Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi botol minum. Image: Pisabay

Air jadi salah satu hal penting saat naik gunung agar tubuh tetap terhidrasi. Biasanya, pendaki membawa beberapa botol untuk menyimpan asupan air. Saat air udah habis, mereka mencari di sumber air yang ada di gunung atau memanfaatkan sisa air dari alam, seperti hujan dan embun.

 

Selain pakai botol, lo juga bisa menyimpan air pakai water bladder atau hydration pack. Perlengkapan ini memiliki bentuk seperti kantung yang bisa menyesuaikan ruang di dalam tas carrier. Namun, di antara botol dan water bladder, kira-kira lebih praktis yang mana, ya? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

 

Plus Minus Botol Minum

Ilustrasi botol pendaki
Image: Lukas Kurth/Pixabay

Botol minum jadi salah satu barang yang paling sering dibawa oleh pendaki. Mereka biasanya menggunakan botol plastik agar bisa langsung dibuang setelah digunakan. Namun, nggak sedikit juga yang menggunakan tumbler karena lebih ramah lingkungan.

 

Botol minum punya beberapa kelebihan dibanding water bladder. Kebanyakan botol bisa menjaga air biar nggak membeku di gunung dengan suhu ekstrem. Kalau lo bawa tumbler, lo juga bisa mengisinya pakai air panas dengan aman. Beberapa botol juga dilengkapi dengan penanda jumlah liter, sehingga lo bisa memantau seberapa banyak air yang harus diminum.

 

Minusnya, botol bisa lebih berat dibanding water bladder, terlebih kalau lo bawa ukuran yang besar. Botol juga butuh banyak ruang untuk disimpan didalam tas carrier, sehingga lo harus pintar-pintar membagi beban di dalam tas agar punggung lo nggak sakit. Selain itu, saat pengin minum, lo harus mengeluarkan botol minum dari tas dan memasukkannya lagi serta harus berhenti sejenak. Beberapa pendaki merasa hal itu kurang praktis karena bisa bikin pendakian jadi lebih lama.

 

Plus Minus Water Bladder

Ilustrasi water bladder
 Image: Switchback Travel

Water bladder memiliki bentuk seperti kantung dan punya kapasitas yang lebih besar dibanding botol pada umumnya. Kantung air ini biasanya disimpan di tas carrier yang punya fitur penyimpanan khusus water bladder. Untuk cara minumnya, lo tinggal menyedot air lewat pipet atau sedotan tanpa harus mengeluarkan water bladder tersebut dari tas carrier lo.

 

Kantung air ini biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding botol pada umumnya. Selain itu, bentuknya bisa menyesuaikan dengan ruang tas carrier, sehingga lebih praktis saat disimpan. Lo juga bisa minum air lewat sedotan sambil jalan tanpa harus mengeluarkan water bladder dari dalam tas.

 

Namun, water bladder punya beberapa kekurangan yang mungkin bisa lo jadikan sebagai bahan pertimbangan. Makin banyak kapasitas water bladder yang lo bawa, makin berat pula beban tas carrier lo. Bentuknya yang berupa kantung juga bikin barang ini rentan meledak atau pecah. Sedotan atau pipet pada water bladder juga rentan membeku saat mendaki di gunung dengan suhu ekstrem.

 

Itu tadi beberapa perbandingan botol minum dan water bladder. Kalau lo tim yang mana nih, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 01/04/2024

Article Category : News

Tags:

#Gear #Hiking #Beginner

Source:Thomson Treks

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Tips Rock Climbing di Tebing Citatah Bandung yang Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Hal yang Wajib Lo Perhatiin Saat Mendaki di Musim Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Jalur Pendakian Bukit Lincing Arjuno via Lawang, Pemandangan Indah!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Posisi dalam Pendakian: Kenali Peran dan Tugas Setiap Anggota Tim

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

2 Jalur Pendakian Gunung Kembang Wonosobo

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

4 Tempat Wisata Puncak Mega Gunung Puntang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Lisensi Selam Terbaik yang Harus Lo Punya untuk Menyelam

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

10 Isi P3K untuk Naik Gunung yang Wajib Lo Bawa, Cek Ini!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Perbedaan MDPL vs MASL: Panduan Ketinggian yang Wajib Diketahui Pendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Cara Membaca Koordinat Peta: Panduan Asik Anti Nyasar!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive