Tingkatan Gejala Frostbite yang Wajib Pendaki Tahu

Gejala frostbite ternyata bisa bervariasi tergantung tingkat keparahannya, lho. Maka dari itu, penting banget buat mengetahui 3 tingkat gejala frostbite biar lebih waspada dan nggak semakin bertambah parah, Superfriends. 

Mendaki gunung memang bukan kegiatan traveling yang biasa dan bisa dianggap remeh, Superfriends. Sebab, para pendaki harus menghadapi risiko dan berbagai macam penyakit, frostbite salah satunya.

Dilansir laman Alodokter, frostbite merupakan kondisi ketika kulit dan jaringan di bawahnya rusak atau mati akibat paparan suhu yang sangat dingin. Frostbite bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tapi biasanya lebih sering muncul di area tangan, kaki, telinga, hidung, dan dagu karena kurang terlindungi dengan baik dan sering terpapar udara dingin secara langsung.

Bahaya yang timbul dari frostbite ini yaitu dapat membuat jaringan tubuh lo menjadi beku, Superfriends. Ketika jaringan tubuh membeku, pasti lo bakal mati rasa atau nggak bakal merasa apa-apa saat disentuh.

Biar lebih waspada dan siap menghadapi salah satu penyakit gunung ini, sebaiknya simak lengkap 3 tingkat gejala frostbite berikut ini, Superfriends!

Frostnip, Gejala Tingkat 1

Image source: shutterstock.com/finwal89

Frostnip atau gejala tingkat 1 ini adalah bentuk paling ringan dari frostbite, Superfriends. Kondisi ini biasanya bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan atau putih pucat dan terasa sangat-sangat dingin.

Kalau dibiarkan begitu saja, lama-kelamaan kondisi ini bisa berlanjut menyebabkan bagian tubuh yang mengalami frostnip menjadi mati rasa. Saat mengalami frostnip, lo harus mulai segera mencari suhu hangat atau menjauhi suhu dingin, Superfriends.

Ketika dihangatkan, bagian tubuh yang terkena frostnip biasanya bakal bereaksi seperti terasa kesemutan dan nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Tapi seiring berjalannya waktu, reaksi ini tentu bakal mereda dengan sendirinya ketika tubuh sudah kembali ke suhu normal, Superfriends.

Superficial Frostbite, Gejala Tingkat 2

Image source: shutterstock.com/movchanzemtsova

Superficial frostbite atau radang dingin dangkal ditloi dengan kulit yang membengkak dan berwarna pucat atau kebiruan. Pada tingkat ini, kristal es mulai terbentuk di jaringan kulit sehingga kulit terasa kasar dan keras. Kondisi ini terkadang juga dapat menimbulkan ice burn.

Saat dihangatkan, kulit akan terasa nyeri atau perih seperti terbakar dan mengelupas. Meski demikian, superficial frostbite umumnya dapat disembuhkan dan kulit akan pulih dalam waktu kurang lebih 6 bulan.

Deep Frostbite, Gejala Tingkat 3

Deep frostbite merupakan frostbite yang sudah parah. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang mengalami mati rasa dan tampak kebiruan. Pada tingkat ini, kerusakan telah terjadi di seluruh lapisan jaringan kulit. Bahkan, otot dan sendi di sekitar area yang membeku pun menjadi nggak berfungsi dengan baik.

Setelah dihangatkan, kulit akan melepuh dan berubah menjadi keras dan hitam. Hal ini menunjukan bahwa jaringan tubuh telah mati (gangren).

Semakin lama seseorang terpapar suhu dingin yang ekstrem, akan semakin parah pula kondisi frostbite yang dialaminya. Frostbite bisa terjadi dalam waktu 30 menit pada suhu -28o Celsius. Sedangkan dalam suhu -35° Celsius, frostbite bisa terjadi hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit.

Meski bisa terjadi dengan cepat, frostbite sering kali terlambat disadari akibat sensasi mati rasa yang menyertainya. Hal ini menyebabkan kondisi frostbite sering kali terlambat terdeteksi, sehingga semakin sulit ditangani, Superfriends.

Nah, itulah 3 tingkat gejala frostbite yang wajib lo pahami biar lebih waspada dan nggak semakin bertambah parah. Tetap utamakan keamanan dan keselamatan saat bertualang ya, Superfriends!