7 Fakta Menarik Tentang Gunung Makalu, Gunung Tertinggi Kelima di Dunia

Gunung Makalu yang terletak di perbatasan antara Nepal dan Cina terkenal sebagai gunung tertinggi kelima di dunia. Puncak tertingginya berada di ketinggian 8.485 mdpl. Selain itu, Makalu juga termasuk ke dalam 14 gunung dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter.

Gunung Makalu memiliki puncak yang bentuknya unik, yakni menyerupai piramida. Sayangnya, trek pendakian yang curam membuat gunung ini cukup terisolir dan sulit untuk didaki. Mau tahu lebih lanjut tentang Gunung Makalu? Simak fakta-fakta menarik berikut ini. 

Namanya diambil dari nama dewa

Image source: shutterstock.com/yongyut

Nama “Makalu” diambil dari bahasa Sansekerta “mahakala” yang berarti “hitam besar”. Ini adalah nama yang digunakan untuk dewa Siwa. Gunung Makalu dinilai tepat menyandang nama ini karena puncaknya berbentuk piramida empat sisi.

Jalur pendakian yang sangat sulit dilalui

Image source: shutterstock.com/yongyut

Seperti gunung-gunung lain yang ada dalam daftar gunung tertinggi di dunia, Makalu juga memiliki jalur pendakian yang sangat sulit dilalui. Karena itu, nggak banyak orang yang mampu menaklukkannya.

Puncak gunung ini terkenal memiliki punggung bukit yang tajam dan dipenuhi dengan tanjakan yang curam. Setiap pendaki yang ingin sampai ke puncak wajib memiliki teknik panjat tebing yang mumpuni.

Pendakian pertama dan penemu rute pendakian Gunung Makalu

Image source: shutterstock.com/yongyut

Pada tahun 1954, tim ekspedisi asal Amerika yang dipimpin oleh William Siri melakukan usaha pendakian pertama Gunung Makalu. Sementara itu, rute pendakian yang banyak digunakan saat ini, yaitu wilayah utara dan punggungan timur laut ditemukan oleh tim ekspedisi asal Prancis.

Tim itu berisi sembilan pendaki dan melakukan pendakian pada tahun 1955. Mereka berhasil mencapai puncak setelah melewati jalur berbagai tantangan di sepanjang perjalanan.

Pemandangan alam yang indah dan unik

Meski terkenal sebagai gunung yang sulit didaki, namun Gunung Makalu menawarkan pemandangan alam yang indah dan unik. Selain itu, wilayah pegunungan Makalu masih cukup terisolasi dan belum banyak dijelajahi.

Selain itu, kondisi geografis dan juga kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan terbesar setiap pendaki. Sebab dua faktor ini dapat menyebabkan masalah yang sangat serius kepada para pendaki. Nggak heran kalau banyak pendaki yang menyebutnya sebagai trek perjalanan paling sulit dari semua gunung yang ada di Nepal.

Dari puncak Gunung Makalu, pendaki bisa menikmati pemandangan Gunung Chamlang (7.319 mdpl), Barunze (7.129 mdpl), Puncak mera (6.654 mdpl) dan juga beberapa puncak gunung terkenal lain yang berada di wilayah Nepal. 

Menjadi perbatasan antara dua wilayah Himalaya

Gunung Makalu mempunyai dua puncak sekunder yang cukup menonjol. Pertama adalah Makalu II dengan ketinggian 7.678 mdpl dan terletak sekitar 3 km barat laut Kanchunze. Yang kedua adalah puncak Chomo lonzo dengan ketinggian 7.804 mdpl.

Chomo Lonzo terletak sekitar 5 km timur laut dari puncak utama dan terhubung ke Kangchungtse. Puncak ini juga menjadi perbatasan antara Nepal dan Tibet.

Wilayah Makalu dipenuhi satwa liar

Gunung Makalu merupakan rumah bagi 56 spesies tanaman langka, 47 jenis anggrek, 25 rhododendron, macan tutul salju, rusa kesturi, panda merah, babi hutan dan masih banyak lagi.

Itulah mengapa, Gunung makalu disebut juga sebagai surga satwa liar yang bisa dilihat secara langsung oleh setiap pendaki yang berhasil menaklukkannya.

Tingkat kematian pendaki di Gunung Makalu

Sebagai gunung tertinggi kelima dan gunung yang paling sulit didaki, nggak sedikit pendaki yang harus meninggal dunia saat mencoba menaklukkan Gunung Makalu. Menurut catatan, sejak tahun 1954 sampai dengan 2019, kurang lebih ada 40 pendaki yang meninggal dunia di Gunung Makalu karena berbagai alasan.