Naik gunung itu nggak cuma soal fisik dan mental, tapi juga dompet, Superfriends. Beberapa gunung di Indonesia punya biaya pendakian yang bisa bikin kamu mikir dua kali sebelum packing.
Bukan karena mahal tanpa alasan, tapi karena akses, logistik, dan ekstremnya medan bikin semuanya “naik kelas”.
Yuk, kita bahas 5 gunung yang masuk kategori sultan level buat didaki
1. Gunung Latimojong – Sulawesi Selatan
Gunung tertinggi di Sulawesi dan salah satu 7 Summits Indonesia.
Tantangannya bukan cuma trek yang panjang dan lembab, tapi juga akses ke Desa Karangan, titik awal pendakian. Perlu kendaraan 4x4 dan logistik yang cukup banyak karena minim warung di jalur.
Estimasi biaya: Rp2.500.000 – Rp4.000.000/orang
2. Gunung Rinjani – Lombok, NTB
Rinjani emang cakep banget, tapi juga “mahal” kalau lo pengen pengalaman full-nya. Mulai dari tiket masuk Taman Nasional, porter, guide, sampai logistik — semuanya bisa tembus jutaan. Apalagi kalau lo ambil rute penuh ke Segara Anak dan puncak (3726 mdpl).
Estimasi biaya: Rp3.500.000 – Rp4.000.000/orang
3. Gunung Bukit Raya – Kalimantan Tengah & Barat
Salah satu dari 7 Summits Indonesia, tapi aksesnya super jauh dari peradaban. Buat ke basecamp aja bisa butuh perjalanan darat + sungai berhari-hari. Belum lagi izin adat, sewa perahu, dan logistik yang harus disiapin ekstra.
Estimasi biaya: Rp5.000.000 – Rp7.000.000/orang
4. Gunung Binaya – Maluku
Gunung tertinggi di Maluku dan salah satu gunung paling liar di Indonesia.
Track-nya brutal, lembab, dan jarang dilalui — jadi butuh tim porter lokal dan logistik lengkap. Ditambah akses pesawat ke Ambon dan lanjut kapal/transport darat.
Estimasi biaya: Rp5.000.000 – Rp7.000.000/orang
5. Gunung Cartenz / Puncak Jaya – Papua
Nah, ini dia rajanya biaya pendakian di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Untuk mencapai 4.884 mdpl, kamu harus siap modal gede banget.
Transport ke Papua, izin Freeport, sewa helikopter, pemandu local semuanya totalitas.
Estimasi biaya: Rp50.000.000 – Rp100.000.000/orang 😱
Lima gunung ini bukan cuma mahal karena biayanya, tapi karena nilai pengalaman dan perjuangan yang nggak bisa dibeli di tempat lain. Naik yang mahal boleh asal juga siapin mental, logistik, dan tanggung jawab terhadap alam.
Karena di dunia pendakian, “mahal” itu bukan soal uang, tapi soal pengalaman yang nggak ternilai. ✨
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 19/10/2025
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Lukman Hakim
31/10/2025 at 23:24 PM
Garindratama Harashta
18/11/2025 at 08:55 AM