendaki yang hiking di Gunung Merapi, lho. Mereka tertantang buat menaklukkan rumah wedhus gembel tersebut.

Gunung Merapi sebenarnya punya beberapa jalur pendakian, yaitu jalur Selo, Babadan, Sapuangin, dan Kinahrejo. Namun, gara-gara erupsi tahun 2010, jalur Babadan dan Sapuangin kini ditutup. Selain itu, jalur Kinahrejo juga nggak bisa dilewati karena sangat esktrem. Jadi, jalur pendakian yang tersisa di Gunung Merapi cuma jalur Selo.

Mendaki Gunung Merapi via Jalur Selo

Jalur Selo berada di ketinggian 1.600 mdpl, tepatnya di Pos Joglo II di atas Desa Plalangan, Selo, Boyolali. Ada tiga terminal atau pos yang bakal lo lewatin, yaitu Selokopo Ngisor, Selokopo Nduwur, dan Pasar Bubar.

Selokopo Ngisor berada di ketinggian 2.000 mdpl dan merupakan jalur setapak yang kanan-kinirnya dikelilingi lahan pertanian warga. Setelah berjalan sekitar 30 menit, lo bakal memasuki kawasan hutan, lalu adan tanjakan, tebing, dan akhirnya masuk ke Selokopo Nduwur. Pos 2 tersebut berada di ketinggian 2.400 mdpl. Medannya berupa lereng yang dipenuhi batuan lepas. Makin ke atas, lo makin jarang melihat tumbuhan.

Setelah melewati Selokopo Nduwur, saatnya lo memasuki Pasar Bubar alias Pos 3 yang berada di ketinggian 2.600 mdpl. Lo bakal melewati punggungan lava Gajah Mungkur. Makin mendekati puncak, aroma belerang makin menyengat hidung. Tenang aja, itu nggak berbahaya, kok. Sesampainya di puncak, perjalanan lo terbayarkan dengan pemandangan jajaran gunung di Jawa Tengah, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Pegunungan Dieng.

Itu tadi panduan mendaki Gunung Merapi via jalur Selo. Namun, karena status Gunung Merapi masih siaga per 5 November 2023, sebaiknya lo tahan diri dulu kalau mau mendaki di gunung ini, ya. Lo bisa pantau kanal resmi dari Balai Pengelola Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi buat informasi lebih lanjut, Superfriends. (arpd)