Tentang Off-White, Brand yang Mencapai Kesuksesan dengan Fashion Streetwear

Buat lo yang hobi mengoleksi fashion streetwear, pasti nggak asing lagi dengan brand Off-White. Yup, brand fashion yang satu ini terkenal akan desain kelas atas yang tampak mewah dan inovatif.

Dalam waktu kurang dari 10 tahun, Off-White sudah berhasil mendapatkan banyak pencapaian, seperti “mejeng” di Paris Fashion Week, berkolaborasi dengan brand-brand besar, dan menyabet beberapa penghargaan. 

Sejarah singkat

Image source: instagram.com/virgilabloh

Off-White didirikan oleh Virgil Abloh, seorang desainer asal Amerika Serikat, pada tahun 2012 di Milan. Popularitas brand fashion asal Italia ini langsung meningkat karena banyak fashion enthusiast dunia meliriknya.

Ini hal yang wajar mengingat Off-White muncul dengan inovasi desain fashion hasil perpaduan streetwear dengan fashion kelas atas. Makanya, kalau lo perhatikan, produk-produk awal Off-White tampak classy sekaligus unik.

Virgil sendiri mengatakan bahwa Off-White berarti area abu-abu yang ada di antara warna putih dan warna hitam dalam dunia fashion. Selama dua tahun pertama, Virgil dan Off-White fokus mengeluarkan pakaian khusus cowok.

Namun melihat antusiasme konsumen yang luar biasa di seluruh dunia, Virgil kemudian melebarkan pangsa pasarnya dengan mengeluarkan produk cewek.

Prestasi

Image source: instagram.com/virgilabloh

Pada tahun 2015, atau tiga tahun setelah kemunculannya, Off-White sudah memakerkan koleksi-koleksinya di ajang Paris Fashion Week 2015. Di samping itu, label asal Italia ini juga digunakan oleh Beyonce saat menghadiri suatu acara dan oleh Nicki Minaj untuk salah satu video klip nya.

Lambat laun, jumlah superstar dunia yang menggunakan Off-White dalam berbagai kesempatan semakin banyak tiap tahunnya. Puncaknya, Off-White berhasil merebut penghargaan British Fashion Awards dan menjadi merek fashion ter-hot setelah Gucci pada tahun 2018. 

Kolaborasi

Image source: instagram.com/air.jotaro

Nggak bisa diragukan lagi, Off-White termasuk brand fashion mewah yang pertumbuhannya pesat banget. Kurang dari satu dekade saja, namanya sudah bersanding dengan brand kenamaan dunia.

Contohnya seperti pada tahun 2016 saat mereka berkolaborasi dengan Levi’s dalam merilis 12 fashion item unisex. Kemudian satu tahun berikutnya, brand asal Italia ini berkolaborasi dengan Nike untuk menggarap proyek The Ten.

Proyek The Ten sendiri dibuat untuk menciptakan koleksi sneaker yang menampilkan sepatu Converse, Nike Air Max, Air Jordans, Nike Air Force One, serta Nike Blazers dengan sentuhan desain kreatif dari Virgil.

Nggak cuma itu, Off-White juga bekerja sama dengan Jimmy Choo dalam membuat koleksi item khusus Musim Semi/Musim Panas yang terinspirasi dari Lady Diana. Selain itu, ada juga kolaborasi dengan IKEA untuk merilis item furnitur yang eksklusif.

Terakhir, Off-White bersama Rimowa membuat dan merilis koper menggunakan desain yang transparan dalam edisi terbatas. Dengan jejak dan pertumbuhan yang terus berkembang cepat, wajar kalau Off-White dianggap menjadi salah satu brand papan atas dunia kurang dari sepuluh tahun saja.

Virgil Abloh meninggal dunia

Image source: off---white.com

Tahun 2021 bisa dibilang jadi waktu yang krusial buat Off-White. Soalnya, di tahun ini 60% saham mereka dibeli oleh LVMH dan membuat Virgil Abloh jadi desain Afrika-Amerika pertama yang ada di bawah naungan perusahaan tersebut.

Sayangnya di tengah pertumbuhan dan perkembangan Off-White yang sangat pesat, mereka harus merasakan duka yang dalam. Virgil Abloh, sang pendiri yang sudah bergelut dengan kanker angiosarcoma sejak tahun 2019 harus kalah.

Virgil menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu tanggal 28 November tahun 2021. Selama dua tahun terakhir Virgil sudah melaksanakan berbagai macam prosedur pengobatan sambil terus mengurus “anak kesayangannya” sendiri, yaitu Off-White.