5 Desa Terindah di Eropa, Bisa Jadi Pilihan Destinasi Seru!

Kota-kota besar di Eropa kerap menjadi destinasi liburan masyarakat Indonesia. Namun ternyata banyak juga desa yang indah di benua biru tersebut. Pemandangan yang disajikan pun nggak kalah menarik dengan perkotaannya.

Liburan ke pedesaan di Eropa tentunya akan memberikan pengalaman baru. Apalagi yang kita lihat selama di layar kaca atau internet, kebanyakan pemandangan kotanya. Biar lo nggak penasaran, langsung aja cek 5 desa terindah di Eropa yang harus lo datangi, Superfriends.

Wengen, Swiss

Image source: unsplash.com/@alevisionco

Nggak perlu diragukan lagi, ada banyak tempat indah yang bisa lo temukan di Swiss. Salah satu yang paling populer adalah Desa Wengen.

Di sini lo akan menemukan banyak rumah tradisional yang terbuat dari kayu dengan pegunungan Alpen sebagai latar belakangnya. Kombinasi tersebut menjadi pemandangan indah yang sayang banget untuk dilewatkan.

Sejak 100 tahun yang lalu, desa yang terletak di Bernese, Oberland ini melarang kendaraan bermotor masuk ke wilayahnya. Jadi lo hanya bisa memanfaatkan alat transportasi yang sudah ada.

Wengen juga sudah menjadi pusat wisata sejak tahun 1800-an dan setiap musim dingin, banyak banget wisatawan yang datang untuk bermain ski.

Hallstatt, Austria

Image source: unsplash.com/@anikinearthwalker

Hallstatt terletak di sekitar Pegunungan Salzkammergut, Austria. Desa ini terkenal sejak muncul dalam sebuah serial Korea Selatan di tahun 2006 yang lalu. Selain itu, Hallstatt juga dipercaya menginspirasi film Frozen.

Pemandangan yang bisa lo lihat di sini merupakan rumah-rumah tradisional khas Alpen di tepi Danau dengan latar belakang Pegunungan Alpen. Kombinasi ini menjadikan Hallstatt terlihat seperti berada di negeri dongeng.

Sejak 1997 Hallstatt ditetapkan sebagai World Heritage oleh UNESCO sehingga kelestariannya masih tetap terjaga sampai sekarang.

Eze, Perancis

Image source: unsplash.com/@deerdigital

Eze terletak di puncak tebing berbatu dengan ketinggian 400 meter diatas permukaan laut. Di sini lo bisa menemukan pemandangan laut yang indah karena lokasinya yang berada di dekat pantai.

Eze juga mempunyai pemandangan khas abad pertengahan yang ditandai dengan bangunan berusia ratusan tahun. Salah satu yang tertua adalah bangunan Chapelle de la Sainte Croix dan menjadi favorit banyak wisatawan.

Giethoorn, Belanda

Image source: unsplash.com/@paula1223

Giethoorn dikenal juga sebagai “Venice of The Netherlands”. Di sini lo akan menemukan sungai kecil yang menghubungkan rumah-rumah, jadi nggak ada jalan untuk kendaraan sama sekali. Pada saat musim dingin, air sungai ini menjadi beku dan bisa digunakan untuk arena berseluncur.

Ditambah lagi, Giethoorn mempunyai suasana yang asri dan tenang karena nggak ada kendaraan yang lalu-lalang. Sebagai gantinya, lo akan mendengar suara burung dan bebek liar.

Bibury, Inggris

Image source: unsplash.com/@ivybarn

Desa Bibury merupakan desa tua berusia ribuan tahun dan bisa lo temukan di bagian barat Inggris. Bibury terkenal karena banyak rumah dan bangunan yang terbuat dari batu Cotswold.  Rumah-rumah ini berderet rapi sepanjang jalan setapak.

Para wisatawan biasanya mengunjungi Arlington Row, Saxon Church, dan juga Church of St. Mary. Untuk mendatangi tempat-tempat tersebut lo bisa berjalan kaki sambil mengelilingi bagian lain desa ini.

Soalnya ada spot foto yang sayang kalau lo lewatkan, seperti Cotswolds Water Park, Westonbirt Arboretum, Blenheim Palace. Desa ini mempunyai sejarah sebagai penghasil wol di abad pertengahan. Namun, industry ini hanya bertahan sampai akhir abad ke-18 dan menghilang sepenuhnya.

Setelah itu, masyarakat Bibury mulai beralih ke penggilingan jagung dan bertahan sampai tahun 1920-an.