Menjadi bagian yang cukup penting dalam setiap kegiatan survival, pisau survival bagaikan nyawa yang harus dijaga dengan baik karena sangat penting bagi kelangsungan hidup para petualang. Hampir semua kegiatan di alam bebas memerlukan dan menggunakan bantuan pisau dalam mengerjakan beberapa hal seperti mencari makan dan juga membuat api. Makanya penting banget memilih pisau yang sesuai dengan kegunaan, dan tentunya tahan di segala situasi. Supaya nggak salah beli, ikuti dulu panduan memilih pisau untuk survival berikut!
Jangan Pilih Pisau Lipat
Image source: elements.envato.com/stockfilmstudio
Kenapa? Jawaban simplenya adalah karena pisau lipat itu lebih cepat rusak. Untuk itu, pisau tetap atau fixed blade knife lebih dianjurkan digunakan untuk kegiatan survival dibanding pisau lipat. Pisau tetap memiliki kelebihan pada kekuatan, karena jenis pisau ini punya bilah yang melewati gagangnya, tanpa mekanisme lipat, yang membuatnya nggak mudah patah, lebih tangguh dan kuat saat digunakan. Pisau ini juga selalu pada posisi siap digunakan, jadi bisa juga digunakan untuk pertahanan diri saat sedang surviving.
Pilih yang Mata Pisaunya Rata
Image source: elements.envato.com/FabrikaPhoto
Dibanding pisau dengan mata pisau yang bergerigi, mata pisau yang rata lebih memudahkan lo dalam kegiatan memotong, menyerut, memahat, atau membuat perkakas apapun dari bahan kayu. Selain itu, mata pisau yang rata juga lebih mudah diasah ketimbang yang bergerigi, sehingga nggak membuang waktu lo. Tapi jika lo banyak keperluan untuk tali temali, pisau dengan mata bergerigi lebih direkomendasikan dibandingkan pisau bermata rata.
Jangan Salah Pilih Model
Image source: elements.envato.com/thichaa
Dari banyak jenis model pisau survival seperti clip point, drop point, hawkbill, dan lainnya, sebaiknya lo pilih 3 model berikut, yakni drop point, speer point dan straight back. Ketiga jenis survival knife ini dinilai punya ujung pisau yang nggak terlalu melengkung. Kenapa penting memilih pisau yang rata? Karena jika pisau terlalu melengkung maka akan mengurangi kemampuan untuk menusuk, padahal menusuk merupakan satu kegiatan penting yang harus dilakukan saat sedang surviving, baik ketika berburu hewan untuk dijadikan bahan makanan, atau ketika melakukan pertahanan diri dari hewan buas.
Selain itu, pilih pisau yang dari ujung sampai gagangnya merupakan satu kesatuan yang terbuat dari logam utuh, bukan yang logam pisaunya hanya sampai gagang karena cenderung lebih lemah dan gagangnya bisa mudah goyang dan lepas. Pertimbangkan juga untuk memilih pisau dengan punggung datar ya Superfriends! Bagian atas pisau yang tumpul ini harus lurus sampai ke ujung mata pisau karena bisa digunakan saat batoning, menyerut kayu dan juga untuk menyalakan api menggunakan stik fire starter.
Sesuaikan Materialnya
Image source: elements.envato.com/FabrikaPhoto
Ada banyak bahan material pisau, namun yang umum digunakan untuk pisau survival adalah carbon steel dan stainless steel. Pisau berbahan dasar carbon steel akan lebih kuat, dan mudah diasah hingga benar-benar taja. Satu kelemahan bahan ini ialah mudah berkarat sehingga perlu perawatan ekstra.
Sementara pisau survival yang dibuat dengan menggunakan bahan stainless steel lebih sulit untuk diasah sampai tajam, dan kekuatannya pun nggak bisa menyamai pisau berbahan carbon steel. Di sisi lain, pisau berbahan stainless ini cocok untuk digunakan di lingkungan yang basah, karena nggak mudah berkarat.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.instagram.com/indosurvival/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :