5 Fakta Pegunungan Alpen yang Jarang Diketahui, Menakjubkan Banget!

Pegunungan Alpen berada di benua Eropa dan menjadi salah satu ikon Benua Biru yang paling fenomenal. Alpen tidak saja menjadi sebuah pegunungan dengan formasi batuan kokoh dan selimut salju yang tebal, akan tetapi juga tempat lahirnya banyak hal menarik yang kemudian menjadi legenda, misteri, atau fakta.

Misalnya, jika lo berbicara tentang pendakian gunung atau mountaineering, maka pegunungan Alpen adalah rumah lahirnya aktivitas tersebut. Di samping itu, tentu masih ada banyak lagi fakta menarik dan menakjubkan yang bisa lo temukan terkait Pegunungan Alpen. Berikut ini beberapa di antaranya yang sudah kami rangkum. Silakan disimak!

1. Pegunungan Alpen adalah Rumah Tempat Lahirnya Mountaineering

Image source: pexels.com/@denis-linine

Fakta pertama yang gak dapat dibantah dari pegunungan Alpen adalah tempat ini merupakan asal usul dimana aktivitas mountaineering bermula. Dalam buku “Dunia Batas Langit” yang ditulis oleh Anton Sujarwo, sejarah lahirnya aktivitas mountaineering dijelaskan sangat komplit. 

Disebutkan bahwa olahraga yang saat ini populer di seluruh penjuru dunia sebenarnya berasal dari pegunungan Alpen di Eropa ini. Dunia mountaineering profesional seperti yang dikenal sekarang pun diketahui berasal dari upaya pendakian Jacques Balmat dan Michel Gabriel Paccard yang berhasil mencapai puncak Mont Blanc untuk pertama kalinya pada tahun 1786.

2. Pegunungan Alpen Terbentuk Akibat Tabrakan Besar

Image source: pexels.com/@daja-gellerova

Menurut penelitian dan pendapat para ahli geologi, Pegunungan Alpen terbentuk karena sebuah tabrakan raksasa yang terjadi pada jutaan tahun yang lalu. Tabrakan ini melibatkan dua lempeng paling besar di dunia yakni Lempeng Tektonik Afrika dan Lempeng Tektnoik Eurasia.

Tubrukan yang demikian dahsyat inilah kemudian yang mengangkat batuan sedimen samudra hingga hampir 5000 meter ke atas permukaan bumi. Kemudian, jadilah pegunungan yang saat ini dikenal sebagai pegunungan Alpen.

3. Pegunungan Alpen Melintasi 7 Negara Eropa Bagian Selatan

Image source: worldatlas.com

Selanjutnya, fakta yang juga tidak kalah menarik dari rangkaian Pegunungan Alpen adalah letak geografisnya yang mendominasi bagian selatan benua Eropa. Dengan bentuknya yang membujur panjang, Alpen melintasi setidaknya 7 negara Eropa lho, Superfriends!

Pegunungan Alpen berada di negara Perancis pada bagian barat, kemudian terus bergerak melintasi wilayah Swiss, Jerman, Italia, Monaco untuk kemudian berakhir di Austria dan Slovenia pada bagian timur. Dengan lintasan ini, pegunungan Alpen setidaknya memiliki panjang rantai pegunungan sekitar 1.200 kilometer atau sekitar 750 mil.

4. Banyak Pendaki Gunung Paling Terkenal Berasal dari Pegunungan Alpen

Sebagai tempat di mana sejarah mountaineering berasal, Alpen tentu saja menjadi tempat para pendaki terbaik dunia lahir. Tebing-tebing Alpen, puncaknya yang menjulang dan pendakiannya yang sulit telah membentuk banyak pendaki kelas dunia dari atasnya.

Dari pegunungan Alpen Swiss, Superfriends bisa mengenal nama Ueli Steck yang kemudian sebagai salah satu pendaki tercepat di dunia. Dari pegunungan Alpen Austria, ada nama Gerlinde Kaltenbrunner yang menjadi pendaki perempuan pertama di dunia yang berhasil mencapai 14 puncak tertinggi di muka bumi tanpa menggunakan tabung oksigen.

Bahkan sang dewa gunung Reinhold Messner juga berasal dari Alpen. Dirinya terlahir dari sebuah desa pegunungan Alpen yang indah dan gak jauh dari Dolomites.

5. Di Pegunungan Alpen Berdiri Beberapa Gunung dengan Sejarah Menakjubkan

Selain menjadi gunung populer sebagai tempat lahirnya aktivitas mountaineering dunia, Mont Blanc juga menjadi rumah banyak gunung fantastis lainnya. Gunung-gunung yang terkenal dengan sejarh pendakiannya yang luar biasa di pegunungan Alpen misalnya gunung Eiger, gunung Matterhorn, gunung Jungfrau, gunung Finsteraarhorn, gunung Petit Dru, Grandes Jorasses, dan masih banyak lagi.

Bahkan, di Alpen juga dikenal sebuah sirkuit pendakian yang targetnya adalah mendaki 40 puncak gunung dengan ketinggian di atas 4.000 meter. Gunung-gunung yang menjadi target pendakian semacam ini misalnya adalah Monte Rosa, Breithorn, Westhorn, Dent Blanche, Zugspitze, Grand Combin dan yang lainnya.